Desain kitchen island yang jadul. Foto: Freepik
Desain kitchen island yang jadul. Foto: Freepik

7 Tanda Kitchen Island Kamu Jadul

Rizkie Fauzian • 16 Februari 2025 20:12

Jakarta: Tren desain interior dapur mengalami berubah seiring berjalannya waktu. Saat berkomitmen mengikuti tren setiap tahunnya, terkadang melelahkan.
 
Jika gaya dapur kamu masih bergaya era akhir 90-an, tentu saja akan terlihat kuno. Tak hanya era 90-an, beberapa desain ini juga dianggap jadul.
 
Salah satu elemen renovasi dapur, kemungkinan besar salah satu area fokus utama adalah kitchen island. Perabotan dapur yang didambakan ini menyediakan banyak ruang ekstra untuk persiapan makanan, penyimpanan, dan hiburan, tetapi juga sempuran untuk memberi ruangan Anda nuansa yang lebih mewah.

Berikut tujuh gaya kitchen island sudah ketinggalan zaman sehingga kamu tahu hal yang harus dihindari dalam desain Anda, dikutip The Spruce.

Desain kitchen island yang dianggap jadul

7 Tanda <i>Kitchen Island</i> Kamu Jadul
Desain kitchen island yang jadul. Foto: Freepik

1. Warna

Pulau dapur selalu menjadi tempat yang bagus untuk menambahkan semburat warna untuk kepribadian dan desain ekstra. Namun, Andrea DeRosa dari Avenue Interior Design mengatakan tren meja pulau atau kitchen island perlahan mulai ditinggalkan oleh para desainer.

2. Meja dua tingkat

Kitchen island dua tingkat pernah ngetren di era 90-an dan awal 2000-an. Namun, para ahli menyarankan untuk memilih sesuatu yang lebih serbaguna dan menarik dilihat.
 
Stephanie Calderon mengatakan meja dua tingkat mengurangi ruang meja dapur yang dapat digunakan dan membatasi tempat duduk pada bangku setinggi bar yang kurang serbaguna. Maka, meja satu tingkat memaksimalkan ruang persiapan, hiburan, serta ruang makan sambil mempertahankan tampilan yang bersih dan modern.

3. Wastafel atau oven built-in

Salah satu fitur yang paling praktis dari kitchen island adalah tersedia wastafel, kompor, dan oven. Namun, DeRosa menyarankan untuk tidak menggunakan fitur tersebut kecuali kitchen island luas.
 
Calderon juga menyarankan untuk memindahkan peralatan ini ke meja dapur agar kitchen island tetap lapang dan terbuka.

4. Granit

Calderon mengatakan sudah waktunya memikirkan untuk merenovasi area ini menjadi sesuatu yang lebih modern dan personal. Granit berbintik-bintik cokelat telah digunakan secara berlebihan dan tidak memiliki ciri khas.
 
Meskipun granit adalah batu alam yang indah, para ahli merekomendasikan pilihan yang lebih unik, seperti Granit Black Forest untuk membuat kesan yang berani dan meningkatkan desain keseluruhan.
 
Baca juga: Barang-Barang yang Aman Dibuang ke Wastafel, Apa Saja?

5. Tepi air terjun

Tepian air terjun menjadi favorit penggemar untuk kitchen island dalam beberapa tahun terakhir karena tampilannya sangat modern dan desain yang mulus. Sama seperti granit kelas bangunan, DeRosa mengatakan tren ini terlalu sering digunakan dan mulai ditinggalkan oleh para profesional.
 
Sebaiknya, pertimbangkan untuk menambahkan tepian bulat pada satu atau kedua sisi pulau. Hal ini memungkinkan terciptanya suasana yang lebih beas di dapur serta melembutkan tepian yang keras biasanya ada di kitchen island.

6. Rak terbuka

Rak terbuka menawarkan banyak ruang untuk penyimpanan dan dekorasi dapur, desainer mulai beralih ke penyimpanan tersembunyi untuk tampilan yang lebih rapi, terutama untuk kitchen island.
 
Calderon mengatakan rak terbuka pada pulau sering kali mengorbankan fungsionalitas. Rak terbuka lebih cocok untuk barang dekoratif atau pajangan yang dikurasi, tetapi barang ini menawarkan penyimpangan praktis yang terbatas. Lemari atau laci tertutup adalah solusi yang lebih efisien, serta menjaga pulau tetap ramping dan bebas dari kekacauan.

7. Cocok dengan kabinet perimeter

Para ahli mengatakan lebih banyak warna dan noda membuat ruangan terasa nyaman dan unik. Calderon mengatakan mengecat kitchen island dengan warna yang sama dan lemari di sekeliling dapur adalah tren yang sudah tidak populer lagi.
 
Gunakan warna dan finishing yang sama untuk pulau dan lemari di sekitarnya menciptakan tampilan yang monoton sehingga menyebabkan semuanya menyatu. Warna atau finishing pulau yang kontras menambah kedalaman, daya tarik visual, dan nuansa khusus. (Theresia Vania Somawidjaja)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan