Jika kamu ingin merenovasi atau membangun rumah dengan desain yang lebih modern, ada beberapa jenis lantai yang kini dianggap ketinggalan zaman. Berikut adalah enam lantai rumah yang dianggap jadul dan sudah jarang digunakan dalam desain interior terbaru.
Jenis lantai yang dianggap ketinggalan zaman

Jenis lantai yang dianggap jadul untuk rumah bergaya modern. Foto: Shutterstock
1. Keramik putih polos berukuran kecil
Dahulu, lantai keramik putih polos dengan ukuran kecil (30x30 cm) sering digunakan, terutama di rumah-rumah lama.Kini, tren lebih mengarah ke ubin berukuran lebih besar (60x60 cm atau lebih) dengan warna netral seperti abu-abu atau motif alami seperti marmer.
2. Lantai teraso lama dengan motif ramai
Teraso memang sedang tren kembali, tetapi dengan desain lebih modern. Teraso lama yang memiliki warna terlalu mencolok atau motif terlalu ramai sering dianggap kuno.3. Lantai vinyl dengan pola yang tidak realistis
Vinyl berkualitas rendah dengan motif kayu atau batu yang terlihat terlalu "plastik" dianggap kurang menarik.Baca juga: 5 Tips Memilih Lantai Rumah yang Tepat |
Alternatif modern adalah vinyl berkualitas tinggi dengan tekstur realistis atau penggunaan parket kayu asli.
4. Lantai dengan corak batu marmer yang berlebihan
Lantai marmer dengan pola urat yang terlalu mencolok atau warna yang terlalu ramai mulai ditinggalkan.Desain modern lebih menyukai marmer dengan pola lembut atau warna netral seperti putih, krem, atau abu-abu.
5. Lantai mozaik kecil warna-warni
Lantai ini dulu populer di kamar mandi atau dapur, tetapi sekarang lebih banyak digantikan oleh ubin subway atau keramik motif hexagonal yang lebih modern.Kalau kamu berencana mengganti lantai rumah, sebaiknya pilih bahan yang lebih timeless dan mudah dipadukan dengan berbagai gaya interior! Kamu sedang merencanakan renovasi rumah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id