Tips Hilangkan Noda Tinta pada Pakaian dengan Mudah

Jakarta: Menghilangkan noda tinta dari pakaian menjadi tantangan yang membuat kamu frustasi. Namun, dengan memahami cara menghilangkan noda dengan benar dapat membantu menjaga pakaian tidak rusak.

Setiap jenis tinta berbasis air atau berbasis minyak memerlukan teknis khusus untuk membersihkanya. Jenis kain juga berperan dalam proses penghilangan noda.

Dikutip HGTV, berikut akan dijelaskan mengenai jenis noda tinta hingga cara menghilangkannya. 

Jenis noda tinta

Noda tinta mungkin tampak sulit dihilangkan, tetapi seringkali lebih mudah dihilangkan daripada yang Anda kira. Jenis tinta terdapat dua jenis, yakni berbahan dasar air dan berbahan dasar minyak.

Tinta berbahan dasar air ditemukan dalam spidol yang dapat dicuci dan pulpen, serta larut dalam air dan lebih mudah dihilangkan. Sementara itu, tinta berbahan dasar minyak digunakan dalam pulpen dan spidol permanen, serta menolak air dan membutuhkan pelarut yang lebih kuat.

Jenis kain juga memengaruhi penghilangan noda. Serat alami seperti katun menyerap tinta dengan cepat sehingga noda lebih sulit dihilangkan. Kemudian, serat sintetis seperti poliester menahan penetrasi tinta, tetapi masih dapat menahan noda jika tidak segera dibersihkan. Kain halus seperti sutra atau wol juga memerlukan perawatan ekstra untuk menghindari kerusakan.

Terlepas dari jenis noda dan bahan kainnya, ada beberapa kesalahan umum yang membuat noda hampir mustahil dihilangkan, yakni:

• Hindari menggosok noda dengan kuat karena dapat menyebarkan tinta.

• Hindari menggunakan air panas atau alat pemanas sebelum noda hilang dapat membuat tinta menempel secara permanen.

• Penggunaan produk pembersih yang salah dapat membahayakan kain yang halus.

Metode menghilangkan noda tinta

1. Bersihkan noda

Gunakan kain bersih dan kering atau tisu untuk menepuk-nepuk noda tinta dengan lembut. Perlu diingat untuk menghindari menggosok mencegah tinta menyebar ke seluruh serat.

2. Identifikasi jenis tinta dan lakukan praperawatan pada noda

Tentukan jenis tinta pada noda tersebut terlebih dahulu. Untuk tinta berbahan dasar air, oleskan sedikit deterjen cair atau sabun cuci piring langsung ke noda. Usapkan dengan lembut ke kain menggunakan jari atau sikat lembut.

Untuk tinta berbasis minyak, letakkan kain putih kering di belakang noda. Hal ini akan membantu menyerap tinta yang meresap selama perawatan. Untuk perawatan awal, tepuk-tepuk noda secara lembut dengan alkohol isopropil (alkohol gosok) atau pembersih tangan menggunakan bola kapas atau kain bersih. Gunakan bola kapas yang dibasahi alkohol untuk membantu melonggarkan tinta.

3. Keringkan kembali

Bersihkan tinta dari kain. Setelah melakukan pra-perawatan, tepuk-tepuk area tersebut dengan kain bersih untuk mengangkat tinta dan bahan pembersih dari kain. Ulangi seperlunya. Keringkan noda untuk melarutkan dan menyerap tinta, serta jangan digosok.

4. Bilas dengan air dingin

Bilas bagian yang terkena noda dengan air dingin yang mengalir. Pegang kain dengan bagian yang terkena noda menghadap ke bawah.

5. Gunakan penghilang noda jika diperlukan

Untuk noda membandel, gunakan penghilang noda komersial sesuai petunjuk produk. Ikuti petunjuk produsen. Penting untuk membiarkan aplikasi selama waktu yang disarankan agar larutan dapat memecah sisa tinta.

6. Cuci dan keringkan pakaian

Ikuti petunjuk pencucian untuk pakaian dengan mempertimbangkan tips untuk pakaian denim dan katun berikut ini.

• Jeans: Gunakan air terpanas yang aman untuk kain. Cuci seperti biasa dengan deterjen biasa dan keringkan.

• Katun: Gunakan air dingin atau hangat, tergantung pada petunjuk label perawatan. Berhati-hatilah menggunakan air panas karena dapat meninggalkan noda tinta permanen. Dengan membiarkan noda mengering dengan sendirinya, Anda akan dapat melihat apakah perawatannya efektif. Jika efektif, basahi pakaian dan masukkan ke dalam mesin pengering untuk menghilangkan kerutan.

• Jika noda masih ada setelah dicuci, ulangi perawatan noda.

Tindakan pencegahan

Perlu diingat untuk menjauhkan pulpen dari pakaian Anda dengan menggunakan tempat pulpen atau saku khusus. Selalu tutup ujung pulpen Anda jika memungkinkan.

Hindari membawa pulpen di saku baju atau belakang celana jeans. Anda juga dapat memilih untuk mengenakan kain dengan tenunan yang lebih rapat, seperti poliester yang cenderung tidak menyerap tinta. Selain itu, warna yang lebih gelap atau kain bermotif dapat membantu menyamarkan potensi noda.

Metode pembersihan alternatif 

Selalu ingat untuk menghindari air panas atau pengering kecuali Anda yakin noda tersebut sudah hilang. Beberapa metode alternatif yang dapat membantu mengatasi noda tinta baru, seperti penggunaan cuka dan baking soda. Campurkan cuka putih dan baking soda hingga membentuk pasta. Oleskan pada noda dan diamkan sebelum dicuci.

Selain itu, Anda dapat menggunakan susu dalam pembersihan noda. Rendam bagian yang terkena noda dalam dalam cangkir atau mangkok berisi susu selama beberapa jam. Kemudian bilas dan cuci seperti biasa. (Theresia Vania Somawidjaja)

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News