Debu di ruang tamu bisa berasal dari berbagai sumber. Bulu hewan peliharaan, serpihan kulit mati, rambut, serta serat dari karpet dan pakaian menjadi penyumbang debu di dalam rumah. Meski begitu, faktor terbesar umumnya berasal dari luar ruangan.
Celah di sekitar jendela, pintu depan, hingga ventilasi udara memungkinkan debu dan polusi dari luar masuk ke dalam rumah. Jika dibiarkan, ruang tamu yang berdebu tidak hanya mengurangi kenyamanan tamu, tetapi juga dapat memicu alergi karena menjadi tempat berkembangnya tungau.
Karena itu, membersihkan ruang tamu secara rutin perlu dibarengi dengan perawatan yang tepat agar debu tidak cepat menumpuk kembali. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah debu di ruang tamu.
Tips mencegah ruang tamu berdebu
1. Bersihkan ventilasi udara dan filter AC
Filter AC yang kotor membuat debu terus berputar setiap kali pendingin ruangan dinyalakan. Idealnya, filter dibersihkan atau diganti setiap tiga bulan, atau saat terlihat kotor. Selain itu, lubang ventilasi udara juga perlu dibersihkan agar debu tidak kembali beterbangan di dalam ruangan.2. Tutup celah di rumah
Periksa bagian sekitar pintu dan jendela. Jika terdapat celah, segera tambahkan atau ganti karet penutupnya. Cara ini efektif mengurangi masuknya debu dari luar sekaligus membantu menjaga suhu ruangan tetap stabil.3. Gunakan air purifier
Menjaga kualitas udara di dalam rumah juga penting. Ruangan yang terlalu lembap dapat menjadi tempat berkembangnya tungau debu. Idealnya, kelembapan udara dijaga di kisaran 40–50 persen. Penggunaan air purifier dengan filter HEPA dapat membantu menyaring debu halus dan membuat udara di ruang tamu terasa lebih bersih.4. Rapikan barang di ruang tamu
Pajangan kecil, tumpukan buku yang jarang dibaca, atau bantal yang jarang digunakan bisa menjadi tempat debu menumpuk. Dengan mengurangi barang-barang yang tidak diperlukan, ruang tamu akan lebih mudah dibersihkan dan debu tidak cepat kembali.Cara membersihkan debu di ruang tamu
Ruang tamu sebaiknya dibersihkan minimal satu kali dalam seminggu, atau maksimal dua minggu sekali. Saat membersihkan, lakukan dari bagian atas ke bawah. Mulailah dari langit-langit dan sudut ruangan yang sering menjadi sarang laba-laba, lalu lanjutkan ke dinding dan perabot.Gunakan kain microfiber yang sedikit lembap agar debu benar-benar terangkat, bukan justru beterbangan seperti saat menggunakan kemoceng. Selanjutnya, sedot debu pada sofa, kursi, serta permukaan berbahan kain seperti karpet dan permadani, termasuk bagian bawahnya yang sering terlewat.
Sarung bantal, penutup sofa, gorden, dan selimut juga sebaiknya dicuci secara berkala. Sebelum mengepel lantai, jangan lupa membersihkan bagian bawah dinding atau lis lantai yang kerap menjadi tempat debu menumpuk.
Dengan perawatan yang rutin dan tepat, kualitas udara di rumah akan lebih terjaga, sehingga ruang tamu terasa lebih bersih, sehat, dan nyaman untuk bersantai maupun menerima tamu. (Umi Kulsum)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News