Jakarta: Hoya menjadi tanaman yang bakalan populer di 2025. Tanaman hits yang dikenal sebagai "bunga lilin" adalah tanaman hias yang memiliki daun tebal dan berlilin. Tanaman ini memiliki bentuk daun yang beragam serta bunga indah berbentuk bintang.
Tanaman ini relatif mudah dirawat, menjadikannya pilihan tepat bagi pekebun pemula maupun berpengalaman. Jika kamu berencana membeli hoya untuk mempercantik rumah, di bawah ini ada panduan untuk menanam dan merawatnya agar subur dan sehat.
Perawatan hoya

Cara merawat tanaman hoya. Foto: Shutterstock
1. Penyiraman
Hoya tidak membutuhkan banyak air. Siram hanya saat lapisan atas tanah terasa kering saat disentuh. Hindari penyiraman berlebihan, karena dapat menyebabkan busuk akar.
2. Pencahayaan
Hoya lebih menyukai cahaya terang tidak langsung. Hindari menempatkannya di bawah sinar matahari langsung, karena dapat membakar daunnya.
3. Pupuk
Pupuk hoya setiap bulan selama musim tanam (musim semi dan musim panas) dengan pupuk yang seimbang. Hentikan pemupukan selama musim dingin.
Baca juga: Biar Gak Busuk, Begini Cara Merawat Tanaman di Musim Hujan |
4. Kelembapan
Hoya menyukai kelembapan tinggi. Kamu dapat meningkatkan kelembapan dengan menggunakan pelembap udara atau menempatkan pot hoya di atas nampan berisi kerikil dan air.
Media tanam
Hoya membutuhkan media tanam yang berdrainase baik dan dapat menampung air dengan baik. Campuran ideal terdiri dari:
-
Lumut gambut (1)
-
Perlit (1)
-
Arang kayu (1)
Proses pembiakan
Hoya dapat diperbanyak dengan dua cara:
- Stek: Potong stek batang sepanjang 4-6 inci dan buang sebagian besar daunnya. Tanam stek dalam campuran tanah dan lumut gambut dan jaga agar tetap lembap.
- Cangkok: Pilih sulur hoya yang sehat dan buat sayatan dangkal pada kulitnya. Bungkus sayatan dengan lumut lembap dan ikat dengan plastik. Setelah beberapa minggu, akar akan terbentuk pada sulur dan Anda dapat memotongnya dan menanamnya sebagai tanaman baru.
Pemecahan masalah
-
Daun menguning: Penyebab paling umum daun menguning adalah penyiraman yang berlebihan. Biarkan tanaman mengering di antara penyiraman dan kurangi frekuensi penyiraman.
-
Daun rontok: Daun rontok bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk penyiraman yang tidak tepat, pencahayaan yang buruk, atau perubahan suhu. Periksa kondisi tanaman Anda dan lakukan penyesuaian yang diperlukan.
- Hama: Hoya rentan terhadap hama seperti kutu daun, tungau laba-laba, dan kutu putih. Tangani hama ini dengan insektisida yang disetujui untuk tanaman hias.
Baca juga: Tanaman Hias yang Bakal Tren di 2025
Manfaat dari tanaman Hoya
Selain keindahan estetikanya, tanaman hoya juga memiliki beberapa manfaat, antara lain:
-
Pemurni udara: Hoya dapat membantu membersihkan udara di dalam ruangan dengan menghilangkan polutan seperti benzena dan formaldehida.
-
Penghilang stres: Studi menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di sekitar tanaman dapat mengurangi stres dan kecemasan.
-
Penambah suasana hati: Bunga hoya yang indah dapat mencerahkan ruangan dan meningkatkan suasana hati.
Tanaman hoya adalah tanaman hias yang mudah dirawat dan memberi banyak manfaat. Dengan memberikan perawatan yang tepat, kamu dapat menikmati tanaman hoya yang sehat dan subur selama bertahun-tahun yang akan datang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News