Area di rumah yang jadi sarang rayap. Foto: Freepik
Area di rumah yang jadi sarang rayap. Foto: Freepik

Waspada! 5 Titik di Rumah yang Sering jadi Sarang Rayap

Rizkie Fauzian • 29 Oktober 2025 13:22
Jakarta: Rayap mungkin kecil, tetapi dampaknya bisa sangat besar bagi pemilik rumah. Serangga pemakan kayu ini bisa menggerogoti perabotan, merusak struktur bangunan, bahkan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit jika dibiarkan terlalu lama.
 
Karena sifatnya yang bekerja diam-diam, keberadaan rayap sering kali baru disadari ketika kerusakan sudah parah. Oleh karena itu, penting untuk mengenali area-area di rumah yang paling sering menjadi sasaran serangga pengganggu ini.

Area di rumah jadi sarang rayap

Waspada! 5 Titik di Rumah yang Sering jadi Sarang Rayap
Area di rumah yang jadi sarang rayap. Foto: Freepik

1. Perabotan kayu jadi santapan favorit

Kayu merupakan makanan utama bagi rayap. Furnitur seperti meja, kursi, lemari, hingga bingkai jendela menjadi tempat favorit bagi koloni rayap untuk berkembang biak.
 
Perabotan dari kayu lunak lebih rentan diserang karena strukturnya mudah dikunyah oleh rayap. Meski bagian luar tampak utuh, bagian dalamnya bisa saja sudah keropos. Untuk mencegah hal ini, gunakan pelapis kayu seperti pernis atau cat anti rayap yang mampu melindungi dari serangan.

2. Dinding dan pondasi

Selain perabotan, dinding dan pondasi juga sering menjadi sasaran rayap, terutama pada rumah dengan material kayu. Sementara pondasi yang bersentuhan langsung dengan tanah berpotensi diserang rayap tanah yang terkenal lebih agresif.
 
Pemeriksaan rutin pada dinding, retakan, atau celah kecil perlu dilakukan untuk mencegah rayap masuk. Tutup celah segera dan pastikan tidak ada bagian yang lembap.

3. Atap dan langit-langit

Rayap juga bisa muncul di area atap dan langit-langit, terutama jika bahan rangkanya dari kayu. Kebocoran atap yang menimbulkan kelembapan tinggi menjadi lingkungan ideal bagi rayap untuk bersarang.

Pastikan atap selalu dalam kondisi kering dan bebas kebocoran. Selain itu, lakukan pemeriksaan rutin, terutama saat musim hujan tiba.

4. Taman dan pekarangan 

Rayap tidak hanya hidup di dalam rumah. Di luar rumah, tunggul kayu, daun kering, atau sisa material bangunan bisa menjadi tempat sempurna bagi rayap bertelur. Dari taman, rayap dapat masuk ke rumah melalui jalur bawah tanah.
 
Rajin membersihkan taman, membuang kayu mati, dan memastikan tidak ada tumpukan sampah organik menjadi langkah efektif untuk mencegah rayap menyebar ke dalam rumah.

5. Area lembap

Rayap menyukai lingkungan lembap karena membantu mereka bertahan hidup lebih lama. Ruangan seperti kamar mandi, dapur, dan area dekat pipa air sering kali menjadi lokasi persembunyian ideal.
 
Kebocoran kecil pada pipa, genangan air, atau ventilasi yang buruk dapat mempercepat munculnya koloni rayap. Pastikan sistem pipa berfungsi baik dan pertimbangkan menggunakan dehumidifier atau pengering udara untuk menjaga kelembapan ruangan tetap rendah.
 
Mencegah rayap jauh lebih mudah daripada menanganinya setelah infestasi terjadi. Perawatan rutin, kebersihan rumah, dan penggunaan bahan pelindung kayu menjadi langkah awal untuk menjaga rumah tetap aman dan nyaman tanpa gangguan rayap. (Nahdatul Zahra)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan