Jakarta: Smart home menjadi solusi cerdas untuk mengelola konsumsi energi secara efisien. Dengan memanfaatkan berbagai fitur canggih, sistem smart home membantu kita menghemat energi, sekaligus meningkatkan kenyamanan dan keamanan hunian.
Selain praktis, rumah pintar memiliki nilai jual yang tinggi. Sistem ini juga cocok diterapkan untuk rumah minimalis. Pemilik rumah bisa memantau dan mengontrol atribut yang diterapkan oleh smart home, misalnya pencahayaan hingga peralatan elektronik.
Di balik kepraktisannya, tren smart home ini memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Apa saja kelebihan dan kekurangan sistem rumah pintar? Berikut ini penjelasannya yang perlu diketahui.
Kelebihan smart home

Smart home untuk rumah minimalis. Foto: Freepik
1. Praktis
Sistem smart home memungkinkan pengguna untuk menghubungkan berbagai perangkat elektronik melalui satu aplikasi pada smartphone.
2. Mendeteksi masalah di rumah
Sistem ini mempermudah pemilik rumah mendeteksi masalah. Aplikasi yang digunakan akan memunculkan notifikasi.
3. Memberikan keamanan lebih
Sistem ini memungkinkan pemilik rumah untuk melihat tamu yang datang.
4. Penggunaan alat-alat elektronik lebih efisien
Selain praktis, alat elektronik yang digunakan dapat menghemat energi. Hal ini berguna untuk menghindari tagihan listrik yang membengkak.
5. Lebih tenang saat meninggalkan rumah
Keunggulan sistem ini bagi pemilik rumah adalah dapat memantau kondisi rumahnya terutama saat pergi dari rumah. Sistem ini membantu keamanan rumah sehingga pemilik rumah merasa tenang.
Baca juga: Seberapa Sering Mencuci Handuk? Ini Penjelasannya |
Kekurangan
1. Kerusakan teknis
Kekurangan pertama adalah pemilik rumah kesulitan memantau rumahnya saat terjadi kerusakan teknis atau bug pada aplikasi.
2. Aplikasi bisa diretas
Teknologi semakin canggih sehingga rentan bagi para hacker mencoba meretas. Tindakan ini sangat berbahaya karena para hacker mengetahui kondisi rumah.
3. Lupa password
Melupakan password bisa berakibat fatal. Dampaknya bisa kehilangan akses pada semua perangkat yang terhubung ke sistem.
4. Kualitas internet yang buruk
Sistem ini membutuhkan jaringan internet yang baik untuk mengoperasikannya. Jika kualitas internet buruk, kamu tidak bisa memantau kondisi rumah.
5. Biaya pemasangan yang mahal
Sistem ini membutuhkan biaya yang relatif mahal. Maka, pilihlah hunian yang sudah dilengkapi sistem smart home gratis oleh developer sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan biaya pemasangan. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di