Bila hal ini terjadi, kamu perlu segera menambal kebocoran tersebut untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. Berikut ini adalah panduan cara menambal atap asbes bocor dengan mudah dan efektif.
Tips menambal atap asbes bocor

Atap asbes bocor. Ilustrasi: Freepik
Langkah 1: Persiapan
Sebelum mulai menambal, pastikan kamu mempersiapkan beberapa hal berikut:- Bahan penambal, seperti flinkote atau plinkote
- Kuas atau alat aplikator lainnya
- Kain atau jaring
- Lem asbes (opsional)
- Sarung tangan dan kacamata pelindung
Baca juga: Ketahui Jenis Pelapis Anti Bocor yang Tepat untuk Rumahmu |
Langkah 2: Identifikasi dan Bersihkan Area Bocor
- Periksa bagian atap asbes yang rusak atau bocor dengan teliti.
- Bersihkan area yang bocor menggunakan lap atau sapu untuk menghilangkan kotoran dan debu.
Langkah 3: Aplikasi Penambal
Menggunakan Flinkote atau Plinkote:
- Oleskan flinkote atau plinkote pada area yang bocor menggunakan kuas atau langsung tuangkan.
- Ratakan permukaan tambalan dan pastikan seluruh area yang bocor tertutup dengan baik.
Menggunakan Styrofoam:
- Campurkan bensin dan styrofoam dalam wadah.
- Oleskan campuran tersebut pada area yang bocor.
- Tunggu hingga kering dan mengeras.
Baca juga: Masalah yang Sering Terjadi di Rumah saat Musim Hujan |
Menggunakan Kain atau Jaring:
- Tempelkan kain atau jaring pada area yang bocor menggunakan penambal.
- Jangan lupa untuk meratakan permukaan tambalan dan memastikannya menempel dengan kuat.
Langkah 4: Penguatan (Opsional)
- Untuk hasil yang lebih kuat, kamu dapat menggunakan lem asbes untuk merekatkan serat fiber atau kain perca.
- Oleskan lem asbes pada serat atau kain dan tempelkan pada area tambalan.
Langkah 5: Penyelesaian
- Setelah penambalan selesai, periksa kembali apakah kebocoran sudah teratasi.
- Bersihkan sisa-sisa bahan penambal dan peralatan yang digunakan.
Tips tambahan
- Gunakan bahan penambal yang berkualitas baik dan sesuai dengan jenis atap asbes.
- Pastikan area yang bocor tertutup dengan sempurna untuk mencegah kebocoran kembali.
- Jika kebocoran cukup besar atau terus berulang, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli bangunan atau tukang atap profesional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News