Jakarta: Membuang sampah menjadi salah satu kewajiban yang dilakukan setiap harinya. Meskipun selalu menyenangkan untuk membersihkan lemari dan membuang barang-barang yang tidak diperlukan di seluruh rumah, ada produk tertentu yang tidak bisa dibuang begitu saja ke tempat sampah.
Ada berbagai alasan bahwa barang rumah tangga perlu dibuang lebih hati-hati karena sifat kimianya. Membuang barang tersebut dengan benar memerlukan sedikit perencanaan sebelumnya, tetapi akan berdampak baik bagi lingkungan.
Dikutip The Spruce, ada dua ahli kebersihan profesional menyoroti sembilan jenis barang berbeda yang tidak boleh dibuang ke tempat sampah beserta alasannya.
Barang yang tidak boleh dibuang ke tempat sampah
Barang yang tidak boleh dibuang ke tempat sampah. Foto: Freepik
1. Baterai
Alessandro Gazzo dari Emily's Maids mencatat bahwa baterai dapat terbakar dan harus dibuang di wadah terpisah. Ia menambahkan bahwa banyak toko kelontong yang menawarkan pembuangan baterai yang aman apabila kamu ingin membawa baterai ke tempat lain.
2. Pembersih rumah tangga umum
Berhati-hati saat membuang cairan pembersih. Produk-produk seperti pembersih saluran air, pembersih berbahan dasar pemutih dan amonia, serta pembersih aerosol berbahaya jika dibuang ke tempat sampah.
Robin Murphy dari Maid Brigade menjelaskan bahwa bahan kimia dalam pembersih saluran air dapat merusak pipa, sedangkan pemutih dan amonia mengandung asap beracun, dan pembersih aerosol dapat meledak karena kualitasnya yang bertekanan. Sebaiknya, buang barang-barang semacam ini melalui program pengumpulan limbah berbahaya.
3. Pestisida
Murphy mengatakan pembuangan yang tidak tepat dapat menyebabkan kontaminasi air minum, serta membahayakan serangga dan hewan yang bermanfaat.
Baca juga: Jangan Salah! Ini Tips Memilih Lantai Kamar Mandi |
4. Bohlam lampu fluoresens
Bawa barang-barang ini ke toko perkakas rumah setempat untuk dibuang daripada membuangnya ke tempat sampah rumah. Murphy menjelaskan merkuri dalam bola lampu dapat berbahaya jika dilepaskan ke lingkungan.
5. Cat dan pelarut
Setelah selesai mengecat ruangan atau perabot, jangan buru-buru untuk membuang sisa cat ke tempat sampah. Barang ini harus dibuang dengan benar di tempat pembuangan limbah berbahaya karena mengandung bahan kimia.
6. Kantong plastik belanjaan
Murphy mengimbau untuk peduli terhadap lingkungan dan gunakan kantong plastik untuk didaur ulang. Ia juga menjelaskan bahwa kantong plastik tidak mudah terurai secara biologis dan sering menyumbat mesin daur ulang.
7. Barang elektronik yang tidak terpakai
Murphy memperingatkan jangan buang ke tempat sampah mengingat logam yang terkandung dalam benda ini berbahaya bagi lingkungan.
Sebaiknya, perhatikan program daur ulang limbah elektronik setempat yang bisa membuang perangkat yang tidak diperlukan. Hal ini dapat memulihkan bahan-bahan berharga sekaligus mencegah penumpukan limbah beracun.
8. Sisa makanan
Kita semua tahu pentingnya tidak membuang makanan, tetapi sisa makanan layak untuk dimanfaatkan kembali. Jika memungkinkan, usahakan untuk mengomposkan sisa makanan setelah selesai membersihkan dapur.
Murphy mencatat bahwa sisa makanan menghabiskan tempat yang berharga di tempat pembuangan sampah dan juga melepaskan bahan kimia yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.
9. Bahan daur ulang dasar
Barang-barang termasuk stoples kaca, kaleng, kertas, kardus, dan semacamnya tidak boleh dibuang ke tempat sampah. Murphy menegaskan untuk mendaur ulang agar dapat mengurangi limbah, menghemat sumber daya, dan hemat energi. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di