Dengan mempersiapkan diri, kamu dapat meningkatkan peluang untuk membeli rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan sesuai dengan kemampuan finansial. Di bawah ini ada beberapa persiapan yang perlu kamu lakukan sebelum beli rumah pertama.
Checklist lengkap sebelum membeli rumah pertama
Persiapan sebelum beli rumah pertama. Foto: Shutterstock
. Persiapan keuangan
- Tinjau kondisi keuangan
- Hitung total tabungan dan investasi yang tersedia.
- Pastikan memiliki dana darurat (minimal 3-6 bulan pengeluaran).
- Tentukan anggaran
- Perkirakan anggaran untuk rumah (biasanya 30-40 persen dari penghasilan bulanan untuk cicilan).
- Sertakan biaya tambahan seperti pajak, biaya notaris, asuransi, dan perawatan.
- Persiapkan Uang Muka (DP)
- Pastikan memiliki minimal 15-30 persen dari harga rumah sebagai DP.
- Cek kemampuan kredit
- Periksa skor kredit melalui lembaga keuangan.
- Ajukan simulasi KPR untuk mengetahui plafon pinjaman.
| Baca juga: Tips Survei Rumah Kontrakan |
2. Pilih lokasi strategis
- Dekat dengan fasilitas umum
- Sekolah, rumah sakit, pasar, tempat ibadah, dan transportasi umum.
- Aksesibilitas
- Jalur menuju rumah mudah diakses, bebas macet, dan aman.
- Kondisi lingkungan
- Bebas banjir dan memiliki keamanan lingkungan yang baik.
3. Pilih jenis rumah
- Rumah tapak, apartemen, atau townhouse?
- Pertimbangkan ukuran, jumlah kamar, dan luas tanah.
- Tinjau rencana pengembangan kawasan di masa depan.
4. Lakukan inspeksi fisik
- Periksa kondisi bangunan
- Struktur, plafon, dinding, dan lantai.
- Saluran air, listrik, dan sanitasi.
- Cek legalitas properti
- Sertifikat tanah (SHM atau HGB).
- Izin mendirikan bangunan (IMB).
5. Riset dan bandingkan harga
- Bandingkan harga rumah di lokasi yang sama atau sekitarnya.
- Periksa potensi kenaikan harga properti di masa depan.
- Gunakan situs properti online atau kunjungi pameran properti.
| Baca juga: Simak! 5 Langkah Penting Sebelum Serah Terima Rumah |
6. Pilih penyedia KPR atau metode pembayaran
- Pilih bank atau lembaga keuangan dengan bunga KPR kompetitif.
- Pastikan memahami jenis bunga (flat, efektif, atau fixed).
- Pertimbangkan opsi cicilan langsung ke developer jika tersedia.
7. Siapkan dokumen yang diperlukan
- KTP dan KK.
- NPWP.
- Slip gaji atau laporan keuangan (untuk wirausaha).
- Rekening koran 3-6 bulan terakhir.
- Surat keterangan kerja atau usaha.
8. Konsultasikan dengan ahli
- Diskusikan dengan agen properti, notaris, atau konsultan keuangan.
- Cari referensi dari teman atau keluarga yang berpengalaman.
9. Pahami kontrak dan surat perjanjian
- Baca dengan teliti isi perjanjian jual-beli.
- Pastikan tidak ada klausul yang merugikan.
- Konsultasikan dengan notaris jika perlu.
10. Pikirkan jangka panjang
- Sesuaikan rumah dengan kebutuhan masa depan (misalnya, rencana memiliki anak).
- Pertimbangkan nilai investasi properti dalam beberapa tahun ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
