Kelebihan dan kekurangan memasang keramik dinding. Foto: Shutterstock
Kelebihan dan kekurangan memasang keramik dinding. Foto: Shutterstock

Kelebihan dan Kekurangan Keramik Dinding

Rizkie Fauzian • 31 Januari 2024 11:05
Jakarta: Keramik umumnya digunakan sebagai pelapis lantai pada tahap finishing konstruksi bangunan. Namun, saat ini keramik banyak digunakan sebagai pelengkap dinding.
 
Biasanya keramik pada dinding biasa diaplikasikan pada dapur dan dinding kamar mandi rumah. Selain itu, keramik juga bisa menjadi alternatif untuk mengoptimalkan estetika rumah.
 
Motif dan warna keramik yang menarik bisa mempercantik tampilan eksterior dan interior rumah Anda. Selain itu, pemasangan keramik di dinding juga memiliki fungsi lainnya.

Fungsi pasang keramik di dinding

Selain mempercantik tampilan ruangan, pemasangan keramik di dinding juga memiliki banyak fungsi. Berikut ini fungsinya dikutip dari Mapei.
  1. Berfungsi mencegah kebocoran
  2. Berfungsi sebagai interior ruangan
  3. Berfungsi sebagai penahan suhu panas
  4. Berfungsi untuk menegaskan konsep bangunan
  5. Berfungsi untuk mempermudah perawatan dapur

Kelebihan keramik dinding

Kelebihan dan Kekurangan Keramik Dinding
Kelebihan menggunakan keramik dinding adalah mudah dibersihkan. Foto: Shutterstock

Setelah mengetahui fungsi dari keramik di dinding, di bawah ini dijelaskan tentang kelebihan menggunakan keramik dinding. Keramik dinding memiliki beberapa kelebihan jika digunakan dengan tepat seperti dikutip dari Pinhome.

1. Lebih tahan lama

Biasanya, keramik dinding dibuat dari tanah liat yang dibakar pada suhu tinggi, sekitar 1,200 derajat celcius. Hal ini membuat keramik dinding lebih kuat dan tahan lama. Cocok digunakan pada area-area yang berpotensi basah seperti kamar mandi dan dapur.
 
Keramik dinding lebih baik digunakan daripada cat dinding atau wallpaper yang lebih rentan untuk terkelupas karena waktu, suhu, dan kelembaban sehingga berpotensi tumbuh jamur.

2. Mudah untuk dibersihkan

Keramik dinding memiliki permukaan yang licin sehingga mudah dibersihkan, mirip dengan metode untuk membersihkan lantai. 
 
Baca juga: 6 Tips Memilih Keramik Dinding Dapur yang Tepat

Jika kotor, Anda cukup membersihkan dinding dengan menggunakan kain basah yang diberikan sabun pembersih lantai atau bahkan cukup dengan sabun cuci piring.

3. Memiliki motif dan corak yang beragam

Hadirkan suasana ruangan yang lebih hidup dan berwarna dengan menggunakan keramik dinding. Selain harganya yang murah dan bentuknya yang minimalis, keramik dinding hadir dalam berbagai macam motif dan corak yang bisa Anda pilih sesuai dengan preferensi dan kebutuhan, lho!
 
Keramik juga dapat digunakan sebagai dekorasi dan aksen pada ruangan karena motifnya yang unik. Dijamin ruangan akan tampak lebih keren dan indah.

4. Harga yang lebih terjangkau

Dibandingkan jenis keramik lainnya seperti marmer atau granit, keramik juga tidak kalah eksis dan tetap bisa menghadirkan kemewahan di rumah Anda juga jika didesain dengan tepat.
 
Selain itu, keramik dinding memiliki harga yang lebih rendah, pemasangan mudah, dan fleksibel sehingga dapat digunakan untuk apa saja. Hal ini yang membuat keramik sering menjadi pilihan pertama ketika memutuskan untuk membeli penutup dinding atau lantai.

5. Tidak perlu mengaci tembok

Pemasangan keramik dinding juga sangat mudah. Anda tidak perlu menghaluskan dinding dengan semen atau acian lagi.

Kekurangan keramik dinding

Kelebihan dan Kekurangan Keramik Dinding
Kekurangan menggunakan keramik dinding adalah pemasangan yang sulit. Foto: Shutterstock
 
Sebelum mempertimbangkan untuk menggunakan keramik dinding, cek terlebih dahulu kekurangannya. Beberapa di antaranya adalah

1. Beberapa keramik harganya lebih mahal

Perlu diperhatikan, keramik akan digunakan untuk jangka waktu yang sangat lama. Oleh sebab itu, kualitas keramik yang dipilih haruslah bagus dan berkualitas. Sayangnya, harga keramik sangat berbanding dengan kualitas. Semakin baik kualitasnya, maka akan semakin besar pula biayanya.

2. Pemasangan yang sulit

Keramik dapat berfungsi sebagai dekorasi dan aksen dari sebuah ruangan sehingga akan tampak lebih indah. Namun, jika pemasangan keramik tidak tepat, justru akan tampak berantakan dan tidak rapi.
 
Jika Anda merasa tidak bisa memasang keramik dinding seorang diri, maka panggil tenaga ahli seperti tukang bangunan yang lebih berpengalaman, Terlebih lagi jika Anda menggunakan desain mozaik, tentu akan diperlukan konsentrasi dan presisi tinggi agar bisa menghasilkan desain yang diinginkan.
 
Perlu diingat, sekali keramik sudah dipasang, maka sifatnya akan permanen. Jika salah satunya rusak atau pecah, maka Anda harus membongkar semua keramik yang sudah terpasang. Hal ini tentunya akan sangat merepotkan karena bisa saja stok keramik yg sama sudah tidak dipasarkan lagi.

3. Licin

Keramik, terutama keramik laminasi, memiliki daya serap yang rendah. Oleh sebab itu, keramik satu ini bersifat licin. Hal ini bisa berujung pada hal-hal yang tidak diinginkan seperti jatuh dan terpeleset karena licinnya lantai.

4. Perawatan yang Rumit

Meskipun memiliki lapisan yang licin serta pori-pori kecil, beberapa model keramik yang memiliki gurat terkadang bisa sangat sulit dibersihkan. Dalam guratan itulah tumbuh jamur dan kotoran yang membandel sehingga akan merusak tampilan dari keramik itu sendiri.
 
Jika keramik kotor, maka akan sangat terlihat. Hal ini tentu akan mengganggu keindahan ruang dan membuat ruangan menjadi lebih kusam dan kotor.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan