Cara hilangkan bau kucing di rumah. Foto: Freepik
Cara hilangkan bau kucing di rumah. Foto: Freepik

Rumah Bau Kucing? Ini Cara Ampuh Mengatasinya dengan Mudah

Rizkie Fauzian • 26 Desember 2025 14:38
Jakarta: Memelihara kucing di rumah memang menyenangkan. Tingkahnya yang lucu kerap menjadi penghilang stres bagi pemiliknya. Namun, di balik itu, ada satu masalah yang sering dikeluhkan: bau kucing di rumah.
 
Jika tidak ditangani dengan tepat, aroma dari pasir, urine, hingga bulu kucing bisa membuat rumah terasa kurang nyaman. Kabar baiknya, bau kucing sebenarnya bisa diatasi dengan langkah sederhana dan konsisten.
 
Berikut sejumlah cara yang bisa dilakukan agar rumah tetap segar meski memiliki hewan peliharaan.

Cara mengatasi bau kucing di rumah

Rumah Bau Kucing? Ini Cara Ampuh Mengatasinya dengan Mudah
Cara hilangkan bau kucing di rumah. Foto: Freepik

1. Rutin membersihkan litter box

Sumber bau paling umum berasal dari litter box atau tempat pasir kucing. Membersihkan kotoran setiap hari adalah langkah wajib untuk mencegah bau menyebar ke seluruh ruangan.
 
Selain itu, pasir kucing sebaiknya diganti secara berkala dan wadah litter box dicuci minimal seminggu sekali menggunakan sabun dan air hangat agar tidak meninggalkan aroma membandel.

2. Pilih pasir kucing yang tepat

Jenis pasir kucing sangat berpengaruh terhadap bau. Pasir dengan teknologi clumping dan kandungan odor control mampu menyerap urine lebih baik dan menahan aroma tak sedap lebih lama.

Beberapa pasir kucing juga dilengkapi dengan karbon aktif atau aroma lembut yang membantu menjaga udara di sekitar tetap segar tanpa menyengat.

3. Jaga kebersihan bulu dan tubuh kucing

Bau tak sedap bisa berasal dari bulu kucing yang jarang dibersihkan. Menyisir bulu kucing secara rutin membantu mengurangi rontokan bulu dan debu yang menempel.
 
Jika diperlukan, kucing juga bisa dimandikan dengan sampo khusus kucing sesuai anjuran dokter hewan. Tubuh kucing yang bersih akan mengurangi aroma tak sedap di dalam rumah.

4. Pastikan sirkulasi udara lancar

Rumah dengan ventilasi yang baik membantu bau cepat keluar dan udara segar masuk. Membuka jendela secara rutin atau menggunakan exhaust fan dapat membantu mengurangi aroma kucing yang terperangkap di dalam ruangan. Selain itu, tanaman hias dalam ruangan juga bisa membantu menyaring udara secara alami.
 
5. Gunakan pengharum dan penyerap bau alami
 
Untuk solusi tambahan, gunakan penyerap bau alami seperti baking soda, arang aktif, atau cuka yang diletakkan di sudut ruangan. Bahan-bahan ini efektif menyerap bau tanpa membahayakan kucing.
 
Pengharum ruangan sebaiknya dipilih yang ramah hewan peliharaan agar tidak mengganggu kesehatan kucing.

6. Bersihkan area favorit kucing

Kucing biasanya memiliki area favorit untuk tidur atau bermain. Area ini perlu dibersihkan secara rutin, termasuk mencuci alas tidur, bantal, atau karpet yang sering digunakan kucing.
 
Membersihkan area favorit kucing membantu mencegah bau menumpuk dan menyebar ke ruangan lain.
 
Dengan perawatan yang tepat dan kebiasaan bersih yang konsisten, bau kucing di rumah bukan lagi masalah besar. Rumah tetap nyaman, kucing pun sehat dan bahagia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan