Kesalahan ini bikin karpet di rumah cepat rusak. Foto: Shutterstock
Kesalahan ini bikin karpet di rumah cepat rusak. Foto: Shutterstock

Stop! Kesalahan Ini Bikin Karpet di Rumah Cepat Rusak

Medcom • 27 Oktober 2024 20:13

Jakarta: Karpet bisa membuat tampilan rumah lebih estetik dan hangat. Namun, membersihkannya mungkin menjadi pekerjaan yang membosankan.

Meski membersihkannya cukup mudah, ada beberapa kesalahan umum yang bisa merusak karpet kamu. Misalnya, karpet terlalu basah, menggunakan pembersih yang salah, atau menunggu terlalu lama untuk membersihkan noda tumpahan.

Dikutip Better Homes and Garden, berikut kesalahan umum dalam membersihkan karpet dan cara menghindarinya.

Kesalahan dalam membersihkan karpet

Stop! Kesalahan Ini Bikin Karpet di Rumah Cepat Rusak
Kesalahan ini bikin karpet di rumah cepat rusak. Foto: Shutterstock

Membersihkan karpet sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kualitas udara. Seiring berjalan waktu, kesalahan perawatan kecil dapat merusak karpet.

1. Terlalu banyak air

Pakar Christina Giaquinto mengatakan terlalu banyak air bisa merusak integritas struktural. Bahkan, air yang meresap dapat menimbulkan jamur atau lumut.

2. Tidak cukup menyedot debu

Kotoran, debu, hingga serpihan bisa merusak serat karpet. Maka, kamu perlu membuat jadwal penyedotan debu secara teratur menjadi cara menjaga serat karpet tampak baru. 

3. Terlalu sering menggunakan penghilang bau

Giaquinto mengatakan terlalu banyak penghilang bau dapat menyebabkan penumpukan residu yang menarik banyak kotoran.
 

Baca juga: 10 Tips Cegah Bau Tak Sedap Setelah Mengepel Lantai

4. Menggunakan pembersih yang salah

Menggunakan pembersih yang salah untuk karpet dapat merusak serat dan bisa mengubah warna. Pastikan pembersih yang digunakan aman untuk karpet dan selalu ikuti petunjuk pada label pembersih.

5. Tidak menguji produk pembersih baru

Sebelum menggunakan produk pembersih baru, pastikan produk tersebut tidak akan melunturkan warna karpet dengan mengujinya di area tersembunyi.

6. Menggunakan sabun terlalu banyak

Giaquinto mengatakan menggunakan terlalu banyak sampo atau deterjen dapat meninggalkan residu yang menarik kotoran. Sabun yang terlalu sedikit dapat membersihkan karpet dan selalu ikuti petunjuk pada label pembersih.

7. Mengabaikan noda

Membiarkan noda tumpahan menempel di karpet akan sulit dihilangkan. Sebaiknya, tangani tumpahan segera mungkin untuk menghindari noda permanen di karpet.

8. Perawatan titik agresif

Menggosok noda terlalu kuat membuat karpet rusak. Cobalah gunakan larutan pembersih noda, seperti soda kue atau produk komersial dan menepuk-nepuk serap tumpahan.

Cara menjaga karpet tampak baru

Perawatan karpet yang tepat dapat membuat karpet tampak baru dan bertahan lebih lama. Berikut langkah-langkah yang bisa diikuti:

1. Menyedot debu

Setidaknya satu atau dua kali dalam seminggu menyedot debu untuk mencegah kotoran menempel pada serat.

2. Pembersihan mendalam

Bersihkan karpet secara menyeluruh setahun sekali untuk membasmi kotoran yang tidak dapat dijangkau dengan penyedot debu.

3. Gunakan baking soda

Taburkan baking soda sebagai pengganti penghilang bau sebelum menyedot debu.

4. Segera bersihkan noda

Keringkan atau tidak digosok dengan kain bersih atau tisu. Gunakan pembersih khusus noda atau larutan cuka dan air. Selain itu, soda kue juga bisa mengatasi tumpahan yang sulit dibersihkan.

5. Ubah gaya hidup kecil

Terapkan kebiasaan tanpa alas kaki saat menginjak karpet untuk mencegah kotoran menempel. Karpet yang bagus bisa diletakkan pada area yang sering dilewati. (Theresia Vania Somawidjaja)


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan