Sehingga tidak sedikit anak muda yang mulai memberanikan diri untuk membuka usaha dan mencari peruntungan di tahun ini. Selayaknya hari besar pada umumnya, masyarakat Tionghoa akan disibukkan dengan berbagai persiapan.
Mulai dari menjalankan tradisi, hingga memilih pernak-pernik Imlek untuk menghias rumah.
Untuk menyambut Tahun Naga Kayu, kita bisa membuat pernak-pernik imlek sendiri. Di bawah ini beberapa dekorasi yang wajib ada saat Imlek.
Tips dekorasi rumah untuk rayakan Imlek

Tips dekorasi rumah saat Imlek. Foto: Freepik
1. Aplikasikan warna merah dan emas
Tahun Baru Imlek identik dengan warna merah dan emas. Tentu Anda harus menghadirkan warna merah dan emas pada bagian ruang tamu di rumah. Dekorasi ruang tamu dapat dilakukan dengan cara mengganti sarung bantal sofa, mengganti taplak meja, mengganti karpet hingga mengganti warna gorden.2. Pajang pohon uang
Banyak orang yang menggunakan pohon sakura buatan berwarna pink alias pohon uang untuk dijadikan dekorasi Imlek. Umumnya, pohon uang memiliki ukuran yang tidak terlalu besar karena biasanya ditempatkan di sebuah meja.Dekorasi yang satu ini cocok meramaikan meja ruang tamu Anda. Cukup hias pohon uang dengan beberapa angpao, hiasan Imlek, hingga ucapan Imlek.
3. Gunakan sticker dinding khas Imlek
Dekorasi ruang tamu saat hari Imlek selanjutnya adalah menggunakan stiker dinding. Anda bisa membeli stiker dinding khas Imlek untuk meramaikan ruang tamu Anda. Tak perlu menempel stiker terlalu banyak, cukup di satu bagian dinding saja.4. Angpao
Pernak-pernik imlek yang tidak boleh ketinggalan adalah angpao. Angpao adalah amplop merah kecil untuk diisi uang yang biasanya selalu ditunggu-tunggu oleh anak-anak dan orang dewasa yang belum menikah.Baca juga: 7 Makna Dekorasi Imlek, Usir Nasib Buruk hingga Membawa Keberuntungan |
Buat Anda yang bosan dengan bentuk dan desain angpao yang itu-itu saja, tidak ada salahnya untuk membuat kreasimu sendiri.
5. Lampion
Salah satu tradisi yang dilakukan menjelang Imlek adalah memasang lampion sebagai dekorasi rumah. Biasanya selain bertuliskan harapan dan doa, lampion juga akan berisi gambar-gambar yang meriah seperti naga dan bunga.6. Bait Musim Semi
Dekorasi yang tidak kalah penting lainnya adalah Bait musim semi. Dekorasi satu ini juga memiliki makna penting, lho! Dimana orang Tionghoa percaya bahwa memasang bait akan membawa keberuntungan kepada si pemilik rumah.Berbeda dengan zaman dahulu, saat ini, bait sudah tersedia dengan berbagai desain yang menarik dan tentunya dengan canggihnya teknologi, Anda juga bisa membuat bait versi Anda sendiri di rumah.
7. Pohon Mei Hua
Sama halnya dengan perayaan Natal yang identik dengan pohon natal, Tahun Baru Imlek juga identik dengan Hiasan Pohon Mei Hua nya.Pohon Mei Hua ini biasanya akan dilengkapi dengan berbagai hiasan tambahan, seperti amplop merah, lampion-lampion kecil, dan gambar-gambar yang mendeskripsikan tahun tersebut.
8. Siapkan camilan khas Imlek
Merayakan Imlek tentu tidak akan pas tanpa ada camilan dan minuman yang disajikan di ruang tamu. Khusus dalam menyambut Imlek, ada beberapa camilan yang bisa di taruh di toples atau piring cantik di meja.Beberapa camilan atau makanan yang bisa ditaruh antara lain, kue keranjang, manisan, permen, kacang, kue lapis legit, dan makanan khas Imlek lainnya.
Mitos-mitos saat merayakan Imlek
Di seluruh dunia, masyarakat keturunan Tionghoa menyambut dan merayakan imlek dengan penuh sukacita. Namun tidak hanya itu, ada juga mitos yang mewarnai hari imlek.Mitos tersebut masih dipercayai oleh semua masyarakat keturunan Tionghoa sampai sekarang. Di bawah ini ada mitos-mitos yang masih dipercayai pada saat imlek dikutip dari Binus.
1. Potong rambut supaya buang sial
Masyarakat keturunan Tionghoa memercayai bahwa rambut yang terpotong itu sebagai tanda kesialan sudah hilang dan merupakan sebuah pantang untuk memotong rambut pada saat atau sesudah imlek karena katanya hal tersebut malah membuang hoki.2. Dilarang untuk menyapu rumah
Mitos satu ini dipercayai oleh masyarakat keturunan Tionghoa bahwa menyapu dapat membuang seluruh rezeki dan hoki yang ada. Maka dari itu, alat-alat rumah tangga seperti penyebot debu, kemoceng, kain pel dll juga harus dihindari karena dianggap dapat menyapu keberuntungan.3. Kalau belum nikah tak boleh kasih angpao
Katanya, apabila orang yang belum menikah kemudian memberikan angpao kepada orang lain, bisa buat masa jomblonya makin lama dan tidak nikah-nikah.4. Harus damai dengan keluarga
Konon, katanya apabila kita tidak berdamai dengan keluarga, kita bisa tidak akur dengan keluarga kita selama setahun, bahkan jauh dari hoki.5. Baju merah
Baju merah menggambarkan kebahagiaan, dan juga konon, pada jaman dahulu, masyarakat Tionghoa menggunakan baju berwarna merah untuk menakut-nakuti Nian, hewan mitos yang suka memangsa hewan ternak dan anak-anak. Kebiasaan menggunakan baju merah pada saat imlek tersebut dibawa hingga saat ini.6. Hujan lebat dan angin kencang bawa rezeki
Bagi masyarakat Tionghoa, mereka percaya bahwa hujan membawa rezeki karena tanah menjadi subur dan mereka juga percaya bahwa turun hujan menjelang imlek merupakan pertanda Dewa Hujan turun ke bumi untuk memberi berkah.7. Dilarang untuk bernyanyi
Menyanyi ketika imlek dipercayai dapat mendatangkan hantu dan bisa membuat kondisi menjadi buruk.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News