Pertimbangan memilih tukang harian atau borongan untuk renovasi rumah. Foto: Shutterstock
Pertimbangan memilih tukang harian atau borongan untuk renovasi rumah. Foto: Shutterstock

Tukang Harian vs Borongan, Mana yang Terbaik?

Rizkie Fauzian • 28 Februari 2023 16:31
Jakarta: Membangun sebuah rumah atau gedung merupakan pekerjaan yang kompleks. Banyak keputusan penting yang harus diambil, salah satunya dalam memutuskan apakah mempekerjakan tukang harian atau tukang borongan.
 
Memilih tukang harian atau tukang borongan butuh pertimbangan dan perhitungan yang matang. Sebelum membahas faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan tukang bangunan, mari kita pahami perbedaan mendasar antara tukang harian dan tukang borongan.

Perbedaan tukang harian dan borongan

Tukang harian adalah pekerja konstruksi yang dibayar berdasarkan jumlah jam kerja yang dihabiskan, sedangkan tukang borongan dibayar berdasarkan proyek yang diselesaikan dalam jangka waktu tertentu dengan biaya tetap yang disepakati di awal. 
 
Dari segi tanggung jawab pekerjaan, tukang borongan cenderung memiliki tanggung jawab yang lebih besar karena berkaitan dengan pengelolaan proyek secara keseluruhan, mulai dari membentuk tim kerja yang terdiri dari beberapa tukang, membeli material, mengatur waktu agar sesuai target, dan mengelola anggaran.

Sementara itu, tukang harian memiliki tanggung jawabnya lebih fokus dan spesifik, biasanya dipekerjakan untuk tugas-tugas yang sesuai dengan keahliannya, misalnya tukang atap khusus mengerjakan pemasangan atau perbaikan atap bangunan.
 
Co-founder dan CEO Gravel Georgi Ferdwindra Putra menjelaskan tidak semua proyek konstruksi memerlukan tukang harian atau pun tukang borongan. Kadang kontraktor atau pengembang mengatur pekerjaan berdasarkan kebutuhan proyek mereka.
 
"Begitu juga dengan proyek pribadi seperti perluasan bangunan hunian maupun renovasi rumah, harus lihat dulu kebutuhan dan ekspektasinya seperti apa," jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa, 28 Februari 2023.
 
Oleh karena itu, perlu mempertimbangkan beberapa faktor berikut sebelum memilih tukang harian atau tukang borongan.

Pertimbangan memilih tukang harian atau borongan

1. Jenis Proyek

Jika proyek relatif kecil dan sederhana, seperti renovasi ruangan atau perbaikan rumah, mungkin lebih tepat memilih tukang harian.
 
Namun, jika proyeknya lebih besar, seperti membangun hunian baru atau bangunan komersial, mempekerjakan tukang borongan untuk mengelola proyek secara keseluruhan bisa jadi lebih efisien.

2. Biaya

Pertimbangkan anggaran untuk proyek konstruksi. Tukang harian relatif lebih murah dibandingkan tukang borongan, karena mereka hanya dibayar berdasarkan jumlah jam kerja.
 
Baca juga: Mau Bangun Rumah, Sewa Jasa Tukang atau Kontraktor?

Namun, jika proyeknya besar, tukang borongan mungkin lebih efisien karena mereka menerapkan strategi penghematan biaya atau waktu, misalnya dari penggunaan bahan bangunannya.

3. Waktu penyelesaian

Jika proyek butuh selesai cepat, tukang borongan mungkin lebih baik, karena mereka dapat mengatur jadwal kerja dan mengerahkan lebih banyak tukang untuk menyelesaikan proyek dalam waktu cepat, tapi ini bisa berpengaruh juga ke kualitas hasil jika dikerjakan terburu-buru.
 
Apabila waktu tidak menjadi prioritas, tukang harian dapat menjadi pilihan tepat karena mereka bekerja lebih fleksibel, ketersediaannya lebih cepat, dan lebih detail dalam menyelesaikan pekerjaan.

4. Kualitas Pekerjaan

Kita harus memastikan tukang yang dipilih, harian maupun borongan, memiliki pengalaman dan keahlian yang memadai untuk menyelesaikan proyek dengan baik. Cek kredibilitas dari referensi pekerjaan sebelumnya untuk memastikan kualitas pekerjaan yang dihasilkan.

5. Ketersediaan

Pastikan juga tukang yang dipilih tersedia dapat bekerja sesuai jadwal yang diinginkan. Jika proyeknya memerlukan penyelesaian cepat, pastikan tukang dapat memenuhi jadwal tersebut.

6. Keterampilan khusus

Jika proyek membutuhkan keterampilan khusus, seperti pemasangan sistem listrik atau perbaikan saluran air, tukang yang dipilih harus memiliki keahlian dan berpengalaman, bahkan bersertifikasi untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
 
Faktor-faktor di atas dapat dijadikan acuan untuk mengambil keputusan dalam memilih tukang harian atau tukang borongan. Tinggal disesuaikan dengan kebutuhan proyek konstruksi yang ingin digarap. Langkah selanjutnya adalah mendapatkan tukang yang juga sesuai dengan kriteria di atas. 
 
“Ketersediaan tukang harian maupun borongan di Indonesia sebenarnya relatif banyak dan cukup menyebar, tapi kualitas keahliannya yang belum terstandar secara merata. Gravel sebagai aplikasi pencari tukang menjawab kebutuhan berbagai proyek dengan menyediakan tukang harian dalam jumlah besar maupun kecil, " Co-founder dan CPO Gravel Fredy Yanto.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan