Kebiasaan yang bisa merusak furnitur. Foto: Shutterstock
Kebiasaan yang bisa merusak furnitur. Foto: Shutterstock

Awas! Kebiasaan Buruk Ini Diam-diam Merusak Furnitur

Rizkie Fauzian • 08 Maret 2025 08:15
Jakarta: Perabotan yang dimiliki tentunya kita ingin memastikannya agar tetap awet. Namun, ada beberapa perabot cepat rusak akibat kebiasaan buruk kita.
 
Dikutip The Spruce, ada tiga desainer interior menyoroti beberapa kebiasaan yang dilakukan orang untuk merusak furnitur karena menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan berhati-hati menghindari tujuh kebiasaan merugikan ini, kamu dapat memperpanjang usia furnitur dan memaksimalkan manfaat investasimu.

Kebiasaan yang bisa merusak furnitur

Awas! Kebiasaan Buruk Ini Diam-diam Merusak Furnitur

Kebiasaan yang bisa merusak furnitur. Foto: Shutterstock

1. Memindahkan perabotan dengan tidak benar

Alisa Popelka mengatakan menyeret dan mendorong daripada mengangkat tidak hanya membuat furnitur rusak, tetapi juga merusak lantai.

2. Tidak mengikuti petunjuk perawatan

Saat menangani furnitur yang bernoda, lengket, atau berdebu, terutama furnitur mahal. Kamu perlu memerhatikan teknik pembersihan untuk memastikannya tidak mengalami kerusakan lebih lanjut.
 
Dengan membaca petunjuk perawatan yang disertakan pada perabot tertentu, cara ini menjadi salah satu solusi agar perabotan tetap awet. Pertimbangkan untuk menghubungi ke layanan pelanggan pengecer furnitur dalam mendapatkan rekomendasi pembersihan secara langsung.

3. Menggunakan vakum yang salah

Penting juga berhati-hati saat menyedot debu pada furnitur. Seperti yang dikatakan Sara Deane, komponen hisapan penyedot debu dan bahan pelapis yang halus sering kali tidak cocok.

Sebaiknya, selalu memastikan untuk menggunakan penyedot debu khusus saat membersihkan jok.
 
Baca juga: Jangan Salah! Begini Cara yang Tepat Bersihkan Rumah Setelah Banjir

4. Duduk di lengan furnitur

Jika pernah duduk di lengan sofa atau kursi saat ada pesta yang ramai, jangan biasakan hal itu. Melakukan kebiasaan ini menjadi salah satu cara untuk merusak bantalan.

5. Menempatkan furnitur di bawah sinar matahari langsung

Andrea Schumacher mengatakan furnitur di bawah sinar matahari menimbulkan efek buruk, terutama berbahan kayu, kulit, dan kain berlapis kain.
 
Misalnya, dapat mengeringkan kayu, meretakkan kulit furnitur, hingga memudarkan warna-warna cerah. Untuk mengurangi risiko kerusakan, pastikan kamu telah memasang perawatan jendela yang dapat ditutup saat sinar matahari terik. Kamu juga bisa memposisikan furnitur sehingga berada di tempat lain di dalam ruangan.

6. Tidak menggunakan tatakan gelas

Bantalan ini membantu mencegah noda, bekas, dan goresan sehingga sangat bermanfaat untuk digunakan pada permukaan kayu dan kaca.

7. Laci yang kelebihan beban

Schumacher menjelaskan bahwa seiring waktu, laci dapat melorot, melengkung, atau tidak sejajar akibat keberatan beban.
 
Ia menambahkan bahwa kamu perlu memastikan untuk mendistribusikan benda secara merata di seluruh rak agar menghindari keberatan yang tidak perlu. (Theresia Vania Somawidjaja)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan