Kesalahan renovasi rumah yang perlu dihindari. Foto: Shutterstock
Kesalahan renovasi rumah yang perlu dihindari. Foto: Shutterstock

Kesalahan Renovasi Rumah yang Perlu Dihindari

Rizkie Fauzian • 06 Mei 2024 14:15

Jakarta: Saat melakukan renovasi rumah, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Salah satunya melakukan pengawasan terhadap perbaikan yang dilakukan.
 
Selain anggaran renovasi yang bisa membengkak, adanya perubahan pada desain di tengah pembangunan menjadi salah satu penyebab renovasi Anda gagal.
 
Berikut ini beberapa hal yang perlu dihindari saat melakukan renovasi di rumah agar biaya tak membengkak.

Kesalahan renovasi yang perlu dihindari

Kesalahan Renovasi Rumah yang Perlu Dihindari
Kesalahan renovasi rumah yang perlu dihindari. Foto: Shutterstock

1. Tidak membuat RAB

Sebelum renovasi rumah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat Rancangan Anggara Biaya (RAB). Hal ini sangat penting untuk mengantisipasi over bujet.
 
RAB akan membantu dalam mengatur jumlah pengeluaran renovasi secara keseluruhan.
Misalnya untuk biaya membeli material atau membayar jasa tukang.

2. Bujet yang tidak realistis 

Berhemat saat merenovasi rumah tentu saja hal yang lumrah dilakukan. Namun,  bukan berarti anggaran lantas dipangkas secara drastis.

Baca juga: 7 Tips Renovasi Rumah Hemat Biaya

 Dengan rincian biaya renovasi rumah yang terlalu kecil, Anda terpaksa harus mengurangi atau memilih material yang lebih murah dan mengorbankan kualitas.
 
Hal tersebut tentu saja mengganggu proses renovasi, malah berisiko menambah pengeluaran di kemudian hari karena ketahanan material yang buruk.

3. Material bangunan

Tidak membandingkan beberapa material bangunan sehingga bisa dipilih mana yang mempunyai kualitas terbaik dan harga paling murah.

4. Tukang bangunan

Tidak menggunakan tukang bangunan yang profesional sehingga proses pelaksanaan menjadi lama dan hasilnya tidak bagus.
 
Pengerjaan renovasi rumah perlu ditopang oleh tukang yang ahli. Bila terjadi sebaliknya, pengerjaan rumah bisa molor dari target yang sudah ditentukan.
 
Karena tukang yang kamu pilih nyatanya miliki kemampuan kurang maksimal. Sekadar saran, pilihlah tukang yang keluarga dan kamu sering pakai jasanya.
 
Jika tidak, gunakan tenaga tukang yang kerap dipakai di daerah tempat tinggalmu.

5. Kurang kooperatif

Hal yang penting dan kerap dilupakan adalah kurang kooperatif. Sebaiknya Anda bekerjasama dengan pihak keamanan setempat, RT, RW, atau pejabat kelurahan sehingga tidak bisa segera menyelesaikan permasalahan yang terkait masyarakat sekitar apabila terjadi gangguan.

Baca juga: 10 Mitos Renovasi Rumah yang Sebaiknya Diabaikan

Contohnya ada tetangga yang merasa terganggu lalu protes untuk menghentikan kegiatan renovasi yang sedang berlangsung.

6. Terlalu banyak keinginan

Saat merenovasi, Anda tentu menginginkan yang terbaik untuk rumah. Namun, terlalu banyak keinginan justru menghambat proses renovasi dan berpotensi menambah biaya.

7. Renovasi di musim hujan

Sebaiknya jangan melakukan renovasi di musim hujan, terlebih proses renovasi dilakukan pada bagian luar ruangan.  Hal tersebut akan menghambat proses renovasi, dan berpotensi menambah biaya.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan