Penyebab kipas angin mati dan cara memperbaikinya. Foto: Shutterstock
Penyebab kipas angin mati dan cara memperbaikinya. Foto: Shutterstock

Penyebab Kipas Angin Mati dan Cara Memperbaikinya

Rizkie Fauzian • 01 Januari 2025 19:54

Jakarta: Kipas angin adalah salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting, terutama saat cuaca panas. Namun, terkadang kipas angin bisa mengalami masalah dan berhenti bekerja. Jika kipas angin kamu mati total, jangan panik.
 
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memperbaikinya sendiri. Di bawah ini akan dijelaskan penyebab kipas angin mati, dan bagaimana cara memperbaikinya.

Penyebab kipas angin mati total

Penyebab Kipas Angin Mati dan Cara Memperbaikinya
Penyebab kipas angin mati dan cara memperbaikinya. Foto: Freepik

Ada beberapa penyebab yang bisa membuat kipas angin mati total, di antaranya:

1. Kabel putus

Kabel putus adalah salah satu penyebab paling umum kipas angin mati total. Kabel yang putus bisa terjadi karena berbagai hal, seperti terjepit atau tergigit hewan.

2. Tombol kontrol rusak

Tombol kontrol yang rusak juga bisa menyebabkan kipas angin mati total. Tombol kontrol yang rusak bisa terjadi karena penggunaan yang berlebihan atau karena terkena air.

3. Dinamo terbakar

Dinamo adalah komponen penting dalam kipas angin yang berfungsi untuk memutar baling-baling. Dinamo yang terbakar bisa terjadi karena beberapa hal, seperti kelebihan beban atau karena kipas angin digunakan dalam waktu yang terlalu lama.
 
Baca juga: Cara Memperbaiki Kipas Angin Tidak Berputar

4. Kapasitor mati

Kapasitor adalah komponen penting dalam kipas angin yang berfungsi untuk menyimpan energi listrik. Kapasitor yang mati bisa terjadi karena berbagai hal, seperti karena usia pakai atau karena terkena lonjakan listrik.

Cara memperbaiki kipas angin mati total

Penyebab Kipas Angin Mati dan Cara Memperbaikinya
Penyebab kipas angin mati dan cara memperbaikinya. Foto: Freepik

Jika kipas angin kamu mati total, kamu bisa mencoba memperbaikinya sendiri dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Periksa kabel

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memeriksa kabel kipas angin. Pastikan kabel tidak putus atau terjepit. Jika kabel putus, kamu bisa menyambungnya kembali dengan menggunakan konektor kabel.

2. Periksa tombol kontrol

Jika kabel tidak putus, langkah selanjutnya adalah memeriksa tombol kontrol. Pastikan tombol kontrol tidak rusak atau terkena air. Jika tombol kontrol rusak, kamu bisa menggantinya dengan tombol kontrol yang baru.

3. Periksa dinamo

Jika tombol kontrol tidak rusak, langkah selanjutnya adalah memeriksa dinamo. Pastikan dinamo tidak terbakar atau rusak. Jika dinamo terbakar, kamu bisa menggantinya dengan dinamo yang baru.

4. Periksa kapasitor

Jika dinamo tidak terbakar, langkah selanjutnya adalah memeriksa kapasitor. Pastikan kapasitor tidak mati atau rusak. Jika kapasitor mati, kamu bisa menggantinya dengan kapasitor yang baru.

Jika kamu sudah mencoba semua langkah di atas tetapi kipas angin masih tidak berfungsi, kemungkinan ada masalah yang lebih serius. Dalam hal ini, kamu sebaiknya menghubungi tukang reparasi untuk memperbaikinya.

Tips mencegah kipas angin mati total

Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mencegah kipas angin mati total, di antaranya:

  1. Gunakan kipas angin sesuai dengan petunjuk penggunaan.
  2. Jangan gunakan kipas angin dalam waktu yang terlalu lama.
  3. Jauhkan kipas angin dari air dan benda-benda yang bisa merusak kabel.
  4. Bersihkan kipas angin secara teratur untuk mencegah debu dan kotoran menumpuk.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa memperpanjang usia pakai kipas angin dan mencegahnya dari mati total.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan