Surat perjanjian gadai sawah. Foto: Shutterstock
Surat perjanjian gadai sawah. Foto: Shutterstock

Contoh Surat Perjanjian Gadai Sawah

Medcom • 08 Oktober 2024 16:55
Jakarta: Perjanjian gadai merupakan perjanjian yang umum dilakukan dalam transaksi keuangan, di mana terdapat pihak yang meminjam uang dengan memberikan jaminan berupa benda berharga, seperti tanah sawah.
 
Perjanjian ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum bagi kedua belah pihak yang terlibat, yaitu pihak pemberi pinjaman (kreditur) dan pihak peminjam (debitur). Jika kamu berencana melakukan gadai sawah, berikut cara membuat surat perjanjiannya.

Pengertian surat perjanjian gadai sawah

Surat perjanjian gadai sawah merupakan dokumen bentuk perjanjian yang mengatur penggadaian sawah sebagai jaminan.
 
Baca juga: Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah

Dalam surat ini biasanya berisi mengenai objek yang digadai, jangka waktu gadai dll. Dalam dokumen ini terdapat berbagai aturan yang harus ditaati oleh kedua belah pihak. 

Poin penting yang wajib ada di dalam surat perjanjian gadai sawah

Beberapa point penting yang wajib ada di dalam surat perjanjian gadai sawah yaitu.

1. Identitas kedua belah pihak

Identitas lengkap seperti nama, umur, pekerjaan, alamat dari kedua belah pihak

2. Objek gadai

Perincian secara jelas mengenai sawah yang akan di gadai 

3. Jangka waktu gadai

Tanggal mulai hingga tanggal berakhirnya masa gadai

4. Nilai gadai dan pembayaran

Jumlah uang yang diberikan oleh penerima gadai serta metode pembayaran yang digunakan serta kesepakatan  ada bunga yang dikenakan atau tidak 

5. Sanksi

Apabila terdapat salah satu pihak yang melanggar aturan tersebut  maka pelanggar wajib melakukan sanksi yang sudah disetujui sebelumnya.

6. Jaminan dan garansi 

Jaminan dari pihak penggadai bahwa sawah yang digadai tidak sedang digadai pada orang lain. 

7. Tanda tangan dan materai

Tanda tangan kedua belah pihak sebagai tanda bahwa mereka menerima dan siap mengikuti setiap aturan yang sudah disepakati. 

Cara membuat surat perjanjian gadai sawah

Pembuatan surat ini tidak jauh berbeda dengan pembuatan surat lainnya . Berikut cara pembuatan surat perjanjian gadai sawah yang wajib kamu ketahui
  1. Kedua belah pihak wajib melakukan perjanjian ini tanpa paksaan dari pihak lain
  2. Kedua belah pihak yang melakukan perjanjian wajib sudah cukup umur dimata hukum 
  3. Penulisan identitas harus benar dari kedua belah pihak agar perjanjian ini sah dimata hukum
  4. Sediakan materai atau kertas segel
  5. Diharuskan ada saksi dari kedua belah pihak 
  6. Objek gadai harus jelas
  7. Menuliskan nama dan tanda tangan yang jelas

Contoh surat perjanjian gadai sawah

Contoh surat perjanjian gadai sawah yang benar 
 
Surat Perjanjian Gadai Sawah

Yang bertanda tangan di bawah ini
 
Nama: 
Alamat:
No KTP:
 
Selanjutnya disebut sebagai pihak pertama
 
Nama:
Alamat: 
No KTP:
 
Selanjutnya disebut pihak kedua
 
Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan perjanjian gadai sawah dengan ketentuan sebagai berikut:
 
Pihak pertama menggadaikan sawah seluas………….yang terletak di…………
 
Pihak kedua memberikan uang sejumlah………….sebagai uang gadai kepada pihak pertama
 
Masa gadai berlaku selama………, dihitung sejak tanggal………., sampai dengan tanggal……………….
 
Selama masa gadai, pihak kedua berhak mengelola dan memanfaatkan sawah tersebut
 
Pihak Pertama berjanji akan mengembalikan uang gadai sebesar…..pada akhir masa gadai
 
Jika akhir masa gadai, Pihak Pertama tidak dapat mengembalikan uang gadai, maka sawah tersebut menjadi milik Pihak Kedua
 
Surat perjanjian ini dibuat rangkap dua, masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama
 
Demikian surat perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sadar tanpa adanya paksaan dari pihak manapun
 

Tempat/Tanggal Tempat/Tanggal
 
Pihak Pertama  Pihak Kedua 
 

Tanda Tangan Tanda Tangan
 

(Ridini Batmaro)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan