Ada banyak jenis atap yang bisa kamu pilih, salah satunya dari kayu. Memilih jenis kayu yang tepat untuk atap rumah sangat penting agar konstruksi kuat, tahan lama, dan tahan terhadap cuaca. Berikut beberapa jenis kayu terbaik untuk atap rumah.
Jenis kayu terbaik untuk atap rumah

Jenis kayu yang bisa digunakan untuk atap rumah. Foto: Freepik
1. Kayu Jati
Tekstur kayu jati kuat dan cincinnya berpori. Kepadatannya berfluktuasi sesuai kadar air yakni15 persen, kepadatannya adalah 660 kg/m3. Kayu ini mudah dipisahkan dari kayu terasnya.Kayu jati menjadi lebih gelap seiring bertambahnya usia. Lokasi asal kayu jati dapat membuat perbedaan besar. Kayu jati cocok untuk rumah dengan desain mewah atau tradisional.
Cincin pertumbuhan yang matang jauh lebih rapat daripada cincin pertumbuhan yang segar. Kulitnya adalah aroma kayu yang baru dipotong.
Selain itu, kayu jati juga tahan rayap dan kelembaban. Sangat kuat dan tahan lama. Namun, kayu jati juga memiliki kekurangan yakni harga relatif mahal.
2. Kayu Merbau
Merbau adalah jenis kayu yang sangat keras dan padat. Karakteristik jenis kayu ini menjadikannya sangat kokoh dan tahan lama, sehingga cocok untuk digunakan dalam konstruksi berat.Baca juga: Jenis Atap Ini Gak Bikin Rumah Panas, Apa Saja? |
Kayu ini memiliki kelebihan yakni sangat keras dan tahan cuaca ekstrem. Selain itu, warna cokelat kemerahan memberikan kesan elegan. Namun, kayu ini juga memiliki kekurangan karena berat sehingga memerlukan struktur tambahan.
3. Kayu Kamper
Kayu kamper merupakan kayu yang berasal dari pohon kamper (Cinnamomum camphora) yang memiliki beberapa keunggulan tahan rayap. Serangga tidak menyukai kayu kamper karena memiliki aroma kamper yang kuat.Selain itu, kayu ini juga tahan lembab sehingga dapat digunakan baik di dalam maupun di luar ruangan. Kekuatan dan keawetan kayu kamper sangat luar biasa. Kayu kamper memiliki kepadatan sedang, kayu ini sangat mudah dibentuk dan diolah.
Kayu kamper memiliki serat kayu lurus yang memanjang dan memiliki warna yang indah dan menarik. Namun, kayu ini juga memiliki kekurangan yakni rentan terhadap kelembaban.
4. Kayu Ulin
Salah satu jenis kayu yang kuat dan paling berharga untuk digunakan sebagai rangka atap rumah di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia, adalah kayu ulin atau kayu besi, yang biasa disebut Eusideroxylon zwageri.Kayu besi populer dalam berbagai aplikasi karena berbagai kelebihannya, termasuk kekuatan dan daya tahannya. Disebut sebagai "kayu besi" karena sangat keras, kayu ini tidak mudah lapuk meski terkena air. Namun kayu ini sulit ditemukan dan harganya mahal.
5. Kayu Meranti
Kayu Meranti merupakan kayu yang populer dan paling komersial di Asia Tenggara. Kayu meranti merupakan kategori kayu yang keras. Kayu meranti sulit diubah ukuran dan bentuknya. Selain itu, kayu meranti tahan terhadap pemuaian dan penyusutan akibat perubahan suhu.Karena kestabilannya, kayu ini sangat baik untuk digunakan sebagai bahan untuk membangun rangka atap. Rangka atap bangunan akan bertahan lama jika menggunakan kayu meranti.
Kelebihan Kayu Meranti sangat kuat dan keras, serta stabil terhadap pemuaian dan penyusutan
Namun, kayu ini teksturnya kasar dan tidak jelas. Kayu meranti kuning lebih sulit diolah karena teksturnya yang kasar dan pori-porinya yang besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id