Namun, tak semua tips di TikTok yang efektif untuk membersihkan rumah. Ada beberapa tips yang justru hanya membuang waktu. Berikut ini beberapa tips yang dianggap tak efektif, dilansir The Spruce.
1. Membersihkan matras dengan baking soda
.jpg)
Tren membersihkan rumah di TikTok yang tak efektif. Foto: Shutterstock
Soda kue adalah salah satu produk serbaguna yang bisa digunakan untuk memasak, membuat kue hingga membersihkan beberapa peralatan rumah. Namun, tidak dengan matras kasur.
CEO dan Pendiri ViscoSoft Gabriel Dungan mengatakan bahwa beberapa matras dilengkapi dengan pelindung yang disebut Purotex.
"Purotex adalah perawatan khusus tekstil yang secara alami menghilangkan alergen dan menyegarkan kasur Anda," kata Dungan.
Sehingga penggunaan baking soda untuk membersihkan matras tidak diperlukan. Hal tersebut hanya membuang-buang waktu Anda.
2. Menghilangkan noda pada tempat makan plastik
Anda tentu memiliki tempat makan berbahan plastik yang memiliki noda membandel. Noda ini menempal dan sulit dihilangkan.Di TikTok terdapat beberapa tips membersihkan noda tersebut, salah satunya dengan menggunakan air panas, sabun cuci piring, dan tisu dapur untuk menghilangkan noda oranye pada wadah.
Pendiri dari Smart Robotic Home Karen Lee mencoba cara tersebut dan mengocok wadah plastik tersebut selama satu menit.
Namun, setelah mencoba hack tersebut dia melihat tak ada perubahan.
“Ini hanya berfungsi untuk jika kita langsung menccuci tempat maka setelah digunakan. Namun tidak dengan wadah makan yang telah terkena noda untuk waktu yang lama," jelasnya.
3. Menggunakan pengharum ruangan dekat radiator

Tren membersihkan rumah di TikTok yang tak efektif. Foto: Shutterstock
Memiliki rumah yang harum adalah keinginan setiap orang, tetapi perlu diingat bahwa kesehatan dan keselamatan adalah yang paling utama. Salah satu tren TikTok yang satu ini tampaknya bisa membahayakan siapa pun yang mencobanya.
Pendiri dan Direktur UrbanMop Derek Chiu dan Leslie Tam mengatakan, salah satu tren membersihkan di TikTok yang harus dihindari adalah menyemprotkan penyegar udara di radiator untuk membersihkannya.
"Tren ini menjadi populer karena pengguna TikTok percaya bahwa menghilangkan debu dari kisi-kisi radiator dengan pengharum ruangan adalah cara yang efektif untuk membersihkannya sambil menambahkan aroma segar," ujarnya.
Namun, Chiu dan Tam mengatakan metode ini bisa berbahaya karena banyak pengharum ruangan yang mengandung bahan yang mudah terbakar. Selain itu, penyegar udara tidak diformulasikan untuk membersihkan permukaan apa pun sehingga ini bisa membahayakan.
4. Membersihkan saluran pembuangan di wastafel dengan es dan air panas
Tren lainnya di TikTok adalah adalah membersihkan saluran air di wastafel dengan menggunakan es dan air panas. Hal ini juga dinilai tak efektif."Tahun lalu, ada banyak TikTok yang menunjukkan air kotor berwarna cokelat dari pembuangan sampah karena menggunakan air es dan air panas," kata CEO Onedesk Roman Peysakhovich.
Meskipun es batu dapat membantu mendorong kotoran ke saluran pembuangan, namun menyalakan air panas saat es batu di saluran pembuangan harus dihindari karena membuat kotoran naik kembali.
"Setelah menaruh es batu di saluran pembuangan, siram edengan pembersih. Setelah semuanya mengalir, Anda dapat menggunakan air untuk mencucinya dan permukaan wastafel," jelasnya.
5. Membersihkan toilet dengan mencampurkan berbagai macam produk
.jpg)
Tren membersihkan rumah di TikTok yang tak efektif. Foto: Shutterstock
Tren lainnya di TikTok adalah membersihkan toilet dengan mencampurkan berbagai macam pembersih. Hal tersebut tentu tak efektif dan membahayakan.
"Saya ingat menonton tren tentang membersihkan toilet dengan produk pembersih sebanyak mungkin," kata Manajer Dallas Maids Alex Varela.
Menurutnya, hal tersebut tak hanya pemborosan tetapi juga sangat berbahaya. Pemutih dan amonia pada produk pembersih dapat melepaskan gas berbahaya yang menyebabkan kesulitan bernapas atau membakar hidung dan tenggorokan.
Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan atau memilih pembersih satu pembersih saja, dan jangan lupa untuk mengikuti petunjuk penggunaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News