Jakarta: Pemilihan warna dalam desain rumah sakit bukan hanya soal estetika, tapi juga menyangkut psikologi dan kenyamanan pasien. Warna dapat memengaruhi mood, proses penyembuhan, dan bahkan efisiensi kerja tenaga medis.
Di bawag ini akan membahas warna yang dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk rumah sakit, serta alasan ilmiah dan psikologis di baliknya. Dikutip Medcom dari beberapa sumber, berikut warna yang dianjurkan dan tidak untuk Rumah Sakit.
Warna yang dianjurkan untuk Rumah Sakit

Warna yang sebaiknya digunakan di Rumah Sakit. Foto: Freepik
1. Hijau
Hijau dikenal mampu meredakan stres dan memberikan rasa tenang. Warna ini ideal untuk ruang rawat inap, ruang tunggu, dan taman rumah sakit. Hijau juga mengingatkan pasien pada alam, yang memberi efek penyembuhan secara psikologis.
2. Biru
Biru muda atau biru pastel membantu menurunkan tekanan darah dan memberi efek menenangkan. Cocok untuk ruang operasi, ruang konsultasi, atau ruang perawatan intensif (ICU).
3. Putih
Putih melambangkan kebersihan dan keterbukaan. Sering digunakan di lorong, ruang konsultasi, dan ruang perawat. Namun, agar tidak terasa kaku atau dingin, sebaiknya dipadukan dengan warna lembut lainnya.
Baca juga: 5 Tips Memilih Warna Cat yang Bisa Sembunyikan Noda |
4. Krem atau beige
Warna netral seperti krem memberi kesan nyaman, elegan, dan tidak terlalu mencolok. Cocok untuk ruang rawat inap dan ruang keluarga pasien.
5. Warna pastel
Warna pastel seperti lavender, hijau muda, dan biru muda sangat baik untuk area anak-anak atau ruang pemulihan karena memberi rasa aman dan rileks.
Warna yang tidak dianjurkan untuk Rumah Sakit
1. Merah menyala
Meski penuh energi, merah bisa menimbulkan ketegangan, meningkatkan tekanan darah, dan menciptakan rasa panik pada pasien.
2. Hitam atau warna gelap
Warna gelap memberi kesan suram, sempit, dan tidak bersahabat. Ini bertentangan dengan citra rumah sakit sebagai tempat penyembuhan dan harapan.
3. Kuning neon
Warna kuning yang terlalu terang bisa menyebabkan mata cepat lelah dan rasa tidak nyaman. Hindari penggunaannya dalam area yang digunakan untuk istirahat.
4. Oranye tua
Oranye yang terlalu gelap atau mencolok bisa terasa agresif dan membuat pasien tidak nyaman secara emosional.
Tips memadukan warna Rumah Sakit
- Gunakan warna terang dan lembut untuk dinding dan furnitur.
- Hindari kombinasi warna kontras tinggi (seperti merah dan hitam).
- Perhatikan pencahayaan alami agar warna tidak tampak berbeda dari harapan.
- Sesuaikan pemilihan warna dengan fungsi ruang dan demografi pasien (anak-anak, dewasa, lansia).
Memilih warna yang tepat untuk rumah sakit adalah bagian penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung penyembuhan dan kenyamanan. Warna seperti hijau, biru, dan pastel bisa memberikan efek positif secara psikologis, sementara warna mencolok atau gelap sebaiknya dihindari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id