Penggunaan lampu LED di rumah. Foto: Freepik
Penggunaan lampu LED di rumah. Foto: Freepik

Cara Tepat Menghitung Kebutuhan Lampu LED di Dalam Rumah

Medcom • 30 September 2024 18:14
Jakarta: Lampu adalah salah satu aksesoris rumah yang harus dan wajib untuk dimiliki oleh setiap rumah. Lampu dapat memberikan cahaya pada tempat yang gelap. Lampu juga memiliki banyak jenis, bentuk dan fungsi yang berbeda. Salah satu nya yaitu lampu LED.
 
Lampu LED (Light Emitting Diode) merupakan lampu yang menggunakan diode untuk dapat menghasilkan cahaya. LED ini tidak menghasilkan panas berlebih sehingga menjadi salah satu lampu yang ramah lingkungan, efisiensi terhadap Listrik daripada lampu yang lain.
 
Lampu LED sering digunakan sebagai hidden lamp pada ceiling atau backdrop dinding, serta general light. Saat ini lampu LED sangat digemari dikalangan anak-anak, remaja bahkan orang dewasa.

Lampu LED sering dipakai sebagai dekorasi kamar. Bagi kamu pecinta dan pengguna lampu LED berikut beberapa hal yang harus kamu ketahui mengenai lampu LED dilansir dari KlopMart, Senin, 30 September 2024.

Faktor-faktor yang memengaruhi

Cara Tepat Menghitung Kebutuhan Lampu LED di Dalam Rumah
Penggunaan lampu LED di rumah. Foto: Freepik
 
Beberapa faktor yang harus kamu ketahui jika ingin atau sedang menggunakan lampu LED

1.  Ukuran ruangan

Ukuran ruangan memiliki pengaruh yang cukup signifikan dalam perhitungan penggunaan lampu. Semakin besar ukuran sebuah ruangan maka akan semakin banyak lampu yang harus digunakan.
 
Baca juga: Jenis Lampu Ruangan yang Tepat Sesuai dengan Fungsinya

Begitupun sebaliknya semakin kecil ukuran sebuah ruangan makan semakin sedikit lampu yang digunakan juga. Berikut beberapa standar pencahayaan yang direkomendasikan untuk berbagai ruangan:
  1. Teras: 60 LUX
  2. Ruangan Tamu: 120-150 LUX
  3. Ruangan Makan: 120-250 LUX
  4. Ruangan Kerja: 120-250 LUX
  5. Kamar Tidur: 120-250 LUX
  6. Kamar Mandi: 250 LUX
  7. Dapur: 250 LUX
  8. Garasi: 60 LUX

2. Warna dinding

Pencahayaan sebuah ruangan juga berpengaruh dengan warna dinding. Misalnya, cat berwarna terang seperti putih, akan membutuhkan pencahayaan yang lebih sedikit.
 
Sedangkan cat dengan warna gelap seperti biru memiliki kebutuhan Cahaya yang berbanding terbalik atau relatif lebih banyak pencahayaan yang dibutuhkan.

3. Fungsi ruangan

Fungsi sebuah ruangan juga berpengaruh pada perhitungan kebutuhan lampu pada ruangan tersebut. Misalnya ruang kerja akan membutuhkan Cahaya yang lebih baik, maka akan membutuhkan lebih banyak lampu, dari pada Gudang yang tidak membutuhkan pencahayaan yang baik.

4. Jenis lampu

Setiap jenis lampu juga memiliki ukuran, bentuk dan daya kuat yang berbeda. Seperti lampu LED yang memiliki pencahayaan yang lebih baik dan membutuhkan daya yang lebih sedikit dari pada jenis lampu yang lain.

5. Pencahayaan lampu

Semakin terang pencahayaan pada 1 buah lampu maka akan semakin sedih lampu yang dapat digunakan. Begitu juga sebaliknya, semakin tidak bagus Cahaya yang dihasilkan dari 1 buah lampu maka kamu harus menggunakan banyak lampu.
 
Disarankan agar kamu dapat memilih lampu dengan pencahayaan yang terang sehingga tidak harus membutuhkan banyak lampu untuk sebuah ruangan

Rumus menghitung kebutuhan lampu

Cara Tepat Menghitung Kebutuhan Lampu LED di Dalam Rumah
Penggunaan lampu LED di rumah. Foto: Freepik
 
Apakah kamu termasuk salah satu orang yang rela mengeluarkan banyak uang untuk dapat mengmaksimalkan interior sebuah ruangan, misalnya pada bagian pencahayaan? Pencahayaan dapat membantu memperindah sebuah ruangan.
 
Agar ruangan kamu bisa memiliki pencahayaan yang baik maka kamu perlu untuk mengetahui cara menghitung kebutuhan lampu yang akan kamu gunakan dalam sebuah ruangan. Kamu dapat menggunakan rumus berikut
 
N = E x L x W / Ø x LLF x CU x n
 
N = jumlah titik lampu
E = nilai lux atau kekuatan penerangan
L = panjang ruangan
W = lebar ruangan
Ø = nilai lumen atau besaran pencahayaan lampu
LLF (Light Loss Factor) = faktor kerugian cahaya (nilainya adalah 0,7 sampai 0,8)
CU = Coefficient of Utilization
n = jumlah lampu dalam satu titik
Setelah mengetahui rumus tersebut maka kamu dapat menghitung kebutuhan lampu dalam sebuah ruangan yang akan kamu gunakan.

Cara menghitung kebutuhan lampu LED

Cara Tepat Menghitung Kebutuhan Lampu LED di Dalam Rumah
Penggunaan lampu LED di rumah. Foto: Freepik
 
Berikut beberapa cara kamu dapat menghitung kebutuhan lampu LED yang akan kamu gunakan melalui contoh berikut
 
Sebuah ruangan dengan ukuran 4 Χ 5 dengan standar pencahayaan 200 lux ingin menggunakan satu lampu LED pada setiap titik sebagai pencahayaan. Lampu LED tersebut memiliki daya sebesar 4 watt (350 lumen). Dari ukuran ruangan tersebut, nilai koefisien dari ruangan tersebut biasanya sebesar 50 persen.
 
Dari data tersebut, diketahui bahwa,
 
E= 200 lux
L = 4
W = 5
Ø = 350
CU = 50% = 0,5
LLF (Light Loss Factor) = 0,7
n = 1
Dengan begitu, maka jumlah titik lampu yang dibutuhkan adalah sebanyak,
 
N = E x L x W / Ø x LLF x CU x n
N = 200 x 4 x 5 / 350 x 0,5 x 0,7 x 1
N = 4
Dari perhitungan di atas, diketahui bahwa ruangan dengan ukuran 4 x 5 membutuhkan empat buah lampu LED dengan daya 4 watt (350 lumen) untuk mendapatkan pencahayaan yang optimal. (Ridini Batmaro)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan