Jakarta: Tungau debu menyukai tempat yang hangat dan lembap seperti tempat tidur. Kamar tidur yang jarang dibersihkan bisa membuat debu menumpuk dan mengancam kesehatan penghuninya.
Tungau debu merupakan serangga kecil yang tidak menyebarkan penyakit. Namun, serangga ini menjadi salah satu penyebab utama alergi dan asma.
Maka, kamu perlu membersihkan kamar tidur setiap hari untuk menghilangkan tungau debu. Dikutip dari HGTV, berikut ini penjelasan mengenai tungau debu, gejala alergi yang berdampak, hingga cara membasminya.
Apa itu tungau debu?

Cara basmi tungau debu di rumah. Foto: Shutterstock
Ukurannya hanya 0,5 mm saat dewasa, kamu mungkin hanya dapat melihat tungau debu dengan mikroskop. Serangga ini akan memakan sebagian besar bulu halus yang dilepaskan oleh manusia dan hewan peliharaan.
Tungau debu tidak menggigit, tetapi mengganggu karena alergen di kulit mereka atau cangkang kulit yang kotor. Mirip seperti kutu dengan warna putih krem, mereka lebih menyukai lingkungan hangat dengan kelembapan tinggi.
Gejala alergi tungau debu
Menghirup alergen tungau debu dapat menyebabkan reaksi, seperti hidung tersumbat atau berair, bersin, batuk, hingga mata berair. Menurut Fakultas Pertanian Universitas Kentucky, seseorang yang memiliki alergi dapat menderita serangan asma bronkial akut yang disertai sesak napas, bahkan kematian. Selain itu, Universitas Kentucky menunjukkan tungau debu rumah menjadi alergi yang paling umum bagi penderita asma pada anak kecil.
Baca juga: 5 Warna Cat Ini Gak Cocok di Kamar Tidur |
Cara membasmi tungau debu
1. Gunakan seprai antialergi
Bungkus kasur dan bantal dengan kain pelapis antialergi. Kain pelapis ini mencegah tungau debu bersarang di tempat tidur. Kamu bisa memasang kain pelapis vinil pada kasur tidur.
2. Cuci seprai seminggu sekali dengan air panas di atas 130 derajat
Cuci alas kasur, selimut, dan sarung bantal setidaknya sebulan sekali dan lebih sering jika memiliki alergi. Jika tidak dapat mencuci dengan air panas, masukkan seprai ke dalam pengering panas setidaknya dengan suhu 130 derajat selama 20 menit. Cuci dan keringkan seperti biasa.
3. Hilangkan kelembapan dari tungau debu
Tungau debu menyerap dan menghilangkan kelembapan melalui kulitnya. Mereka rentan terhadap dehidrasi dan kesulitan bertahan hidup saat kelembapan relatif kurang dari 50 persen.
Dehumidifier dan ventilasi yang lebih baik membantu menurunkan tingkat kelembapan di rumah. Selain itu, lapisi penutup kasur vinil dengan alas kasur antiair. Tutupi penutup vinil pada bantal dengan sarung bantal ritsleting.
4. Gunakan penyedot debu
Kamu dapat menggunakan penyedot debu dengan filter HEPA (high-efficiency particulate air) atau cukup membeli kantong penyedot debu yang dibuat khusus untuk alergen.
5. Pertimbangkan memasang filter HEPA
Pembersih udara portabel dengan filter HEPA juga dapat digunakan. Jika ada ventilasi yang baik, pembersih udara portabel ini mungkin hanya memberikan sedikit manfaat.
6. Beli boneka mainan yang bisa dicuci
Kamu dapat membasmi tungau debu pada boneka dengan memasukkannya ke dalam kantong plastik dan menyimpannya di dalam freezer semalaman, tetapi hal ini tidak akan menghilangkan alergennya. Sebaiknya, belilah boneka mainan yang bisa dicuci secara teratur dengan alas tidurnya.
7. Singkirkan perabotan yang berdebu
Misalnya, karpet, furnitur berlapis kain, dan gorden yang dapat berdebu. Ganti karpet dari dinding ke dinding dengan permadani. Jika lebih suka karpet, pertimbangkan pilih jenis karpet yang bulunya tipis. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id