Jarak ideal antara sumur dan septic tank. Foto: Elemens Envato
Jarak ideal antara sumur dan septic tank. Foto: Elemens Envato

Jarak Ideal Sumur Air dan Septic Tank

Medcom • 16 Juli 2024 16:01
Jakarta: Hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan saat membangun rumah adalah penempatan sumur dan septic tank. Jika kamu tidak ingin air sumur terkontaminasi septic tank sebaiknya hitung jarak dengan tepat. 
 
Untuk itu, ketahui informasi mengenai pengaturan jarak, langkah menentukannya, dan faktor yang memengaruhi jarak penempatan sumur dan septic tank berikut ini seperti dilansir dari beberapa sumber.

Peraturan jarak minimal sumur dan septic tank 

Jarak Ideal Sumur Air dan Septic Tank
Jarak ideal antara sumur dan septic tank. Foto: Elemens Envato
 
Mengutip dari laman M-Filter, jarak sumur dengan septic tank berdasarkan SNI 03-2916-1992 adalah minimal 15 meter. Jarak tersebut adalah jarak yang aman untuk menjaga air sumur terkontaminasi bakteri seperti E.Coli dari septic tank. 
 
Baca juga: Perbedaan Bioseptic Tank dan Septic Tank Tradisional

Dengan terkontaminasinya air yang dikonsumsi dengan E.Coli, akan menimbulkan beberapa penyakit seperti diare, muntah, hingga gangguan ginjal. Tak hanya itu, bagian yang terkontaminasi dapat menyebar luas hingga 2 meter di luar rumah. 

Oleh karena itu, jarak aman sumur dan septic tank adalah sejauh 15 meter. Letak septic tank pun harus lebih tinggi dibanding sumur. 

Langkah menentukan jarak jika kurang dari 10 meter

Jarak Ideal Sumur Air dan Septic Tank
Jarak ideal antara sumur dan septic tank. Foto: Elemens Envato
 
Melansir dari Ukur, langkah menentukan jarak septic tank dengan sumur jika kurang dari 10 meter adalah dengan mengobservasi penempatan sumur tetangga. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. 
 
1. Ukur kedalaman tiga sumur tetangga. 
 
2. Hubungkan ketiga titik sumur dengan menggambar segitiga di atas kertas. 
 
3. Tandai setiap titik sumur dengan kedalamannya yang dihitung dari permukaan air hingga ke permukaan tanah. 
 
4. Dengan gambar tersebut, kamu dapat mengetahui sumur dengan kedalaman paling rendah menandakan arah air menuju ke sumur tersebut. 

Faktor yang mempengaruhi jarak sumur dan septic tank

Selain itu, terdapat juga beberapa faktor yang memengaruhi jarak sumur dan septic tank seperti yang dilansir dari Ukur. Faktor tersebut adalah faktor topografi tanah, faktor hidrologi, faktor meteorologi, jenis mikroorganisme, faktor budaya, dan frekuensi pemompaan. 
 
1. Faktor topografi tanah memberikan pengaruh dengan adanya kemiringan dan kondisi tanah.
 
2. Faktor hidrologi adalah pengaruh air pada tanah, yakni kecepatan aliran dan kedalaman air tanah. 
 
3. Faktor meteorologi memberi pengaruh dengan cuaca hujan yang tinggi sehingga memerlukan jarak yang lebih jauh antara sumur dan septic tank. 
 
4. Faktor mikroorganisme seperti bakteri patogen yang memiliki karakteristik lebih kuat di tanah basah juga memberikan pengaruh pada pentingnya jarak. Selain itu, terdapat juga cacing yang dapat bertahan hingga 5 bulan di tanah basah. 
 
5. Faktor budaya memberikan pengaruh pada jarak seperti tradisi beberapa masyarakat yang membuat sumur tidak menggunakan dinding untuk menahan air. 
 
6. Faktor frekuensi pemompaan juga memengaruhi jarak. Apabila semakin banyak masyarakat yang menggunakan air, maka volume air juga akan mengalir lebih cepat. 
 
Seperti itulah informasi seputar jarak sumur dan septic tank. Semoga bermanfaat!  (Keizya Ham)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RZK, KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan