Bau Bangkai Tikus di Rumah? Ini Arti, Risiko, dan Cara Mengatasinya

Jakarta: Pernah tiba-tiba mencium bau menyengat yang mirip bangkai di rumah? Bisa jadi itu berasal dari tikus yang mati. Bau busuk ini memang membuat siapa pun merasa tidak nyaman, apalagi jika sumbernya sulit ditemukan.
 
Namun, di balik gangguan tersebut, ada beberapa hal penting yang perlu kita pahami. Biasanya bau tikus jadi tanda ada sesuatu yang perlu segera ditangani. Berikut beberapa kemungkinan penyebab atau pertanda kalau mencium bau bangkai tikus.

Tanda bau tikus di rumah

1. Pertanda ada tikus mati tersembunyi

Bau bangkai tikus biasanya menjadi sinyal utama bahwa ada hewan pengerat yang mati di area tersembunyi. Tikus bisa mati karena terjebak, diracun, atau kehabisan makanan di dalam rumah.
 
Lokasinya sering kali sulit dijangkau, seperti di balik plafon, celah dinding, bawah lantai, atau sudut gudang.
 
Jika dibiarkan, bangkai tikus bukan hanya menimbulkan bau tidak sedap, tetapi juga berpotensi membawa bakteri berbahaya bagi penghuni rumah.

2. Cermin kondisi lingkungan rumah

Selain itu, bau bangkai juga bisa menjadi pertanda bahwa rumah atau lingkungan sekitar masih sering didatangi tikus. Artinya, sanitasi perlu diperhatikan lebih serius.

Sampah organik yang menumpuk, sisa makanan yang tercecer, atau tumpukan barang yang tidak tertata bisa mengundang tikus untuk bersarang.
 
Dengan kata lain, bau bangkai tikus sebenarnya “alarm alami” bahwa rumah masih punya celah masuk bagi hama ini.

3. Risiko kesehatan yang tidak bisa disepelekan

Selain membuat rumah tidak nyaman, bangkai tikus bisa memicu masalah kesehatan. Salah satunya adalah leptospirosis, penyakit yang ditularkan melalui bakteri dari tikus.
 
Bau menyengat yang terus-menerus juga bisa memengaruhi kualitas udara dalam rumah, menyebabkan sakit kepala atau mual bagi sebagian orang.

Cara mengatasi bau bangkai tikus

Jika mendapati bau bangkai tikus, langkah pertama adalah mencari sumbernya. Gunakan sarung tangan, masker, dan alat bantu seperti senter untuk menjangkau area tersembunyi. Setelah ditemukan, bangkai harus segera dibuang ke tempat yang aman.
 
Bersihkan lokasi dengan cairan disinfektan atau campuran air dan cuka agar bau cepat hilang. Untuk mengurangi sisa bau, bisa juga menaruh arang, kopi bubuk, atau baking soda di sekitar area tersebut.
 
Lebih penting lagi, lakukan langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak berulang, seperti:

1. Menutup celah masuk di rumah.
2. Menyimpan makanan dalam wadah tertutup.
3. Rutin membersihkan area dapur dan gudang.
4. Memastikan saluran air tidak tergenang.

Bau bangkai tikus bukan sekadar masalah bau tak sedap. Ia bisa menjadi “pertanda” bahwa rumah sedang diserang hama dan sanitasi perlu dibenahi. Dengan penanganan yang tepat dan pencegahan yang konsisten, rumah akan kembali nyaman dan bebas dari gangguan tikus.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id