Sementara, acian memberikan lapisan tipis untuk meratakan dan menghaluskan tekstur pada permukaan dinding. Acian membantu permukaan dinding menjadi lebih mudah dicat.
Dengan kombinasi plesteran dan acian yang teliti, rumah anda akan mendapatkan dinding yang solid dan dapat memberikan keindahan desain interiornya.
Mengenal plesteran dan acian

Mengenal plesteran dan acian. Foto: Freepik
Apa itu plesteran?
Perlu Anda ketahui bahwa plesteran adalah bagian dari proses dalam pembuatan dinding yang bertujuan untuk menutup lapisan pasangan batu bata, batako, baja ringan dan juga beton agar terlihat rata dan rapi, serta lebih terlindungi.Plesteran sendiri merupakan campuran semen, pasir, dan air hingga tingkat kekentalan tertentu.
Untuk melakukan plesteran dinding, ketebalan plesteran sebaiknya antara 1,5 cm hingga 3 cm.
Plesteran yang baik tentunya dapat menghasilkan acian yang baik pula serta dapat menghemat acian.
Apa itu acian?
Proses acian adalah proses pekerjaan dinding yang bertujuan untuk menutupi semua pori - pori dan juga memperhalus hasil plesteran. Dapat dikatakan bahwa proses acian ini dilakukan setelah hasil plesteran kering sempurna.Material yang digunakan pun berbeda dengan proses plesteran karena dalam proses acian ini tidak menggunakan pasir hanya menggunakan campuran semen dan air saja. Anda bisa menggunakan produk Hydrostop sebagai acian kedap air.
Untuk ketebalan acian disarankan antara 1 mm sampai 3 mm. Tunggu hingga 3 minggu agar acian benar benar maksimal.
Perbedaan acian Hydrostop dengan acian semen biasa yaitu Hydrostop dapat membuat dinding menjadi anti lembab atau anti seep, menahan air dari semua sisi baik sisi positif yang terpapar langsung dengan air ataupun sisi negatif, acian Hydrostop juga bekerja aktif menutup retakan (self healing), serta penggunaan acian Hydrostop tidak menimbulkan retak rambut.
Dengan pemakaian acian kedap air Hydrostop, akan mencegah air masuk atau meresap ke tembok sehingga bangunan menjadi tidak mudah lapuk.
Perbedaan plesteran dan acian
Terdapat beberapa perbedaan antara plesteran dan acian bila dilihat dari material hingga ketebalan. Dikutip dari aquaproof, di bawah akan dijelaskan perbedaan keduanya.1. Material
Material yang digunakan untuk membuat plester adalah campuran dari semen, pasir, dan air yang diaduk hingga mencapai tingkat kekentalan yang diinginkan.Sedangkan untuk material acian, anda tidak perlu menggunakan pasir. Pembuatan acian dilakukan dengan mencampurkan semen dan air saja.
2. Waktu
Proses plesteran dilakukan untuk menutupi tekstur batu. Untuk memaksimalkan fungsi plesteran, tunggu plester mengering hingga 3 minggu.Pengacian dilakukan untuk menutup pori pori pada plesteran. Sehingga anda perlu menjaga kelembaban pada penggunaan acian selama 2 hari dan menunggu acian mengering hingga 14 hari
3. Ketebalan
Plasteran yang baik memiliki ketebalan antara 1,5 cm hingga 3 cm. Sedangkan untuk acian, anda dapat memberikan ketebalan dari 1 mm hingga 3 mm.Tujuan penggunaan plester dan acian
Plesteran berfungsi untuk melapisi batu yang disusun untuk tembok seperti pasangan batu bata, baja ringan, dan juga beton. Plasteran menjadikan dinding lebih rapi, tertata, dan terlindungi.Pengacian dilakukan untuk menutupi retakan dan menahan air agar tidak merembes ke dalam dinding. Akibatnya, dinding pada ruangan menjadi lebih awet dan tidak mudah lapuk atau berjamur. (Atika Pusagawanti)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id