Jenis bantal dan fungsinya. Foto: Freepik
Jenis bantal dan fungsinya. Foto: Freepik

Jenis-jenis Bantal Tidur dan Fungsinya

Rizkie Fauzian • 10 Januari 2024 11:53
Jakarta: Bantal merupakan pelengkap tidur yang tak bisa diremehkan. Bantal tak hanya membantu lebih nyenyak, tapi juga meningkatkan kualitas tidur.
 
Pemilihan dan penggunaan bantal yang tepat akan memengaruhi kualitas tidur Anda. Sebaliknya, penggunaan bantal yang tidak tepat justru bisa menyebabkan gangguan kesehatan.
 
Penggunaan bantal yang tidak tepat tak hanya membuat tidur tak nyenyak, tapi juga menimbulkan dampak negatif, khususnya bagi  yang sering mengalami sakit leher dan alergi.

Jenis-jenis bantal

Jenis-jenis Bantal Tidur dan Fungsinya
Jenis-jenis bantal. Foto: Freepik

Di bawah ini ada jenis-jenis bantal dan tips memilih bantal yang tepat. Artikel ini dikutip dari IntheBox.
  1. Bantal leher
  2. Bantal hamil
  3. Bantal menyusui
  4. Bantal bayi
  5. Bantal guling
  6. Bantal duduk
  7. Bantal sofa
  8. Bantal kepala
Setelah mengetahui jenis bantal, Anda bisa menggunakannya sesuai dengan fungsi agar lebih optimal. Memilih bantal yang tepat juga memberikan kenyaman bagi penggunanya. Di bawah ini akan dijelaskan fungsi bantal berdasarkan jenisnya.

Fungsi bantal berdasarkan jenisnya

Jenis-jenis Bantal Tidur dan Fungsinya
Fungsi bantal berdasarkan jenisnya. Foto: Freepik
 
Selama ini kita hanya tahu kalau fungsi bantal adalah untuk dipakai tidur, padahal ada banyak jenis bantal yang tentu memiliki fungsi berbeda-beda. Yuk, cari tahu jenis dan fungsi lainnya dalam artikel ini.

1. Bantal leher

Anda pasti sudah tidak asing dengan bantal leher, bukan? Tak jarang seseorang memiliki jenis bantal ini untuk digunakan saat bepergian jauh. Bentuknya yang menyerupai setengah lingkaran membuat bantal dapat menyangga leher dengan baik dan nyaman ketika duduk. Ukuran bantal pun tidak terlalu besar, sehingga memang praktis untuk dibawa bepergian.

2. Bantal hamil

Selanjutnya, ada bantal hamil yang memang dikhususkan untuk digunakan oleh ibu hamil. Posisi tidur hamil tidak boleh sembarangan karena bisa berbahaya bagi janin dalam kandungan.
 
Baca juga: Pengertian Bed Skirt, dan Cara Memilihnya yang Tepat

Nah, bantal yang satu ini berukuran besar, sehingga dapat menopang tubuh ibu hamil dan membuatnya nyaman selama tidur semalaman.

3. Bantal menyusui

Ada juga bantal menyusui yang dapat digunakan oleh ibu untuk disimpan di pangkuan ketika sedang menyusui sang buah hati. Fungsi bantal menyusui adalah untuk membuat ibu tak pegal menggendong si kecil saat menyusui dan juga membuat posisi bayi tepat berada di payudara ibu.

4. Bantal bayi

Jenis bantal yang berikutnya adalah bantal bayi. Ukuran bantal bayi sebenarnya tak berbeda jauh dengan ukuran bantal dewasa. Bedanya, bagian tengah bantal bayi biasanya kosong. Fungsinya sendiri untuk menahan kepala bayi agar tak bergerak ke kanan dan kiri.

5. Bantal guling

Sesuai dengan namanya, fungsi bantal guling adalah bisa dijadikan sebagai bantal dan guling sekaligus. Jenis bantal ini memiliki bentuk lonjong dan agak panjang, sehingga ukurannya sangat pas untuk dipeluk saat tidur. Anda juga bisa menggunakannya layaknya bantal biasa.

6. Bantal duduk

Mungkin sebagian dari Anda masih ada yang bingung dengan jenis bantal yang satu ini. Perlu Anda ketahui bahwa bantal duduk berfungsi sebagai penyangga yang paling tepat untuk Anda yang merupkan pekerja kantoran. Penggunaan bantal duduk bisa membuat Anda duduk dengan nyaman berjam-jam.

7. Bantal sofa

Nah, kalau bantal sofa lebih dikenal dengan nama cushion. Bantal yang satu ini biasanya berukuran kecil dan memang menjadi pelengkap sofa. Fungsinya sendiri memang untuk membuat tampilan ruangan jadi lebih indah. Selain itu, ada juga bentuk bantal sofa yang menyerupai kursi dan bisa mengikuti bentuk tubuh penggunanya. Anda punya di rumah?

8. Bantal kepala

Sesuai dengan namanya, bantal kepala memiliki fungsi dan manfaat untuk digunakan tidur. Bentuknya persegi panjang dengan berbagai pilihan isi, seperti dacron, busa, atau kapuk. Tampilannya pun tidak terlalu menarik, namun Anda bisa menyisati tampilan bantal kepala dengan melapisinya menggunakan sarung bantal.

Cara memilih bantal berdasarkan kebutuhan

Jenis-jenis Bantal Tidur dan Fungsinya
Cara memilih bantal berdasarkan kebutuhan. Foto: Freepik
 
Di bawah ini adalah beberapa tips memilih bantal yang tepat untuk mencegah gangguan kesehatan akibat salah bantal:

1. Perhatikan posisi tidur

Posisi tidur berpengaruh terhadap jenis bantal yang harus dipakai, lho! Jika Anda suka tidur telentang, Anda butuh bantal yang tipis agar menjaga posisi kepala sejajar dengan bahu.
 
Untuk menopang leher, pilih yang memiliki tonjolan (ekstra busa) pada bagian bawah bantal. Salah satu contoh bantal yang baik untuk Anda yang tidur dengan posisi telentang yaitu bantal memory foam.
 
Jika Anda suka tidur tengkurap, pilihlah bantal yang sangat tipis atau tanpa bantal sama sekali. Tengkurap membuat punggung bawah mendapat lebih banyak tekanan, karena posisi ini melawan postur alami tubuh.
 
Agar lebih nyaman, Anda bisa tidur dengan posisi menyamping. Anda juga bisa menyelipkan bantal untuk memberikan tekanan di perut seperti tidur tengkurap.
 
Jika Anda lebih suka tidur miring, gunakan bantal berbahan lateks yang lebih padat untuk mengganjal telinga dan bahu. Selain itu, perhatikan juga jenis sarung bantal dan sprei yang digunakan.
 
Soalnya, saat wajah menempel di sprei, hal tersebut dapat menimbulkan garis-garis halus pada kulit. Untuk menghindari hal tersebut, pilihlah sarung berbahan satin atau sutra karena lebih lembut saat menyentuh kulit daripada sprei katun.

2. Pertimbangkan kondisi kesehatan

Jika Anda alergi terhadap bahan tertentu, perhatikan jenis bahan yang dipakai untuk mengisi bantal. Pilih bantal berlabel hypoallergenic. Jenis bantal yang bersifat hypoallergenic ini biasanya berbahan dasar wol atau katun. Bahan jenis ini juga dapat menolak jamur dan tungau.
 
Jika Anda sering mengalami sakit leher, pilih bantal yang bisa mengikuti lekuk leher, misalnya bantal bulu dan memory foam. Disarankan untuk menghindari bantal yang terlalu tinggi atau bantal yang keras, karena bisa membuat leher menekuk selama Anda tidur dan menyebabkan rasa sakit saat Anda bangun.

3. Sesuaikan bantal dengan postur tubuh

Pastikan Anda memilih bantal yang sesuai dengan postur tubuhmu. Jika Anda bertubuh kecil, pilihlah bantal dengan ukuran yang pas dengan dirimu, misalnya ukuran standar atau small.
 
Memilih ukuran bantal yang sesuai dengan dirimu bisa membuat tidurmu nyaman. Sebaliknya, bila salah memilih ukuran, mungkin saja itu dapat menyebabkan ketegangan otot pada area leher dan bahu.
 
Jangan lupa pula untuk membeli bantal baru jika Anda telah memakainya selama 1–2 tahun, untuk menurunkan risikomu terpapar jamur, sel-sel kulit mati, tungau, atau debu yang mungkin sudah menumpuk pada bantal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan