Biasanya dinding hanya dibersihkan sekali dalam setahun atau saat ada kotoran yang menempel. Meski terlihat mudah, tapi membersihkan dinding membutuhkan teknik yang tepat agar prosesnya lebih maksimal.
Untuk membuat tampilan dinding kamu tetap indah, berikut ini proses membersihkan dinding yang tepat seperti dikutip dari laman Elledecor.
Kapan saatnya membersihkan dinding?

Cara membersihkan dinding yang kotor agar tak merusak cat. Foto: Shutterstock
Membersihkan dinding secara rutin adalah hal yang penting meskipun dalam prosesnya akan menimbulkan kerusakan pada cat tembok. Jika dinding tidak dibersihkan, kotoran akan menumpuk karena tidak menutup kemungkinan bahwa berbagai kotoran bisa saja timbul dari lingkungan sekitar seperti dari hewan peliharaan, percikan minuman atau kotoran lain.
Baca juga: Dinding Putih Kena Noda Krayon? Hilangkan dengan Cara Ini |
Sebaiknya bersihkan dinding minimal setidaknya satu kali dalam setahun atau sesuai dengan kebutuhan. Kamu bisa membersihkan dinding dengan jadwal pembersihan khusus, misalnya dengan menggosok dinding yang sering digunakan seperti dapur dan ruang keluarga.
Maka dari itu, membersihkan dinding perlu diperhatikan karena selain menjaga daya tarik rumah dan mencegah kerusakan, membersihkan dinding dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.
Bagaimana cara membersihkan dinding tapi tidak merusak cat?

Cara membersihkan dinding yang kotor agar tak merusak cat. Foto: Shutterstock
Mungkin sebagian orang menghindari membersihkan dinding karena dikhawatirkan akan merusak cat. Namun ternyata ada cara untuk menghindari hal tersebut yaitu dengan menggunakan air sesedikit mungkin.
Jika cat kamu memiliki lapisan satin, kamu tidak perlu terlalu mengkhawatirkan jumlah air yang digunakan. Pastikan untuk segera mengeringkan permukaan untuk meminimalkan dampak pada lapisan cat.
Namun perlu diketahui, jika kamu ragu karena dindingnya sangat halus, sebaiknya konsultasikan dengan profesional. Membersihkan dinding tanpa merusak cat memerlukan pendekatan yang lembut. Hindari menggunakan pembersih yang bersifat abrasif atau bahan kimia keras karena dapat mengikis cat dan menyebabkan perubahan warna.
Penyebab dinding kotor

Cara membersihkan dinding yang kotor agar tak merusak cat. Foto: Shutterstock
Dinding akan terlihat kotor ketika sering dilalui dan disentuh atau bahkan ketika menjadi penyangga. Hal ini akan menimbulkan noda hitam di dinding seiring berjalannya waktu, jadi, tipsnya adalah memastikan kamu menggunakan pegangan tangan saat berjalan naik dan turun tangga.
Wirick mengungkapkan, Jika ada hewan peliharaan atau anak-anak, tempat paling kotor adalah alas tiang dan segala sesuatu yang setinggi anak-anak, terutama di dapur atau ruang makan. Ini bisa menjadi area khusus yang perlu diperhatikan saat membersihkan dinding.
Cara membersihkan dinding

Cara membersihkan dinding yang kotor agar tak merusak cat. Foto: Shutterstock
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah tata cara membersihkan dinding yang benar, yang direkomendasikan oleh Wirick Carpenter
1. Kumpulkan bahan
Untuk membersihkan dinding dengan lembut, kamu memerlukan deterjen ringan atau sabun cuci piring, ember, air, spons, dan kain mikrofiber untuk menyeka dinding serta mengeringkannya.2. Bersihkan dinding
Sebelum ke proses selanjutnya, kamu bersihkan dinding terlebih dahulu dari debu atau kotoran seperti sarang laba-laba. Kamu bisa menggunakan kemoceng atau kain lembut untuk langkah ini.3. Siapkan larutan pembersih
Isi ember dengan air hangat, tambahkan sabun cuci piring tapi jangan terlalu banyak, satu atau dua sendok makan sudah cukup.4. Bersihkan dalam beberapa bagian
Kerjakan sedikit demi sedikit pada dinding, gunakan spons untuk membersihkan dengan gerakan memutar secara lembut.5. Lap dengan spons atau kain
Setelah kamu membersihkan bagian tersebut dengan lembut, seka dengan kain mikrofiber yang telah kamu celupkan ke dalam larutan sabun. Ini membantu menghilangkan residu dan memastikan pembersihan menyeluruh.6. Bilas dengan air bersih
Selanjutnya bilas handuk atau spons dengan air bersih, dan bersihkan kembali area tersebut. Hal ini akan membantu menghilangkan sisa sabun.7. Keringkan dengan kain mikrofiber
Setelah kamu membersihkan dan membilas setiap bagian, keringkan dinding dengan kain atau handuk mikrofiber yang bersih dan kering. Hal ini membantu mencegah noda air dan memastikan hasil akhir bebas goresan.8. Ulangi seperlunya
Jika ada noda membandel, kamu mungkin perlu mengulangi prosesnya, memberikan tekanan lebih banyak dengan Magic Eraser. Berhati-hatilah agar tidak merusak catnya.9. Beri ventilasi pada ruangan
Pastikan jendela kamu terbuka. Jika memungkinkan, nyalakan kipas angin saat Anda membersihkan. Terutama jika kamu menggunakan air sabun dalam jumlah besar. Hal Ini mungkin merupakan langkah yang mudah untuk dilupakan, tetapi akan membantu dinding kamu mengering dengan sempurna. (Zein Zahiratul Fauziyyah)Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News