Co-CEO dan Co-Founder Gravel Georgi Ferdwindra Putra mengatakan orang sering beranggapan masalah cat menggelembung disebabkan kualitas cat yang buruk atau perubahan suhu.
"Padahal, faktor lain seperti mengecat dinding yang lembab, terpapar sinar matahari langsung, permukaan dinding yang kotor, atau salah memilih jenis cat juga berperan besar,” jelas dia dalam keterangan tertulis, Selasa, 4 Mei 2024.
Baca juga: Ketahui Jenis Cat untuk Lantai |
Georgi juga menambahkan persiapan dinding yang baik juga krusial sebelum pengecatan, dinding harus dalam kondisi prima. Kelembaban dinding dan paparan sinar matahari juga harus diperhatikan karena akan sangat mempengaruhi hasil akhir dan ketahanan cat pada dinding.
"Bahkan, cat dengan kualitas tinggi pun tidak akan memberikan hasil maksimal jika persiapan dindingnya tidak memadai," ujar dia.
Gravel memberikan beberapa tips penting sebelum proses pengecatan dimulai agar menghindari masalah cat menggelembung.
Tips mengatasi cat menggelembung

Tips cat menggelembung. Foto: Freepik
1. Kikis
Bersihkan dulu dinding dari cat yang menggelembung hingga tuntas menggunakan pisau dempul.2. Aplikasikan kompon
Tutup area yang dikikis dengan kompon atau wall sealer untuk meratakan permukaan.3. Amplas
Setelah kompon kering, amplas dinding hingga halus dan rata.4. Cat ulang
Aplikasikan cat primer, lalu lapisi dengan cat finishing sesuai keinginan.Selain itu, untuk mencegah cat menggelembung, pastikan ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik. Jika perlu, gunakan dehumidifier untuk mengurangi kelembaban udara.
Pilihlah cat berkualitas yang sesuai dengan jenis permukaan dinding, dan selalu ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan cat.
Pengecatan dengan hasil akhir yang memuaskan butuh keterampilan dan ketelitian. Terkadang, masalah seperti cat menggelembung membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. Jika Anda merasa kesulitan atau ragu dalam menangani masalah ini, manfaatkan bantuan tenaga profesional.
"Jasa perbaikan dan perawatan hunian dari Gravel Maintenance dapat membantu pemilik hunian menyelesaikan pekerjaan pengecatan,” jelas Fredy Yanto, Co-CEO dan Co-Founder Gravel.
Selain perbaikan hunian, ribuan tukang Gravel juga siap membantu pembangunan/renovasi bangunan dengan 14 jenis tukang harian untuk berbagai kebutuhan proyek konstruksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News