Mana yang lebih baik untuk menghilangkan boda pada pakaian, air dingin atau panas? Foto: Freepik
Mana yang lebih baik untuk menghilangkan boda pada pakaian, air dingin atau panas? Foto: Freepik

Air Dingin vs Air Panas, Mana Lebih Ampuh Bersihkan Noda?

Rizkie Fauzian • 16 Desember 2025 16:19
Jakarta: Menangani noda di pakaian sering menjadi dilema kecil yang membingungkan. Banyak orang langsung memasukkan pakaian bernoda ke mesin cuci, padahal pemilihan suhu air yang tepat bisa menentukan apakah noda akan hilang sepenuhnya atau justru semakin menempel di serat kain.

Untuk menghindari kesalahan saat mencuci, penting memahami jenis noda serta bagaimana reaksi bahan pakaian terhadap suhu air. Berikut panduan praktis memilih air panas atau dingin agar noda bisa dibersihkan secara efektif.

Bilas cucian dengan air panas atau dingin?

Secara umum, air dingin merupakan pilihan paling aman untuk penanganan awal noda. Air panas justru dapat “mengunci” noda tertentu seperti darah, telur, dan susu sehingga semakin sulit dihilangkan. Sebaliknya, air dingin menjaga noda tetap lunak dan mudah terurai.
 
Untuk hasil lebih optimal, tepuk area bernoda menggunakan tisu atau kain putih yang dibasahi air dingin. Membilas bagian belakang kain di bawah aliran air dingin juga membantu mendorong noda keluar dari serat kain.

Kapan harus menggunakan air panas?

Air panas efektif digunakan pada noda berbasis minyak atau lemak, seperti minyak goreng atau saus. Suhu tinggi membantu melarutkan lemak sehingga noda lebih mudah terangkat.
 
Baca juga: Jangan Langsung Dipakai, Ini Alasan Baju Baru Wajib Dicuci Sebelum Dikenakan

 
Namun, sebelum menggunakan air panas, selalu periksa label perawatan pakaian. Beberapa bahan sensitif terhadap panas dan bisa menyusut, kusut, atau luntur. Jika ragu, air hangat menjadi pilihan yang lebih aman.

Langkah efektif menghilangkan noda pakaian

Air Dingin vs Air Panas, Mana Lebih Ampuh Bersihkan Noda?

Mana yang lebih baik untuk menghilangkan boda pada pakaian, air dingin atau panas? Foto: Freepik

1. Bertindak secepat mungkin

Jika terdapat kotoran menggumpal, angkat perlahan menggunakan sendok, pisau tumpul, atau kartu plastik. Hindari menggosok noda karena dapat membuatnya semakin meresap ke dalam serat kain. Tepuk perlahan area noda dengan kain putih basah.

2. Gunakan penghilang noda sebelum mencuci

Oleskan penghilang noda berbahan enzim atau deterjen langsung ke bagian bernoda. Gosok lembut dengan jari atau sikat halus, lalu diamkan sekitar 10–15 menit sebelum mencuci.

3. Cuci sesuai jenis kain

Cuci pakaian bersama warna dan jenis kain yang serupa. Gunakan suhu air sesuai anjuran pada label pakaian. Deterjen modern tetap bekerja efektif baik di air dingin, hangat, maupun panas.

4. Periksa sebelum mengeringkan

Pastikan noda benar-benar hilang setelah dicuci. Jika masih tersisa, ulangi proses pembersihan. Jangan memasukkan pakaian ke mesin pengering karena panas akan membuat noda permanen.

Tips agar noda lebih mudah hilang

  1. Gunakan deterjen dan penghilang noda berkualitas yang mengandung enzim agar efektif di berbagai suhu air.
  2. Sabun cuci piring berformula penghilang lemak bisa menjadi langkah awal untuk noda berminyak.
  3. Hindari menggosok terlalu keras, kecuali pada kain yang benar-benar kuat.
  4. Pisahkan pakaian yang sangat kotor agar tidak menodai cucian lain.
  5. Jangan menggunakan deterjen berlebihan karena residu dapat menjebak kotoran.
Dengan memahami jenis noda dan suhu air yang tepat, proses mencuci jadi lebih efektif dan pakaian tetap awet. Pemilihan cara yang benar sejak awal akan menghemat waktu sekaligus menjaga kualitas pakaian. (Nahdatul Zahra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan