Penyebab listrik boros di rumah. Foto: Shutterstock
Penyebab listrik boros di rumah. Foto: Shutterstock

Penyebab Listrik di Rumah Boros

Rizkie Fauzian • 19 Desember 2023 14:24
Jakarta: Tagihan listrik yang membengkak menjadi kekhawatiran setiap orang. Penyebabnya bisa dari penggunaan alat-alat elektronik yang kurang tepat.
 
Penggunaan alat-alat elektronik hampir setiap hari bisa membuat tagihan listrik bulanan membludak jika tidak terkelola dengan baik.
 
Di bawah ini ada beberapa penyebab utama dan hal sepele yang membuat listrik di rumah boros dikutip dari beberapa sumber.

Penyebab utama listrik boros

Penyebab Listrik di Rumah Boros
Penggunaan barang elektronik yang kurang tepat bisa menjadi penyebab utama listrik boros. 
Tips ini dinukil dari laman resmi OCBCNISP, yuk kita sampai habis ya!

1. Lupa mencabut kabel dan peralatan elektronik yang tidak digunakan

Pasti Anda sering membiarkan charger handphone masih tertancap pada stop kontak walaupun sudah tidak digunakan, bukan? Nah saat ini Anda harus mengubah kebiasaan buruk tersebut.
 
Walaupun charger sudah tidak digunakan, namun arus listrik tetap akan mengalir pada kabel-kabel yang masih terhubung dengan stop kontak. Tentunya listrik yang mengalir terbuang sia-sia kan?
 
Jadi, agar tagihan per bulannya tak bertambah, cara menghemat listrik yang bisa Anda lakukan adalah dengan menyabut kabel dan peralatan yang sudah tidak digunakan dari stop kontak.

2. Tidak mematikan lampu saat siang hari

Jika ditanya sebutkan perilaku hemat energi listrik, maka cara termudah yang dapat Anda lakukan yaitu dengan menyalakan lampu seperlunya. Saat siang hari, manfaatkan sinar matahari untuk dijadikan penerangan utama.
 
Lalu, pada malam hari, Anda dapat menyiasatinya menggunakan lampu hemat energi seperti lampu LED (Light Emitting Diode). Selanjutnya, matikan lampu ketika Anda tidur. Selain menghemat energi, tidur dalam keadaan gelap rupanya dapat meningkatkan rasa nyenyak.

3. Tidak menggunakan peralatan elektronik dengan tepat

Cara menghemat listrik juga dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan elektronik yang diperlukan saja. Contohnya, hidupkan kipas angin atau AC ketika Anda merasa sumuk atau kepanasan dan matikan ketika sudah tak membutuhkannya.
 
Baca juga: Tagihan Membengkak? Coba Ikuti Cara Ini Agar Hemat Listrik

Pemilihan alat elektronik yang efisien juga diperlukan. Misalnya dengan memilih setrika yang dilengkapi dengan alat pengatur panas otomatis. Aktivitas menyetrika biasanya menghabiskan waktu yang cukup lama. Jika alat setrika tidak memiliki alat pengatur panas otomatis, maka dapat mengakibatkan aliran listrik mengalir secara terus menerus.
 
Terakhir, kurangi penggunaan alat elektronik yang tidak terlalu penting seperti dispenser dan pemanas air. Alih-alih memakai listrik, Anda bisa memanaskan air menggunakan kompor gas. Hal tersebut tentunya dapat mengurangi tagihan listrik setiap bulannya.

4. Membuka kulkas terus menerus

Apakah Anda sering membuka kulkas tanpa alasan yang jelas? Jika iya, maka kebiasaan tersebut harus dihilangkan dari sekarang.
 
Membuka kulkas terlalu sering atau dalam waktu yang lama rupanya membuat kulkas mengeluarkan energi lebih besar. Di mana hal tersebut berimbas pada tagihan listrik di akhir bulan.

5. Tidak mengganti listrik dengan sumber energi alternatif

Cara menghemat listrik yang terakhir yaitu dengan memanfaatkan sumber energi alternatif seperti panel surya. Panel surya atau pembangkit listrik tenaga alam adalah metode menghemat listrik dengan memanfaatkan energi matahari. Sehingga, Anda tak perlu lagi membayar tagihan setiap bulan.

Hal sepele yang menyebabkan listrik boros

Penyebab Listrik di Rumah Boros
Ada beberapa peralatan elektronik yang bisa menyebabkan listrik di rumah menjadi boros. Di bawah ini kesalahan menggunakan peralatan elektronik yang salah sehingga listrik boros dikutip dari BankSinarmas.

1. Menyalakan AC nyala terus-menerus

Banyak orang memasang air conditioner di rumah untuk mendinginkan ruangan dan meningkatkan kenyamanan. Namun, di balik kemampuan AC dalam mendinginkan suhu ruangan, ada daya listrik yang terpakai dengan cepat.
 
Sebagai contoh, AC biasa 1 PK rata-rata butuh daya 819 Watt, sedangkan AC inverter sekitar 500-an Watt. Meski begitu, bayangkan jika kamu menggunakan AC secara nonstop, ini menjadi penyebab listrik boros, kan?

Mengatur ventilasi udara juga membantu mencegah tagihan listrik membengkak. Hal ini menghemat pemakaian AC dalam ruangan.

2. Penggunaan pompa air otomatis

Pompa air yang nyala otomatis juga bisa berperan dalam penyebab listrik boros. Soalnya, pompa jenis ini menggunakan saklar otomatis untuk mematikan pompa air.
 
Meski ada sistem saklar otomatis yang berperan untuk menghentikan air dengan cara menutup kerannya, mesin masih terus menyala. Jadi, ada baiknya kamu nggak membiarkan saklar otomatis berjalan kalau nggak mau tagihan listrik PLN membengkak.

3. Menggunakan komputer PC

Walaupun penggunaan laptop populer, masih banyak juga yang memilih menggunakan komputer PC saat bekerja. Padahal, komputer dikenal memakan listrik yang besar karena membutuhkan banyak daya untuk mengoperasikannya. Sebagai perbandingan, PC dapat mengonsumsi daya listrik hingga 400 Watt, sedangkan laptop hanya butuh daya 25 Watt untuk menyala.

4. Menyalakan rice cooker dalam waktu lama

Alat pemasak nasi bisa jadi alasan bayar listrik mahal meskipun pemakaian sedikit. Dibandingkan alat rumah tangga lain, fitur pemanas rice cooker memerlukan daya listrik yang relatif kecil, yakni di bawah 100 Watt untuk memanaskan nasi. Namun, jika rice cooker dibiarkan untuk memanaskan nasi seharian tentu akan menyedot lebih banyak listrik.

5. Kebiasaan menggunakan kulkas 

Kamu sering buka-tutup kulkas? Mulai sekarang, kurangi kebiasaan ini. Soalnya, saat kulkas terbuka, mesin akan bekerja lebih ekstra untuk menjaga kestabilan suhu kulkas. Jika kulkas terbuka selama 30 detik aja, butuh waktu 30 menit agar suhunya kembali dingin.
 
Selain itu, hindari memasukkan makanan panas ke dalam kulkas karena memaksa mesin bekerja ekstra untuk mendinginkan suhu. Kebiasaan ini nggak cuma berpotensi merusak kulkas, tapi juga mengakibatkan listrik boros.

6. Menggunakan kompor listrik 

Beberapa orang memilih memasak dengan kompor listrik karena risikonya lebih kecil daripada kompor gas. Namun, listrik yang digunakan untuk memasak tentu berpengaruh pada besaran daya listrik yang dibutuhkan.
 
Rata-rata kompor listrik membutuhkan 700–2.000 Watt, tapi ada juga yang cuma 300–500 Watt. Meskipun demikian, kalau kamu menggunakan kompor listrik dalam waktu lama, semakin bertambah juga tagihan listrik yang mesti kamu bayar.

7. Sering memakai blender

Blender bisa menunjang kebutuhanmu untuk membuat minuman jus dalam waktu singkat. Namun, blender memiliki daya listrik yang cukup besar sehingga menjadi salah satu penyebab listrik boros.
 
Setiap blender membutuhkan daya sekitar 250 sampai 500 Watt ketika digunakan. Jika digunakan terlalu sering, tagihan listrik kamu lambat laun bisa melonjak.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan