Jenis Pakaian yang Sebaiknya Dicuci dengan Air Dingin

Jakarta: Sebelum mencuci, sebaiknya kamu membaca label yang tertera pada pakaian. Label tersebut biasanya menunjukkan cara mencuci yang tepat, mulai dari penggunaan pemutih hingga air.

Memilih suhu air yang tepat sangat penting untuk menjaga pakaian tetap awet. Mencuci pakaian dengan air dingin memiliki banyak manfaat, terutama untuk jenis pakaian tertentu. Dikutip dari The Spruce, berikut lima jenis pakaian yang harus dicuci dengan air dingin.

Jenis pakaian yang harus dicuci dengan air dingin. Foto: Shutterstock

1. Pakaian warna gelap

Pakar James Joun mengatakan kain berwarna gelap cenderung memudar jika terkena air panas karena suhu panas dapat memecah molekul pewarna. Maka, air dingin membantu mempertahankan kekayaan warna dan mencegah warna memudar seiring waktu.

2. Wol atau campuran wol

Air panas dapat menyebabkan wol menyusut dan kehilangan kelembutan sehingga air dingin dapat membantu menjaga serat tetap dalam bentuk yang utuh. Menurut Joun, suatu pakaian mengandung campuran wol dengan serat lainnya, tetap penting untuk memilih pengaturan suhu dingin.

3. Kain halus

Kain halus sensitif terhadap suhu tinggi dapat merusak sehingga air dingin membantu menjaga keutuhan pakaian yang halus, mengurangi risiko melar atau melengkung seiring waktu

4. Kaos sablon

Menurut Joun, kaos dengan logo, stiker, atau gambar biasanya disablon. Mencuci pakaian yang disablon dengan air dingin dapat mencegah lunturnya warna.

5. Pakaian olahraga

Pakaian ini terbuat dari serat sintesis sehingga perlu dicuci dengan air dingin untuk menjaga elastisitas dan menyerap kelembabannya.

Ketahui perbedaan air dingin dan air keran

Jika memiliki mesin cuci model baru, mungkin mesin cuci tersebut memiliki pengaturan keran dingin. Pengaturan ini menggunakan air langsung dari pipa ledeng dan tidak dapat mengatur suhu sama sekali.

Pengaturan suhu dingin menggunakan campuran air keran dan sedikit air hangat untuk membantu mempertahankan suhu yang konsisten dan sesuai dengan sebagian besar deterjen. Jika air terlalu dingin, deterjen mungkin tidak larut dengan baik.

Joun menyarankan untuk tetap menggunakan pengaturan dingin karena suhu pengaturan dingin keran dapat sangat bervariasi, tergantung pada cuaca setempat. (Theresia Vania Somawidjaja)