Berikut adalah penjelasan tentang jenis-jenis lampu untuk pencahayaan rumah dan fungsinya dikutip dari laman BTN Properti.
Jenis-jenis lampu yang digunakan di rumah

Jenis lampu yang bisa digunakan di rumah. Foto: Freepik
1. Lampu bohlam (Incandescent Bulb)
Lampu bohlam atau lampu pijar adalah jenis lampu klasik yang telah digunakan selama lebih dari satu abad. Bohlam bekerja dengan memanaskan filamen hingga menghasilkan cahaya. Umumnya cahaya lampu jenis ini berwarna kuning.Lampu ini memberikan penerangan dasar untuk kebutuhan rumah tangga, seperti kamar tidur, ruang tamu, dan area pribadi lainnya. Keunggulan lampu ini terletak pada cahaya yang dihasilkan hangat dan nyaman, cocok untuk menciptakan suasana santai di ruangan.
Lampu ini juga punya harga relatif murah dan mudah ditemukan di pasaran. Namun, konsumsi energi yang tinggi dibandingkan jenis lampu modern. Umur pakai relatif pendek (sekitar 1.000 jam).
2. Lampu LED (Light Emitting Diode)
Lampu LED adalah inovasi pencahayaan modern yang semakin populer karena efisiensinya. Tipe lampu ini menggunakan dioda semikonduktor untuk menghasilkan cahaya yang lebih terang dari lampu pijar.Fungsi lampu ini memberikan penerangan hemat energi untuk berbagai kebutuhan, termasuk rumah, perkantoran, lampu jalan, hingga dekorasi seperti strip LED.
Baca juga: Cara Memperbaiki Lampu yang Tiba-Tiba Redup |
Keunggulan jenis lampu ini mampu menghemat energi hingga 80 persen dibandingkan bohlam tradisional. Umur pakai sangat panjang (15.000–25.000 jam), mengurangi frekuensi penggantian.
Lampu ini cocok untuk pencahayaan aksen dalam desain interior seperti ruang keluarga, kamar, hingga pencahayaan luar ruangan seperti taman.
3. Lampu neon (Compact Fluorescent Lamp)
Lampu fluorescent, atau dikenal juga sebagai lampu tabung, adalah jenis lampu hemat energi yang banyak digunakan di area luas.Fungsinya memberikan penerangan yang terang dan merata di area seperti perkantoran, toko, sekolah, dapur, dan ruang kerja. Keunggulan lampu ini konsumsi energi yang lebih rendah dibandingkan bohlam tradisional.
Cahaya yang dihasilkan terang dan efisien untuk kebutuhan komersial. Namun, lampu ini memiliki kandungan merkuri, yang dapat berbahaya jika lampu pecah, serta memerlukan waktu untuk mencapai kecerahan maksimal.
4. Lampu halogen
Lampu halogen adalah versi lebih efisien dari lampu bohlam dengan tambahan gas halogen di dalamnya. Lampu ini biasanya digunakan untuk pencahayaan fokus.Fungsi utama lampu ini bisa digunakan untuk lampu kendaraan, spotlight, lampu sorot panggung, dan penerangan pada ruang pameran. Selain itu, keunggulan lainnya memberikan cahaya yang sangat terang dan menyerupai cahaya alami, dan ukurannya kecil namun menghasilkan daya tinggi.
Kekurangan menghasilkan panas lebih banyak dibandingkan lampu LED, umur pakai lebih pendek dibandingkan lampu modern.
5. Lampu sorot (Floodlight)
Lampu sorot adalah lampu berintensitas tinggi yang dirancang untuk menerangi area luar ruangan yang luas. Fungsi utama lampu ini bisa digunakan untuk penerangan taman, stadion olahraga, tempat parkir, dan area komersial lainnya.Berfungsi sebagai elemen keamanan dengan menerangi sudut-sudut gelap. Selain itu, tahan terhadap cuaca ekstrem, membuatnya ideal untuk penggunaan luar ruangan, serta menghasilkan cahaya terang dengan cakupan luas.
6. Lampu taman (Garden Lamp)
Lampu taman memiliki fungsi utama untuk meningkatkan estetika dan keamanan di area luar ruangan.Fungsi utama lampu ini memberikan pencahayaan dekoratif pada taman, halaman rumah, dan jalan setapak. Menambah suasana hangat dan nyaman pada malam hari.
Keunggulan lainnya didesain dengan berbagai bentuk dan ukuran untuk memenuhi kebutuhan dekorasi. Beberapa model menggunakan tenaga surya, yang ramah lingkungan dan hemat energi.
7. Lampu gantung (Pendant Lamp)
Lampu gantung adalah elemen dekoratif yang sering digunakan di interior ruangan. Lampu ini memberikan pencahayaan sekaligus menjadi elemen dekoratif di ruang makan, ruang tamu, dan kafe.Keunggulan dari lampu ini tersedia dalam berbagai desain yang estetis dan mewah, serta dapat digunakan untuk memberikan fokus pencahayaan pada area tertentu, seperti meja makan.
8. Lampu meja (Desk Lamp)
Lampu meja adalah jenis lampu kecil yang dirancang untuk memberikan pencahayaan fokus. Fungsi utama dari lampu ini membantu aktivitas belajar, membaca, atau bekerja dengan pencahayaan yang terfokus.Keunggulan lampu ini dilengkapi dengan fitur fleksibel, seperti lengan yang bisa diarahkan sesuai kebutuhan. Beberapa model memiliki pengaturan tingkat kecerahan.
9. Lampu Emergency (Emergency Light)
Lampu emergency adalah lampu portabel yang dirancang untuk memberikan penerangan saat listrik padam. Fungsi lampu ini dapat digunakan di rumah, kantor, atau kendaraan untuk situasi darurat.Keunggulan lain dari lampu ini mudah dibawa dan digunakan kapan saja, dan dilengkapi dengan baterai atau panel surya, sehingga tidak bergantung pada listrik.
10. Lampu Strip LED (LED Strip Light)
Lampu strip LED adalah jenis lampu fleksibel yang sering digunakan untuk dekorasi. Fungsi lampu ini bisa digunakan untuk menciptakan suasana tertentu dalam ruangan, seperti di bawah furnitur, di dinding, atau sebagai pencahayaan aksen.
Keunggulannya mudah dipasang dan dapat dipotong sesuai kebutuhan, dan tersedia dalam berbagai warna dan efek pencahayaan, seperti kedip atau gradasi warn
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id