Dalam artikel kali ini, Medcom.id telah merangkum kesalahan umum yang dilakukan saat membersihkan kamar mandi, beserta cara memperbaikinya. Simak informasinya di bawah ini ya!
Kesalahan saat Menyikat Kamar Mandi
1. Menggunakan Pembersih Serbaguna di Semua Permukaan
Pembersih serbaguna memang praktis, tetapi tidak efektif untuk mengangkat semua jenis kotoran di kamar mandi. Misalnya, kerak pada kloset atau jamur pada nat membutuhkan pembersih khusus yang diformulasikan untuk menghilangkan noda tersebut.
2. Tidak Menyeka Permukaan setelah Disemprot Pembersih
Setelah menyemprotkan pembersih, segera seka permukaan untuk menghilangkan kotoran dan mencegah residu yang dapat menumpuk. Menunggu terlalu lama akan menyebabkan pembersih mengering dan meninggalkan residu yang sulit dihilangkan.
3. Mengabaikan Sudut yang Sulit Dijangkau
Area seperti bawah dudukan kloset, sudut nat, dan celah-celah sering terabaikan saat membersihkan. Namun, area ini menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur. Bersihkan area ini secara teratur dengan sikat atau kain pembersih yang sempit.
Baca juga: Stop! Ini Kesalahan saat Membersihkan Debu di Rumah |
4. Membersihkan Terlalu Jarang atau Berlebihan
Membersihkan kamar mandi secara teratur sangat penting, tetapi melakukannya terlalu sering atau terlalu berlebihan juga bisa merusak permukaan. Gunakan pembersih yang lembut dan hindari menggosok terlalu keras, terutama pada permukaan yang halus seperti kaca atau logam.
5. Tidak Menggunakan Alat yang Tepat
Alat yang tepat dapat membantu mempermudah dan mempercepat proses pembersihan. Gunakan sikat toilet untuk membersihkan kloset, kemoceng atau lap mikrofiber untuk membersihkan permukaan, dan kain lembut untuk menyeka cermin dan kran.
6. Lupa Membersihkan Bagian Luar
Jangan hanya fokus membersihkan bagian dalam kamar mandi. Bersihkan juga bagian luar, termasuk gagang pintu, lampu, dan sakelar. Bagian luar juga bisa menjadi tempat menumpuknya debu dan bakteri.
7. Menggunakan Satu Kain untuk Seluruh Kamar Mandi
Gunakan kain atau spons yang berbeda untuk membersihkan area yang berbeda. Kain yang digunakan untuk membersihkan kloset atau lantai berpotensi membawa bakteri ke area lain seperti wastafel atau kaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di