Furnitur yang sulit dirawat. Foto: Freepik
Furnitur yang sulit dirawat. Foto: Freepik

5 Furnitur yang Sulit Dirawat

Rizkie Fauzian • 11 Mei 2025 18:23

Jakarta: Beberapa furnitur rumah memang memerlukan perawatan yang cukup intensif. Namun terkadang, penampilannya bisa menipu bahkan merawat sebuah perabot jauh lebih sulit dan membutuhkan biaya mahal.

Vyanca Soto dari Market Studio Interiors mengatakan bahan yang indah akan kehilangan daya tariknya jika cepat rusak atau memerlukan perawatan terus-menerus. Namun, ia menekankan untuk mengutamakan fungsi furnitur.

Jika kamu merasa ragu perabot mana yang memerlukan biaya mahal, Soto dan Thea Bloch-Neal menjelaskan beberapa bahan furnitur yang sulit dirawat secara mandiri. Dikutip Real Simple, berikut ini penjelasannya dan rekomendasi pilihan bahan furnitur yang bisa menggantikannya.

Material furnitur yang memerlukan biaya perawatan mahal

5 Furnitur yang Sulit Dirawat
Furnitur yang sulit dirawat. Foto: Freepik

1. Marmer yang tidak disegel

Meskipun rumah menjadi elegan, marmer bisa berpori dan sangat rentan terhadap noda dari air, minyak, dan asam. Tanpa penyegelan yang tepat dan perawatan rutin, marmer akan cepat tergores dan berubah warna. Sebagai alternatif, Soto merekomendasikan lempengan kuarsit atau porselen yang diasah yang memerlukan lebih sedikit perawatan.

2. Perabotan logam

Bloch-Neal mengatakan perabotan logam memerlukan perawatan yang tinggi karena mudah tergores dan penyok. Sebaiknya, batasi penggunaan furnitur logam di area yang jarang dilalui banyak orang, seperti kamar tidur atau gunakan sebagai aksen kecil.

3. Material yang berkilau

Barang yang terlihat ramping dan berkilau dari furnitur yang dipernis rentan terhadap goresan, sidik jari, dan debu sehingga sulit bersih. Daripada menggunakan lapisan pernis yang mengilap, lebih baik gunakan lapisan matte atau satin untuk tampilan mengilap yang lebih awet.

4. Kulit cognac

Bahan kulit ini mudah tergores dan lebih mudah terkena noda dibanding warna kulit lainnya.

5. Kayu mentah atau lunak

Bahan-bahan alami ini memberikan kehangatan dan karakter, tetapi mudah penyok, tergores, dan menyerap noda. Jika kamu memiliki hewan peliharaan atau anak-anak, bahan-bahan ini cepat terlihat usang.

Namun jika kamu tidak mampu merawat kayu pinus atau kayu reklamasi, Soto menyarankan kayu ek putih atau kenari yang lebih tahan lama. 

Baca juga: Tips Bikin Kamar Minimalis dengan Kasur Tingkat
 

Cara memilih material furnitur yang tepat

Untuk memastikan bahan yang dipilih sesuai dengan ruangan, Bloch-Neal menyarankan untuk mempertimbangkan aktivitas sehari-hari dan memastikan bahan furnitur sesuai dengan gaya hidup pemilik rumah. Misalnya untuk ruang tamu formal, pilihlah furnitur berbahan kain yang menyeimbangkan keindahan.

Untuk ruang makan, sebaiknya pilih kursi dengan kain yang awet. Sebaliknya juga untuk kamar tidur tamu, belilah seprai berkualitas tinggi. (Theresia Vania Somawidjaja)


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan