Jakarta: Cuka dikenal sebagai bahan serbaguna di dapur, baik untuk memasak maupun membersihkan rumah. Namun, saat digunakan di kebun atau tanaman hias, penggunaan cuka perlu sangat berhati-hati. Meski bisa berguna dalam beberapa situasi, cuka yang digunakan sembarangan bisa merusak tanaman bahkan mematikan akar.
Menyemprotkan cuka langsung ke tanaman sangat merugikan. Hindari penggunaan cuka secara berlebihan di kebun karena menyebabkan penurunan pH tanah yang cepat, meningkatkan keasaman tanah, memengaruhi organisme tanah yang bermanfaat, serta menyebabkan ketidakseimbangan tanah.
Di sisi lain, kegunaan lainnya termasuk pengusir hama, menambah kesuburan tanah untuk tanaman yang menyukai asam, dan pengendalian embun tepung. Dikutip The Spruce, ada beberapa tips penggunaan cuka yang benar pada tanaman.
Tips menggunakan cuka pada tanaman

Tips menggunakan cuka pada tanaman. Foto: Freepik
1. Pengendalian gulma
Larutan cuka dan air dengan sedikit sabun cuci piring sangat efektif untuk membasmi gulma muda. Hindari menyemprot cuka langsung dengan tanaman yang diinginkan.
2. Pengendalian hama
Letakkan kain lap yang telah direndam cuka atau wadah berisi tanah diatom yang dicampurkan dengan cuka di sekeliling taman untuk mengusir serangga. Gunakan untuk menjebak lalat buah dan serangga bersayap lainnya.
Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Bisa Menyerap Kelembapan di Kamar Mandi |
3. Menurunkan pH tanah
Untuk tanaman yang menyukai asam dan membutuhkan peningkatan cepat, cuka bisa menurunkan pH tanah dengan cepat meski sementara. Oleskan larutan langsung ke tanah di sekitar tanaman. Uji tanah terlebih dahulu dan berhati-hatilah saat menggunakannya.
4. Penambah kalsium
Semua tanaman membutuhkan kalsium. Cuka membantu memecah produk kompos, seperti kulit telur untuk melepaskan kalsium yang dapat dimanfaatkan kembali.
5. Embun tepung
Jamur endemik ini tumbuh pada tanaman berdaun lebar, seperti labu, melon, dan mentimun. Tambahkan dua atau tiga sendok makan cuka ke dalam tiga liter air dalam botol semprot dan gunakan dengan bijak agar tidak membakar daun.
Cara aman menggunakan cuka di kebun
Cuka pekat hanya boleh digunakan untuk pengendalian hama dan dalam bentuk semprotan untuk mengusir semut dan siput. Untuk keperluan lain, cuka harus diencerkan dengan air. Larutan cuka sering kali mengandung bahan-bahan lain, seperti sabun cuci piring.
Gunakan rasio cuka dan air yang tepat untuk aplikasi. Jika ragu, lebih baik menggunakan sedikit cuka. Untuk pengendalian gulma, gunakan larutan cuka saat cuaca panas untuk hasil terbaik.
Sebaliknya untuk embun tepung, uji terlebih dahulu satu daun untuk melihat apakah dampaknya menyebabkan kerusakan. Aplikasikan pada pagi atau sore hari saat sinar UV berkurang. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id