Tambahkan cuka pada cucian untuk menghilangkan bau pakaian. Foto: Freepik
Tambahkan cuka pada cucian untuk menghilangkan bau pakaian. Foto: Freepik

Manfaat Penggunaan Cuka pada Cucian

Medcom • 27 Februari 2024 14:56
Jakarta: Jika digunakan dengan benar, penggunaan cuka putih dalam cucian dapat membantu menghilangkan bau pada pakaian. Namun, Anda perlu mengetahui cara penggunaan yang tepat saat menggunakannya pada cucian.
 
Untuk mencuci, pilihlah cuka putih suling karena tidak mengandung tanin (pewarna tumbuhan alami) yang dapat menodai pakaian. Jika Anda hanya memiliki cuka sari apel, encerkan dengan air sebelum dituang langsung ke pakaian.  
 
Dilansir dari The Spruce, berikut adalah sembilan manfaat menggunakan cuka yang perlu Anda perhatikan.

Manfaat menggunakan cuka pada pakaian

Manfaat Penggunaan Cuka pada Cucian
Tambahkan cuka pada cucian untuk menghilangkan bau pakaian. Foto: Shutterstock

1. Usir bau jamur 

Menambahkan cuka selama siklus pencucian dapat menghilangkan bau berjamur atau asam pada handuk. Isi mesin cuci dengan air panas (gunakan air hangat untuk handuk berwarna gelap).

Tambahkan dua cangkir cuka putih suling dan lakukan satu siklus penuh. Jalankan siklus lengkap kedua dengan deterjen. 
 
Cara ini bekerja dengan baik untuk mengusir jamur dan bau asam. Untuk masalah jamur dan noda yang lebih besar, Anda perlu menggunakan perawatan yang lebih agresif.

2. Larutkan residu 

Sabun Asam asetat dalam cuka putih sulingan dapat melarutkan residu (alkali) yang tertinggal pada kain akibat sabun dan deterjen. 
 
Tambahkan setengah cangkir cuka putih suling ke dalam dispenser pelembut kain atau tambahkan cuka secara manual di awal siklus pembilasan.

3. Mencerahkan dan memutihkan pakaian

Cuka bisa digunakan untuk mencerahkan pakaian kusam. Untuk membuat serbet katun putih, pakaian dalam, dan kaus kaki menjadi putih kembali, tambahkan 1 cangkir cuka putih suling ke dalam 1 galon air dalam panci besar.
 
Panaskan larutan hingga mendidih, matikan api, dan masukkan bahan-bahan kotor. Biarkan terendam semalaman, lalu cuci seperti biasa.

4. Melembutkan kain secara alami 

Cuka putih sulingan berfungsi sebagai pelembut kain alami dengan menghilangkan kotoran yang terperangkap dan sisa deterjen yang membuat cucian terasa gatal.
 
Baca juga: Cara Gunakan Cuka untuk Membersihkan Rumah

Gunakan 1/2 cangkir pada siklus pembilasan terakhir sebagai pengganti pelembut kain komersial.

5. Kurangi serat dan rambut hewan peliharaan  

Menggunakan cuka dalam siklus pembilasan akan membantu mencegah bulu dan serat hewan menempel pada pakaian.
 
Namun harus diingat, cuka tidak boleh digunakan pada setiap siklus pencucian. Jika terlalu dini untuk menggunakan cuka dalam rutinitas mencuci Anda, Anda dapat merendam pakaian Anda di wastafel atau menggosok, membilas, lalu mencuci seperti biasa. 
 
Tambahkan 1/2 cangkir cuka suling putih ke dispenser pelembut kain atau langsung ke mesin cuci pada awal siklus pembilasan. Jangan gabungkan dengan pelembut kain komersial.

6. Melawan bau ketiak 

Cuka bisa disemprotkan ke pakaian untuk menghilangkan bau keringat dan noda pada pakaian putih yang bisa dicuci. Isi botol semprot dengan cuka putih suling murni, dan simpan di ruang cuci.
 
Semprotkan cuka langsung ke area ketiak, dan biarkan selama minimal 10 menit sebelum membuang pakaian ke dalam mesin cuci. 
 
Jika kain terasa kaku sebelum dicuci, gunakan sikat berbulu lembut (sikat gigi bekas bisa digunakan) untuk menghilangkan residu. Cuka membantu menghilangkan sisa deodoran yang tertinggal pada pakaian dan mencegah ketiak menguning.

7. Menjaga warna pakaian

Cuka membantu mencegah kusam pada pakaian berwarna gelap dengan menghilangkan sisa sabun dan deterjen. Sekali lagi, jangan gunakan cuka setiap kali Anda perlu mencerahkan pakaian berwarna gelap.
 
Pilihan lainnya adalah dengan merendam pakaian Anda di wastafel atau menggosok, membilas, lalu mencuci seperti biasa. 
 
Namun, jika aman untuk menambahkan cuka ke dalam pencucian pakaian berwarna gelap, cukup tambahkan 1/2 cangkir cuka putih sulingan ke dalam siklus pembilasan terakhir.

8. Untuk membersihkan mesin cuci 

Bersihkan mesin cuci Anda dengan menggunakan cuka. Buang sisa sabun dan bersihkan selang dengan menjalankan siklus pencucian lengkap dengan mesin cuci kosong menggunakan air panas dan 2 cangkir cuka putih suling.
 
Bersihkan mesin cuci Anda dengan cuka sekitar empat kali setahun, hindari metode ini lebih sering untuk mencegah kerusakan pada mesin Anda.  
 
Jika Anda memiliki dispenser deterjen atau pelembut kain otomatis, masukkan cuka putih suling ke dalam dispenser untuk melarutkan sisa yang menumpuk yang dapat membatasi kinerja.

9. Singkirkan bau yang kuat 

Cuka membantu menghilangkan bau menyengat seperti asap rokok, bau pertanian, dan bau masakan cepat saji. 
 
Isi wastafel atau bak mandi besar dengan air hangat dan tambahkan 1 hingga 2 cangkir cuka putih suling, tergantung banyaknya cucian.
 
Tambahkan pakaian yang berbau busuk dan biarkan terendam semalaman. Kuras mesin cuci lalu cuci cucian seperti biasa dengan deterjen berbahan dasar enzim yang kuat. 
 
Untuk membantu menghilangkan bau dari pakaian dan perabotan yang hanya dapat dicuci kering seperti bantal dan tirai, isi bak mandi dengan air yang sangat panas dan tambahkan 2 cangkir cuka.
 
Gantung pakaian atau kain di atas air yang mengepul, dan tutup pintunya agar uap dapat menembus serat.

Tempat memasukkan cuka ke mesin cuci

Manfaat Penggunaan Cuka pada Cucian
Tambahkan cuka pada cucian untuk menghilangkan bau pakaian. Foto: Shutterstock
 
Saat menambahkan cuka ke mesin cuci, pastikan Anda menambahkannya di tempat yang tepat. Ini dapat bervariasi tergantung pada jenis mesin yang Anda miliki. Di antaranya:
 
Mesin cuci bukaan depan: Tambahkan cuka ke dalam dispenser pelembut kain saat menggunakan mesin cuci bukaan depan. 
 
Mesin cuci bukaan atas: Setelah drum mesin cuci bukaan atas terisi air untuk siklus pembilasan, tambahkan cuka langsung ke dalamnya.
 
Saat membersihkan mesin cuci Anda: Tambahkan ke semua unit dispenser (untuk mesin bukaan depan) atau langsung ke drum mesin cuci (untuk mesin bukaan atas). (Syarief Muhammad Syafiq) 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan