Selain itu, motivasi utama di balik renovasi biasanya adalah keinginan untuk mengubah tampilan atau menambah ruangan di rumah. Selain biaya, pengetahuan tentang renovasi rumah sebaiknya Anda pahami.
Anda perlu mengetahui hal yang perlu dan tidak saat melakukan renovasi. Jangan sampai Anda keliru, dan mempercayai mitos-mitos yang beredar tentang renovasi rumah. Di bawah ini, ada 10 mitos renovasi rumah yang sebaiknya tak Anda percayai.
Mitos saat renovasi rumah
1. Mengerjakannya sendiri bisa hemat biaya
.jpg)
Mitos tentang renovasi yang sebaiknya tak dipercaya. Foto: Shutterstock
Meskipun Anda memiliki keahlian Do It Yourself (DIY) yang mumpuni, tapi saat merenovasi rumah Anda harus jujur pada diri sendiri tentang kemampuan Anda. Ada banyak pertanyaan yang harus Anda pertimbangkan sebelum merenovasi rumah Anda sendiri.
Misalnya berapa lama waktu yang dibutuhkan, bahan apa saja yang dibutuhkan, dan apakah Anda memiliki peralatan yang mumpuni. Paling penting, apakah Anda memiliki pemahaman yang realistis tentang biaya yang diperlukan
2. Tidak akan memakan banyak biaya
Tergantung apa yang ada dalam pikiran Anda. Jika Anda ingin meng-upgrade ke lantai kayu keras, bersiaplah untuk membayar membayar lebih mahal, termasuk biaya pemasangannya.Baca juga: Bebas Boncos, Begini Tips Merenoasi Rumah Hemat Bujet |
Jangan lupa untuk memikirkan bagaimana Anda akan membayarnya. Mayoritas pemilik rumah dalam sebuah survei perbaikan rumah (83 persen) menggunakan uang tunai dari tabungan untuk merenovasi rumah mereka.
3. Renovasi di rumah prosesnya cepat
.jpg)
Mitos tentang renovasi yang sebaiknya tak dipercaya. Foto: Shutterstock
Durasi renovasi dapat sangat bervariasi tergantung pada berbagai faktor. Jadwal untuk proyek rumah dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Ini termasuk ruang lingkup proyek, ukuran kru kerja, ketersediaan bahan, kondisi cuaca, dan masalah tak terduga yang mungkin timbul.
Renovasi dapur biasanya dapat berlangsung selama 3 hingga 12 minggu, tergantung pada ruang lingkup proyek. Di sisi lain, renovasi kamar mandi biasanya membutuhkan waktu sekitar tiga minggu untuk menyelesaikannya.
4. Proses renovasi yang memakan waktu
Proyek-proyek tertentu memiliki potensi untuk diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat. Contohnya, proses mengganti atap biasanya hanya membutuhkan waktu beberapa hari untuk menyelesaikannya, memastikan gangguan minimal pada rumah Anda.5. Menggunakan jasa tukang sebagai pengganti kontraktor berlisensi
.jpeg)
Mitos tentang renovasi yang sebaiknya tak dipercaya. Foto: Shutterstock
Pilihan hemat biaya untuk tugas-tugas kecil di sekitar rumah, seperti menambal drywall, membersihkan talang air, atau memasang termostat, adalah dengan menyewa tukang.
Untuk masalah pemeliharaan yang mungkin memerlukan pemeriksaan, seperti atap, pipa ledeng, listrik, atau modifikasi struktural, sangat disarankan untuk menyewa kontraktor berlisensi.
Kontraktor bertanggung jawab untuk memastikan bahwa rumah memenuhi semua persyaratan kode yang diperlukan.
6. Tidak ada izin yang diperlukan untuk renovasi rumah
Untuk pekerjaan renovasi rumah yang umum seperti mengecat, memasang karpet, atau memasang lemari dapur/kamar mandi, izin biasanya tidak diperlukan.Harap diperhatikan bahwa untuk melakukan perubahan apapun seperti pembongkaran, modifikasi jendela/pintu, penambahan bangunan, atau penyesuaian pipa ledeng/pemanas, Anda perlu mendapatkan izin.
Persetujuan untuk proyek mungkin diperlukan oleh asosiasi pemilik rumah, yang berpotensi menyebabkan penundaan jika tidak diperoleh.
7. Renovasi rumah menaikkan harga jual
.jpg)
Mitos tentang renovasi yang sebaiknya tak dipercaya. Foto: Shutterstock
Saat akan menjual rumah, bukan rahasia lagi jika memperbaiki bangunan akan menaikkan harga jual. Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun beberapa perbaikan dapat meningkatkan daya tarik dan berpotensi meningkatkan nilai jual kembali, kecil kemungkinannya renovasi akan menutup seluruh biayanya.
8. Memasukkan tren desain ke dalam rumah
Dalam hal menjual rumah, Anda tetap disarankan untuk menggunakan warna-warna netral seperti putih hangat, abu-abu, dan krem. Warna-warna ini membantu menciptakan ruang yang menenangkan dan menyatu, yang dapat menarik bagi calon pembeli.Dalam hal desain interior, sangat penting untuk tetap mengikuti tren terbaru untuk menghindari gaya yang ketinggalan zaman. Tingkatkan pembagian ruangan dan tarik pembeli potensial dengan merapikan dan mendekorasi sesuai dengan pola cahaya alami di rumah Anda.
9. Memilih bahan yang paling murah

Mitos tentang renovasi yang sebaiknya tak dipercaya. Foto: Shutterstock
Saat harus mengambil keputusan, penting untuk diingat bahwa pilihan yang paling murah tidak selalu menjadi pilihan yang paling ideal. Saat memilih bahan, penting untuk mempertimbangkan umur panjang dan daya tahannya.
Namun, penting untuk diperhatikan bahwa memilih kran dapur yang berkualitas lebih rendah dapat menyebabkan perlunya perbaikan atau penggantian lebih awal daripada jika Anda memilih keran yang berkualitas lebih tinggi.
10. Kolam renang selalu menambah nilai jual
Jika Anda tinggal di iklim yang lebih hangat di mana kolam renang populer, atau rumah Anda berada di titik harga di mana pembeli akan mengharapkan kolam renang, itu pasti menarik.Namun, selalu ada pembeli yang "bukan penggemar kolam renang" yang menganggapnya sebagai sesuatu yang merepotkan. Bicarakan dengan agen real estat Anda tentang bagaimana rumah Anda dapat bersaing dengan rumah-rumah lain yang tidak memiliki kolam renang.
(Sherly Tiur Adeline)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id