Cara mengetahui token listrik habis sebelum bunyi alarm meteran. Foto: Shutterstock
Cara mengetahui token listrik habis sebelum bunyi alarm meteran. Foto: Shutterstock

Biar Gak Mati Lampu Mendadak, Ini Cara Tahu Token Habis Lebih Awal!

Rizkie Fauzian • 09 Juli 2025 12:28
Jakarta: Listrik prabayar memang praktis, tapi ada satu hal yang sering bikin panik: bunyi alarm dari meteran saat token hampir habis. Supaya kamu bisa isi ulang sebelum listrik mati mendadak, penting banget tahu cara mengetahui token listrik habis sebelum bunyi.
 
Kamu dengan mudah bisa mengecek sisa token listrik di rumah. Setidaknya ada beberapa cara untuk bisa mengetahui sisa pulsa listrik sebelum meteran berbunyi. Yuk, simak panduan lengkapnya!

Cara mengetahui token listrik habis 

Biar <i>Gak</i> Mati Lampu Mendadak, Ini Cara Tahu Token Habis Lebih Awal!
Cara mengetahui token listrik habis sebelum bunyi alarm meteran. Foto: Shutterstock

1. Cek langsung di meteran listrik

Kebanyakan meteran listrik prabayar memiliki fitur untuk menunjukkan sisa kWh secara langsung. Kamu bisa melihat angka digital yang menunjukkan jumlah kWh tersisa. Jika angkanya sudah di bawah 20 kWh, itu artinya waktunya kamu mulai bersiap isi ulang.
 
Setiap merk meteran bisa berbeda tampilan dan tombolnya. Namun umumnya tombol “Enter” atau “Tombol angka 0” akan menampilkan sisa kWh secara langsung.

2. Gunakan kode rahasia pada meteran

Beberapa merk meteran listrik menyediakan kode khusus untuk melihat informasi lebih detail, termasuk sisa kWh, status pemakaian, hingga riwayat isi ulang. Berikut contoh kode yang bisa dicoba:

Kode 07: Menampilkan sisa kWh
 
Kode 09: Menampilkan tegangan
 
Kode 41: Menampilkan jumlah kWh yang dikonsumsi
 
Cara penggunaannya tekan kode (misalnya 07), lalu tekan tombol “Enter”. Layar akan menampilkan angka sisa kWh kamu.
 
Namun, tidak semua kode berlaku untuk semua jenis meteran. Cek panduan dari merek meteran kamu seperti Hexing, Conlog, Itron, atau Star.
 
Baca juga: Token Listrik Habis? Begini Cara Mengisinya!

3. Waspadai perubahan lampu indikator

Meteran listrik biasanya memiliki lampu indikator (LED) berwarna:
 
Hijau: Token aman
 
Kuning: Token mulai menipis
 
Merah: Token hampir habis
 
Kalau lampu sudah kuning atau mulai berkedip, itu saatnya kamu segera isi ulang sebelum berbunyi atau listrik terputus.

4. Gunakan aplikasi dari PLN

Kamu bisa memantau pemakaian token dan riwayat pembelian melalui aplikasi resmi dari PLN, seperti:
 
PLN Mobile (tersedia di Play Store dan App Store)
 
Melalui aplikasi ini, kamu juga bisa melihat sisa token berdasarkan histori penggunaan dan pengisian. Cocok banget buat kamu yang ingin pantau secara digital.

5. Catat pola pemakaian listrik harian

Jika kamu belum sempat cek ke meteran, kamu bisa mencatat pemakaian harian. Misalnya jika dalam seminggu kamu biasa menghabiskan 10 kWh, maka bisa diperkirakan kapan harus isi ulang. Gunakan spreadsheet atau aplikasi catatan sederhana untuk memantau konsumsi mingguan.
 
Jangan tunggu alarm meteran berbunyi baru isi ulang token! Dengan mengetahui cara cek sisa token listrik sebelum bunyi, kamu bisa lebih tenang dan terhindar dari listrik padam mendadak. Selalu rutin pantau meteran dan manfaatkan teknologi yang ada seperti aplikasi PLN Mobile.
Yuk, mulai cek sekarang juga—jangan tunggu sampai listrik padam!
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan