Namun, perawatan tanaman indoor, khususnya di ruangan ber-AC, memiliki tantangan tersendiri. AC membuat udara menjadi lebih kering dan bersuhu rendah, yang bisa membuat tanaman cepat layu atau bahkan mati jika tidak dirawat dengan benar.
Tips merawat tanaman di ruangan ber-AC

Tips merawat tanaman di ruangan AC. Foto: Shutterstok
Berikut beberapa cara merawat tanaman di ruangan ber-AC agar tetap sehat dan segar:
1. Pilih jenis tanaman yang tahan AC
Tidak semua tanaman cocok ditempatkan di ruangan ber-AC. Pilih tanaman yang tahan terhadap suhu dingin dan kelembapan rendah, seperti lidah mertua (Sansevieria), peace lily, ZZ plant (Zamioculcas zamiifolia), philodendron, dan spider plant.Baca juga: Cara Alami Menetralkan Bau Rumah dengan Tanaman Hias |
Tanaman ini memiliki daya tahan tinggi dan membutuhkan sedikit air serta pencahayaan tidak langsung.
2. Atur penyiraman dengan tepat
AC membuat udara ruangan kering, tetapi bukan berarti tanaman harus sering disiram. Justru, kelebihan air bisa menyebabkan akar membusuk.Tips penyiraman yang tepat cek kelembapan tanah terlebih dahulu dengan jari atau alat ukur kelembapan, siram hanya saat tanah bagian atas sudah kering, dan gunakan pot dengan lubang drainase untuk mencegah genangan air.
3. Jaga kelembapan udara di sekitar tanaman
AC menurunkan kelembapan udara yang dibutuhkan tanaman untuk berfotosintesis. Kamu bisa menjaga kelembapan dengan cara meletakkan mangkuk berisi air di dekat tanaman, menyemprot daun tanaman dengan air (mist) secara rutin, dan menggunakan humidifier jika memungkinkan4. Hindari paparan langsung dari AC
Letakkan tanaman jauh dari arah tiupan langsung AC. Udara dingin yang mengenai tanaman secara langsung dapat menyebabkan daun menguning, layu, atau rontok. Tempatkan tanaman di sudut ruangan yang masih mendapatkan sirkulasi udara, tetapi tidak terkena AC langsung.5. Berikan pencahayaan yang cukup
Tanaman tetap membutuhkan cahaya matahari, meski berada di dalam ruangan.Tips pencahayaan yang tepat yakni letakkan tanaman dekat jendela yang mendapat cahaya tidak langsung, dan gunakan lampu tanaman (grow light) jika ruangan tidak memiliki akses cahaya alami.
6. Bersihkan daun secara rutin
Debu di ruangan ber-AC bisa menumpuk di daun dan mengganggu proses fotosintesis. Lap daun dengan kain lembut yang dibasahi air agar pori-pori daun tetap bersih dan bisa “bernapas” dengan baik.7. Pupuk secara berkala
Tanaman indoor juga butuh nutrisi tambahan. Berikan pupuk cair atau slow release fertilizer sesuai jenis tanaman, idealnya setiap 4–6 minggu. Hindari pemupukan berlebihan yang justru bisa merusak tanaman.Merawat tanaman di ruangan ber-AC memang membutuhkan perhatian ekstra, terutama soal kelembapan dan suhu. Dengan memilih jenis tanaman yang tepat dan menerapkan perawatan rutin, tanaman indoor Anda bisa tetap tumbuh sehat, segar, dan mempercantik ruangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id