Tips membersihkan sofa. Foto: Freepik
Tips membersihkan sofa. Foto: Freepik

Tips Membersihkan Sofa Sesuai Jenis Bahan

Rizkie Fauzian • 13 November 2024 11:14
Jakarta: Menjaga sofa tetap bersih dan nyaman sangat penting untuk menciptakan ruang hidup yang sehat dan menyenangkan. Namun, dengan berbagai jenis bahan sofa yang ada, menentukan metode pembersihan yang tepat bisa menjadi hal yang menantang.
 
Berikut ini panduan untuk membantu kamu membersihkan berbagai bahan sofa secara efektif dan efisien. Dengan memberikan perawatan yang tepat, sofa menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk menikmati waktu bersama orang yang kamu cintai.

Jenis-jenis bahan sofa

Tips Membersihkan Sofa Sesuai Jenis Bahan
Jenis bahan sofa. Foto: Shutterstock
 
Ada beberapa jenis bahan sofa yang kita ketahui. Masing-masing bahan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. 

1. Katun

Bahan yang sering digunakan ini terbuat dari kapas dengan tekstur lembut dan halus. Selain itu, katun bersifat tahan lama dan memiliki banyak warna hingga motif yang bisa dipilih.
 
Baca juga: 4 Langkah Membersihkan Noda Makanan pada Sofa Kain

Ketika terkena air, katun akan sulit dibersihkan. Adapun kerapatan jahitan sofa lebih mudah longgar karena sering digunakan. Biasanya sofa katun akan dikombinasikan dengan bahan lainnya supaya memberikan kenyamanan maksimal dan tahan lama

2. Kulit

Bahan ini mudah dibersihkan karena tekstur bahannya yang licin. Namun, bahan ini akan terasa panas saat diduduki terlalu lama karena tidak ada sirkulasi udara yang masuk melalui pori-pori sofa.

3. Linen

Bahan ini terbuat dari serat tanaman alami dengan tekstur halus dan lembut. Selain itu, memiliki variasi warna sehingga memudahkan kamu dalam memilih warna sofa dengan tema ruangan.

Namun, bahan ini mudah kotor dan kusut. Maka, bahan ini direkomendasikan bagi kamu yang tidak memiliki anak kecil atau hewan peliharaan di rumah.

4. Polyester

Bahan ini sering dikombinasi dengan katun dan wol agar terlihat lebih sempurna dan cocok saat digunakan. Bahkan, bahan ini sangat mudah untuk didaur ulang sehingga ramah lingkungan.
 
Sofa yang menggunakan bahan ini juga memiliki ketahanan tinggi terhadap noda. Misalnya, tumpahan minyak yang mudah meresap ke dalam kain dapat segera dibersihkan tanpa rumit.

5. Velvet

Bahan beludru ini memberi kesan mewah pada ruangan. Keunggulannya bahan ini adalah tidak mudah tergores dan seratnya kemungkinan kecil untuk terurai. 
 
Namun, bahan ini cukup rentan terkena sinar matahari dan mudah menyerap tumpahan air. Bagi kamu yang memiliki hewan peliharaan, sebaiknya tidak menggunakan bahan ini karena bulunya dapat menempel dan sulit dibersihkan.

Cara membersihkan sofa

Tips Membersihkan Sofa Sesuai Jenis Bahan
Cara membersihkan sofa. Foto: Freepik
 
Bagaimana cara membersihkan sofa yang benar agar bersih dan nyaman? Berikut adalah panduan lengkap membersihkan sofa sesuai dengan jenis bahannya.
 
Baca juga: Seberapa Sering Membersihkan Debu di Sofa? Simak Penjelasannya

1. Sofa Kain

  • Vakum secara rutin. Langkah pertama membersihkan sofa kain adalah dengan memvakumnya secara rutin, minimal sekali seminggu. Hal ini untuk menghilangkan debu, kotoran, dan remah-remah yang menempel pada sofa. Gunakan ujung sikat khusus untuk menyikat sofa agar debu dan kotoran lebih mudah terangkat.

  • Hapus noda dengan lembut. Jika terdapat noda pada sofa kain, segera bersihkan dengan cara yang benar agar tidak meresap dan mengering. Gunakan kain lembut atau spons yang dibasahi dengan air dingin atau air sabun. Gosok noda dengan lembut dan searah serat kain. Jangan menggosok terlalu keras agar tidak merusak kain.

  • Gunakan pembersih khusus. Untuk noda yang sulit dibersihkan, dapat menggunakan pembersih khusus untuk sofa kain. Pilih pembersih yang sesuai dengan jenis kain sofa. Sebelum menggunakannya, uji dulu pada bagian sofa yang tidak terlihat untuk memastikan tidak merusak kain.

  • Hindari pengeringan dengan panas tinggi. Setelah dibersihkan, keringkan sofa dengan cara diangin-anginkan. Hindari menggunakan pengering dengan panas tinggi agar kain sofa tidak menyusut atau rusak.

  • Perhatikan label perawatan. Sebelum membersihkan sofa kain, perhatikan label perawatan yang biasanya terdapat pada sofa. Label tersebut berisi petunjuk cara membersihkan sofa yang benar agar tidak merusak kain.

2. Sofa Kulit

  • Bersihkan dengan vacuum cleaner. Seperti sofa kain, sofa kulit juga perlu dibersihkan dengan vacuum cleaner secara rutin untuk menghilangkan debu dan kotoran. Gunakan ujung sikat yang lembut agar tidak menggores permukaan kulit.

  • Bersihkan sofa dengan kain lembut. Setelah divakum, bersihkan sofa kulit dengan kain lembut yang dibasahi dengan air hangat. Hindari menggunakan kain yang kasar atau lap kering agar tidak menggores permukaan kulit.

  • Gunakan produk perawatan kulit khusus. Untuk menjaga kelembapan dan kilau sofa kulit, gunakan produk perawatan kulit khusus. Produk ini biasanya berupa krim atau semir kulit. Aplikasikan produk perawatan kulit sesuai dengan petunjuk penggunaan.

  • Hindari penggunaan bahan kimia keras. Hindari menggunakan bahan kimia keras seperti pemutih atau amonia untuk membersihkan sofa kulit. Bahan kimia keras dapat merusak permukaan dan warna kulit.

  • Langsung bersihkan jika terkena noda. Jika sofa kulit terkena noda, segera bersihkan dengan kain lembut yang dibasahi dengan air sabun. Gosok noda dengan lembut dan searah serat kulit. Jangan menggosok terlalu keras agar tidak merusak kulit.

3. Sofa Beludru

  • Gunakan sikat lembut. Sofa beludru perlu dibersihkan dengan sikat lembut secara rutin untuk menghilangkan debu dan kotoran. Gunakan sikat khusus untuk bahan beludru agar tidak merusak serat kain.

  • Hindari penggunaan detergen. Detergen dapat merusak serat kain beludru. Sebaiknya gunakan pembersih khusus untuk sofa beludru atau larutan air sabun yang sangat encer.

  • Keringkan dengan hairdryer. Setelah dibersihkan, keringkan sofa beludru dengan hairdryer dengan suhu rendah. Arahkan hairdryer sesuai dengan arah serat kain agar tidak merusak kain.

  • Hindari menyetrika. Sofa beludru tidak boleh disetrika karena panas dapat merusak serat kain.

4. Sofa Suede

  • Gunakan sikat karet. Sofa suede perlu dibersihkan dengan sikat karet secara rutin untuk menghilangkan debu dan kotoran. Gunakan sikat karet khusus untuk bahan suede agar tidak merusak serat kain.

  • Hindari penggunaan air. Air dapat merusak serat kain suede. Jika sofa suede terkena noda, segera bersihkan dengan kain lembut yang kering.

  • Gunakan semir suede. Untuk menjaga kelembapan dan kilau sofa suede, gunakan semir suede khusus. Semir suede dapat membantu mencegah noda dan menjaga warna kain tetap cerah.

  • Hindari menyikat terlalu keras. Menyikat sofa suede terlalu keras dapat merusak serat kain. Selalu sikat dengan lembut dan searah serat kain.

Perawatan rutin

Ada beberapa cara lain agar sofa kamu tetap bersih, di antaranya hindari makanan dan minuman untuk mengurangi tumpahan noda dan remah-remah. Bersihkan pelapis sofa setiap bulannya. Letakkan sofa jauh dari sinar matahari karena dapat merusak lapisan sofa sehingga warna memudar.
 
Pertimbangkan bahan sofa, disarankan menggunakan sofa kulit karena mudah dibersihkan. Kemudian, hindari menduduki sofa di satu sisi atau di atas lengan sofa agar tidak kempes sebelah. Investasi pada pembersih udara agar dapat dibersihkan secara rutin. 
 
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menjaga sofa tetap bersih, nyaman, dan terlihat seperti baru untuk waktu yang lama. Ingatlah untuk menyesuaikan metode pembersihan dengan bahan sofa yang Anda miliki. (Theresia Vania Somawidjaja)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan