Barang-barang bekas yang bisa digunakan untuk dekorasi rumah. Foto: Shutterstock
Barang-barang bekas yang bisa digunakan untuk dekorasi rumah. Foto: Shutterstock

7 Barang Bekas yang Bisa Digunakan untuk Dekorasi Rumah

Medcom • 25 Juli 2024 10:10
Jakarta: Mendekorasi rumah dengan barang-barang bekas, mungkin tak pernah terpikirkan sebelumnya. Padahal, banyak barang bekas dengan kondisi layak yang bisa kamu beli untuk mempercantik rumah.
 
Jika kamu pintar memilihnya, beberapa barang bekas terkadang memiliki kualitas yang lebih bagus dari barang baru. Meski demikian, kamu harus jeli saat memilihnya. Di bawah ini akan dijelaskan barang bekas apa yang bisa kamu beli dikutip dari laman The Spruce.

Barang bekas yang bisa digunakan untuk menghiasi rumah

7 Barang Bekas yang Bisa Digunakan untuk Dekorasi Rumah
Barang-barang bekas yang bisa digunakan untuk dekorasi rumah. Foto: Shutterstock

1. Kursi 

Tidak perlu khawatir jika tidak menemukan satu set kursi yang cocok saat mencari nya di antara barang bekas lainnya. Kursi sering kali dijual sebagai barang sekali pakai karena akan menambah estetik dalam suatu ruangan jika bentuknya unik. 
 
Perlu diingat bahwa mudah untuk memperbarui kursi yang biasa saja karena sudah memiliki rangka yang bagus. Direkomendasikan untuk melihat kain pelapisnya karena dapat dibawa ke profesional dengan biaya perbaikan yang minim.

2. Lemari, meja, dan laci

Saat mencari barang bekas seperti lemari, meja, dan laci, Rath pertama-tama akan memastikan apakah barang tersebut memenuhi beberapa kriteria utama.  Misalnya sambungannya masih baik, bukaan laci dan pintunya halus, dan kayunya dirawat dengan baik.

Jika di meja atau laci ada lingkaran air (bekas meletakkan gelas yang basah) bukanlah hal yang menjadi masalah karena masih dapat dihilangkan dengan teknik meletakkan handuk dan menggunakan panas setrika. 

3. Meja makan 

Pendiri Home EC Natalie Papier, merasa senang mencari meja makan bekas. Alasannya karena meja makan bekas memiliki cerita tersendiri, ditambah dengan yang sudah terlihat sedikit usang akan menghilangkan kesan formalitas dari suatu ruangan. 
 
Baca juga: Tips Dekorasi agar Rumah Terasa Hangat

"Saya pikir ada sesuatu yang istimewa tentang duduk di meja makan bersama keluarga dan teman-teman yang sudah memiliki banyak cerita untuk diceritakan di baliknya," katanya. 

4. Buku 

Jika memiliki rak buku, kamu akan membutuhkan koleksi buku yang tidak sedikit untuk menghiasnya. Kristin Keyes, pendiri Kristin Keyes Interiors pergi ke toko barang bekas untuk mencari bacaan yang terjangkau. 
 
Keyes menjelaskan bagaimana kliennya yang suka membaca sering kali tidak memiliki koleksi yang cukup banyak untuk memenuhi rak. Ia juga menjelaskan bagaimana toko barang bekas sering kali menyediakan berbagai buku bersampul tebal yang murah untuk dipilih. 

5. Karya seni asli 

Pendiri The Styled Domicile Jess Harrell selalu memperhatikan karya seni asli saat berbelanja barang bekas karena hal tersebut jauh lebih menarik dan bersifat personal dibanding yang diproduksi secara massal. 
 
Karya seni bekas mungkin memerlukan sedikit perubahan, tetapi jangan ragu ketika kamu ingin melakukan proyek Do It Yourself (DIY) kecil-kecilan. Misalnya, Harrell sendiri sering mengeluarkan karya seni dari bingkai lamanya untuk memperbaruinya. 
 
Rath setuju dan menyarankan untuk mengganti alasnya dengan alas yang berwarna-warni untuk mengubah karya seni tersebut secara menyeluruh. Harrell suka membeli karya seni apa adanya sehingga ia selalu memiliki kesempatan untuk mengubah-ubahnya. 

6. Aksesoris kuningan 

Penemu August Oliver Interiors Jocelyn Polce selalu menyukai barang-barang beraksen kuningan saat dia membeli barang bekas. 
 
“Saya pikir setiap ruangan memerlukan sedikit kuningan: Tempat lilin selalu memiliki tempat di sebuah ruangan bersama dengan wadah unik dan kotak-kotak kecil,” kata Polce. 
 
Kamu tentu saja dapat membersihkan potongan kuningan ini, tetapi Polce lebih menyukai ketika kuningan memiliki sedikit bercak oksidasinya. 

7. Lampu 

Keys mengatakan jangan ragu untuk membeli alas lampu di toko barang bekas meski kapnya tidak dalam kondisi yang bagus. 
 
“Saya suka mengunjungi toko lampu lokal dan menambahkan kap lampu baru, dan terkadang harpa dan finial baru,” ucap Keyes. Ia juga mengatakan hasilnya akan berupa lampu unik yang harganya sebanding atau lebih terjangkau daripada lampu eceran.  (Keizya Ham)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan