Jakarta: Rumah berantakan tentunya membuat pemilik tidak nyaman. Terutama saat kedatangan tamu, pemilik rumah merasa malu karena tidak dapat memberi kenyamanan.
Saat mendekorasi rumah, kamu menginginkan tampilan rapi, bersih, dan indah dipandang mata. Namun, ada beberapa dekorasi yang justru membuat rumah terlihat berantakan.
Untungnya, hal ini bisa diperbaiki dengan beberapa penyesuaian. Kamu cukup mengganti aksesori atau menata ulang perabotan yang dapat membantu ruangan terlihat lebih rapi dan juga indah.
Jika ingin merapikan rumah dan bingung mulai dari mana, cobalah singkirkan barang-barang yang sama menjadi titik awal yang baik. Untuk membantu menciptakan ruangan yang terlihat bersih dan rapi, berikut ini beberapa barang yang membuat rumah berantakan, dikutip The Spruce.
Barang yang bikin rumah berantakan
.jpg)
1. Botol air
Menyediakan botol air yang dapat dipakai ulang menjadi ide bagus, tetapi penyelenggara profesional Jenny Dietsch mengatakan hal tersebut menjadi tidak terkendali. Kurangi jumlahnya dan simpan yang hanya benar-benar dibutuhkan.
2. Perlengkapan kantor
Menciptakan sistem penyimpanan yang baik itu penting. Namun, penata profesional Stephanie Greenberg mengatakan hal ini juga dapat menimbulkan masalah yang kelebihan barang.
Banyaknya perlengkapan kantor, seperti map dan binder yang sebenarnya membuat kantor berantakan. Daripada membeli barang yang tidak digunakan, lihatlah dan beli barang sesuai dengan kebutuhan.
3. Kaus dan tas jinjing
Dietsch menyarankan untuk memeriksa dengan cermat kaus dan tas jinjing. Barang-barang yang berlebihan dan tidak diinginkan bisa menyebabkan laci penuh dan berantakan.
4. Perlengkapan mandi dan obat-obatan
Lemari kamar mandi rentan terhadap penumpukan barang, seperti sampo dan perlengkapan lainnya. Kita cenderung berpikir bahwa menggunakannya lebih banyak daripada hal yang sebenarnya kita gunakan dan sering kali membuangnya karena kedaluwarsa.
Baca juga: Tips Bersihkan Lantai Rumah sesuai Materialnya |
5. Gelas wine
Dietsch mengatakan gelas bertangkai atau wine adalah masalah umum. Jika tidak ingat kapan terakhir kali menggunakan gelas ini, mungkin kamu tidak memerlukan gelas tersebut.
6. Barang yang jenisnya sama
Tentunya, membeli barang dalam jumlah besar berarti kamu akan mendapatkan bahan-bahan atau perlengkapan dapur tertentu dengan harga lebih murah.
Jika sedang merapikan dapur, Dietsch menyarankan untuk membuat inventaris lengkap, memeriksa hal yang kamu miliki dan butuhkan, serta memeriksa tanggal kedaluwarsa. Sebaliknya jika memiliki terlalu banyak barang dalam jumlah besar, barang tersebut akan mudah hilang di bagian belakang.
7. Perlengkapan pembersih
Tidak hanya membeli perlengkapan pembersih secara berlebihan, Dietsch mengatakan perlengkapan pembersih menjadi masalah dalam cara penyimpanannya. Daripada menyimpannya di seluruh rumah, ia sangat untuk menyimpan semuanya di satu tempat.
Simpan perlengkapan penting dalam wadah pembersih yang mudah dibawa dari satu ruangan ke ruangan lain dan dikembalikan ke tempat yang ditentukan. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id