Namun renovasi rumah bisa sangat menguras bujet jika tidak dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Di bawah ini akan dijelaskan tentang faktor penting yang perlu diperhatikan dalam perencanaan biaya renovasi rumah, seperti dikutip dari laman Sahabat Pegadaian.
Faktor penting dalam perencanaan biaya renovasi rumah

Hitung biaya renovasi rumah biar tak boncos. Foto: Shutterstock
Ketika menghitung biaya renovasi rumah, beberapa faktor perlu dimasukkan dalam pertimbangan. Mulai dari rencana renovasi hingga persiapan anggaran. Berikut penjabarannya masing-masing:
1. Rencana renovasi
Aktivitas renovasi tidak selalu dilakukan dalam skala besar. Terkadang perlu dilakukan penyesuaian di beberapa sudut hunian yang dirasa perlu untuk memberikan rasa nyaman.Renovasi yang masif akan membuat biaya renovasi rumah yang diperlukan semakin besar. Sebaliknya, renovasi di bagian-bagian kecil akan membutuhkan biaya yang lebih sedikit.
Buatlah rencana renovasi secara terperinci agar dapat menghitung biaya renovasi rumah dengan lebih baik.
2. Tenaga kerja
Dari rencana renovasi yang dibuat, kamu bisa mengetahui berapa banyak tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek pemugaran hunian tersebut.| Baca juga: Tanda-tanda Rumah Kamu Perlu Direnovasi, Apa Saja? |
Jika memerlukan perbaikan dalam skala kecil, seperti mengecat tembok yang berlubang, maka kamu tidak perlu mengeluarkan biaya tukang.
Untuk renovasi kecil-kecilan, cobalah untuk melakukannya sendiri. Dengan begitu, kamu menekan total biaya renovasi rumah yang dikeluarkan.
3. Luas area
Ketika membuat rencana renovasi, jangan lupa untuk mencantumkan luas area yang perlu dipugar.Semakin luas area yang perlu direnovasi, maka biaya yang diperlukan pun akan semakin besar. Pemugaran dalam skala besar umumnya memerlukan material yang banyak juga.
4. Material
Renovasi rumah biasanya tidak membutuhkan biaya besar jika dilakukan dalam skala kecil. Skala pemugaran ini akan menentukan biaya material bangun rumah yang dibutuhkan.Selain luas area yang akan direnovasi, kualitas bahan pun perlu disesuaikan. Semakin tinggi kualitasnya, maka harga material pun akan semakin tinggi.
Agar mendapatkan material berkualitas tinggi dengan harga miring, kamu bisa membandingkan harga dari satu toko ke toko lain.
5. Anggaran
Setelah rencana renovasi dan rinciannya dibuat dengan matang, saatnya menghitung estimasi biaya renovasi rumah.Dari hasil yang didapat, buatlah anggaran yang sesuai dengan kebutuhan renovasi. Anggaran renovasi rumah harus dapat menutupi keperluan belanja material dan pembayaran tukang jika diperlukan.
Menghitung biaya renovasi rumah

Hitung biaya renovasi rumah biar tak boncos. Foto: Shutterstock
Faktor-faktor penting terkait renovasi rumah di atas dapat memberikan gambaran tentang penghitungan estimasi biaya renovasi rumah.
Agar dapat memberikan gambaran yang lebih jelas, perhatikan dulu contoh atau simulasi hitungan biaya renovasi rumah berikut:
1. Renovasi rumah sederhana
Melakukan pemugaran suatu bangunan memerlukan biaya yang cukup besar. Jika ingin renovasi rumah sederhana, maka perlu dihitung rincian berdasarkan material yang dibutuhkan.Dimulai dari pengecatan hingga pemasangan kusen pintu, biaya renovasi rumah sederhana perlu dihitung dengan terperinci. Berikut estimasi dari setiap material berdasarkan kisaran harga di pasar:
- Cat bangunan 25 kg: Rp800 ribu – Rp900 ribu.
- Kusen pintu dan jendela alumunium: Rp250 ribu— Rp400 ribu.
- Biaya tukang selama 2 minggu: Rp1,5 juta.
- Material lainnya: Rp600 ribu.
- Perlu dicatat bahwa kisaran harga material di atas bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan fluktuasi persediaan barang di pasar dan faktor ekonomi lainnya.
2. Renovasi ruang tamu
Memberikan kenyamanan pada tamu merupakan hal yang penting dalam perencanaan renovasi rumah. Untuk itu, buatlah ruang tamu yang nyaman dan enak dipandang.Dengan renovasi sederhana, kamu bisa membuat ruang tamu lebih luas dan nyaman. Berikut adalah estimasi biaya renovasi ruang tamu dengan luas 4×4 berdasarkan kisaran harga material di pasar:
- 4 sak semen: sekitar Rp240 hingga Rp260 ribu.
- 4 sak pasir: sekitar Rp350 hingga Rp450 ribu.
- 1 set kusen jendela: sekitar Rp1 hingga Rp1,5 juta.
- Keramik 25 m2: sekitar Rp1 hingga Rp1,5 juta.
- Biaya 2 tukang selama 7 hari: sekitar Rp2,1 juta.
- Adapun perabotan dan dekorasi lainnya bisa dimasukkan ke rincian biaya tambahan. Bagian ini bisa dilakukan sendiri dengan belanja langsung ke toko atau memesan barang secara online untuk kemudian diantar ke rumah.
3. Renovasi kamar mandi
Salah satu sudut rumah yang perlu dirawat dan dipugar agar memberikan kenyamanan adalah kamar mandi.Biasanya, renovasi kamar mandi sendiri tidak membutuhkan biaya yang besar. Jika ukurannya kecil, maka biaya pemugarannya pun bisa ditekan.
Berikut adalah estimasi biaya untuk belanja material pokok yang diperlukan dalam merenovasi kamar mandi dengan luas 3×3 berdasarkan kisaran harga material di pasar:
- 3 sak semen: sekitar Rp180 hingga Rp200 ribu.
- 3 sak pasir: sekitar Rp300 hingga Rp400 ribu.
- Cat anti air dan jamur 5 kg: sekitar Rp100 hingga Rp120 ribu.
- Keramik lantai 25 m2: sekitar Rp1,2 hingga Rp1,5 juta.
- Keramik dinding 25 m2: sekitar Rp1,2 hingga Rp1,5 juta.
- Biaya 2 tukang selama 5 hari: sekitar Rp1,5 juta.
- Perlu diperhatikan bahwa kisaran harga material di atas dapat berubah sewaktu-waktu karena fluktuasi pasar dan hal-hal lainnya, seperti tingkat inflasi dan resesi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id