Produk pembersih yang merusak septik tank. Foto: Freepik
Produk pembersih yang merusak septik tank. Foto: Freepik

Stop! Jangan Pakai Pembersih Ini untuk Septik Tank

Rizkie Fauzian • 03 Februari 2025 20:11

Jakarta: Kinerja septik tank berperan penting untuk menangani dan mengolah air limbah dari rumah. Agar sistem ini beroperasi secara efisien, penting bagi kamu untuk menghindari dalam membuang produk berbahaya ke saluran pembuangan. 

Produk yang salah tidak hanya dapat menyumbat sistem, tetapi juga membahayakan bakteri tangki septik. Mengingat fungsinya, septik tank bertanggung jawab untuk mengurai limbah dan membunuh kuman yang menular.

Danny Pen dari New Era Plumbing & HVAC mengatakan produk yang masuk ke saluran pembuangan dan toilet harus aman untuk septik tank. Bukan hanya dirancang khusus untuk perawatan tangki septik, kamu harus mengubah kebiasaan membersihkan secara menyeluruh jika memiliki tangki septik.

Memastikan kamu menggunakan produk yang aman untuk sistem septik, para ahli menyarankan lima produk yang harus dihindari. Dikutip The Spruce, berikut ini lima produk pembersih septik yang dihindari.

Produk pembersih yang merusak septik tank

Stop! Jangan Pakai Pembersih Ini untuk Septik Tank
Produk pembersih yang merusak septik tank. Foto: Freepik

1. Deterjen bubuk

Deterjen bubuk mengandung surfaktan dan fosfat yang dapat merusak tangki septik. Jika berbentuk bubuk, kemungkinan besar mengandung bahan pengisi seperti tanah liat yang dapat menyebabkan penyumbatan pada pipa menciptakan lapisan lumpur pada permukaan tangki septik.

2. Pemutih klorin dan bahan kimia keras lainnya

Meskipun sistem septik dapat menahan pemutih klorin dan disinfektan kuat lainnya, terlalu banyak produk ini akan membunuh bakteri sehat dalam sistem septik. Hindari membuang bahan kimia keras ke dalam saluran pembuangan, sebaiknya gunakan pembersih yang aman untuk septik dalam jumlah minimal.

Matt Kunz dari Mr. Rooter Plumbing mengatakan menyarankan hindari produk yang mengandung amonia, alkali, dan asam seperti asam sulfat, natrium hipoklorit, atau asam klorida.

Baca juga: Cara Memperbaiki Lampu yang Tiba-Tiba Redup

3. Produk yang tidak dapat terurai

Jika kamu pernah membuang tisu dapur ke saluran pembuangan, jangan lakukan hal itu lagi di masa mendatang. Kunz mengatakan barang yang tidak dapat terurai, seperti tisu basah, produk kebersihan kewanitaan, dan tisu dapur dapat menyebabkan penyumbatan dan kerusakan sistem karena barang-barang tersebut tidak mudah terurai.

Untuk melindungi sistem septik dari penyumbatan dan kerusakan jangka panjang lainnya, selalu buang produk berbahan dasar kertas dan tidak dapat terurai secara hayati ke tempat sampah.

4. Sabun dan pembersih antibakteri

Meskipun pembersih antibakteri sangat efektif, pembersih seperti pemutih klorin dan disinfektan lainnya dapat lebih merusak daripada membantu sistem septik dengan membunuh bakteri baik beserta patogen berbahaya. 

Pen mengatakan sabun antibakteri tidak cocok untuk sistem septik dan harus menghindarinya. Meski demikian, sabun dan pembersih antibakteri yang digunakan secukupnya dapat ditoleransi untuk sistem septik.

5. Pembersih saluran air

Banyak pembersih saluran air menggunakan alkali yang dikenal sebagai natrium hidroksida sebagai bahan aktif utamanya. Alkali dapat menghilangkan lemak sehingga sangat efektif dalam menghilangkan sumbatan saluran air. 

Namun, bahan kimia ini mencapai bakteri sistem septik. Cobalah pembersih berbasis enzim. Jika kamu menghadapi masalah sistem septik yang lebih parah, hubungi tukang ledeng setempat. (Theresia Vania Somawidjaja)


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan