Kombinasi bahan-bahan ini menjadikan atap spandek lebih ringan, kuat, dan fleksibel, sehingga mudah menyesuaikan dengan desain rumah. Hal ini membuat atap spandek menjadi pilihan populer untuk proyek konstruksi karena berbagai keunggulannya.
Penjelasan atap rumah spandek

Kelebihan dan kekurangan menggunakan atap spandek. Foto: Freepik
Atap spandek sering dipilih untuk rumah bergaya minimalis karena memiliki berbagai pilihan desain dan harganya relatif terjangkau. Ukurannya bervariasi, dengan lebar yang biasanya berkisar antara 78 cm hingga 1 meter, dan panjang mencapai 6 meter.
Toko-toko material bangunan biasanya menawarkan ukuran standar, tapi kamu juga bisa memesan sesuai kebutuhan. Di bawah ini ada beberapa kelebihan dan kekurangan atap rumah spandek yang bisa menjadi pertimbangkan kamu sebelum membeli.
Kelebihan atap spandek
1. Ringan dan kuat
Atap spandek terbuat dari campuran aluminium, seng, dan silikon yang membuatnya ringan namun tetap kokoh dan tahan lama. Bobotnya yang ringan, membuat pemasangan atap spandek menjadi lebih mudah dan tidak membutuhkan struktur rangka yang terlalu kuat.2. Tahan lama
Material aluminium yang dominan membuat atap spandek tahan terhadap korosi dan karat, sehingga sangat cocok digunakan dalam jangka panjang dan di berbagai kondisi cuaca. Atap ini juga tahan terhadap sinar UV dan perubahan suhu ekstrem.Baca juga: Jenis Atap Rumah Multiroof dan Keunggulannya |
3. Fleksibel dan mudah disesuaikan
Atap spandek mudah dibentuk dan disesuaikan dengan berbagai desain rumah, terutama rumah minimalis modern. Fleksibilitas bahan membuatnya cocok untuk berbagai jenis struktur atap, baik datar maupun miring.4. Harga terjangkau
Dibandingkan dengan beberapa jenis atap lainnya, atap spandek memiliki harga yang cukup kompetitif, sehingga menjadi pilihan ekonomis bagi banyak pemilik rumah.5. Tersedia dalam berbagai warna dan ukuran
Atap spandek hadir dalam berbagai pilihan warna, sehingga dapat disesuaikan dengan konsep estetika rumah. Ukurannya pun bervariasi dan dapat di-custom sesuai dengan kebutuhan.6. Ramah lingkungan
Atap spandek dapat didaur ulang, sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan material lain seperti asbes atau atap beton.Kekurangan atap spandek
Selain kelebihan, atap spandek juga memiliki beberapa kekurangan yang bisa menjadi pertimbangan bagi kamu.1. Bising saat hujan
Salah satu kekurangan utama atap spandek adalah suaranya yang cukup berisik saat hujan deras. Getaran air hujan yang jatuh di permukaan atap bisa menghasilkan suara yang mengganggu.Solusi untuk ini adalah dengan menambahkan insulasi atau lapisan peredam suara.
2. Menyerap panas
Terbuat dari logam, atap spandek cenderung menyerap panas lebih cepat, sehingga ruangan di bawahnya bisa terasa lebih panas, terutama di siang hari. Untuk mengatasi masalah ini, penggunaan lapisan insulasi panas atau cat khusus reflektor panas bisa menjadi pilihan.3. Tidak sebaik material lain dalam isolasi suara dan suhu
Dibandingkan dengan genteng atau atap beton, atap spandek kurang efektif dalam isolasi suara dan suhu. Oleh karena itu, jika kenyamanan suhu dan suara penting, perlu mempertimbangkan penggunaan material tambahan.4. Estetika yang cenderung sederhana
Walaupun tersedia dalam berbagai warna, tampilan atap spandek lebih sederhana dan mungkin tidak memberikan kesan mewah atau klasik seperti atap genteng tanah liat atau beton.5. Perlu pemasangan yang tepat
Untuk mencegah kebocoran dan memastikan daya tahan yang maksimal, pemasangan atap spandek harus dilakukan dengan benar. Jika tidak dipasang dengan baik, atap ini mungkin rentan terhadap bocor di sambungan atau sekrup.Kesimpulannya, atap spandek adalah pilihan yang kuat, ringan, dan ekonomis, terutama untuk rumah bergaya minimalis. Namun, faktor seperti kebisingan dan penyerapan panas perlu dipertimbangkan dan dapat diatasi dengan solusi tambahan seperti insulasi. (Tamara Sanny)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id