Cara mencegah ular masuk rumah. Foto; Shutterstock
Cara mencegah ular masuk rumah. Foto; Shutterstock

Cara Mencegah Ular Masuk di Sekitar Rumah

Rizkie Fauzian • 13 Agustus 2025 18:56
Jakarta: Bagi sebagian orang, bertemu ular di sekitar rumah adalah pengalaman yang cukup membuat jantung berdegup kencang. Meski tidak semua ular berbahaya, keberadaannya tetap menimbulkan rasa waswas, terutama jika ada anak-anak atau hewan peliharaan.
 
Ular biasanya muncul di lingkungan yang mendukung, seperti pekarangan rimbun, area yang jarang dibersihkan, atau tempat yang menyediakan sumber makanan melimpah. Dengan memahami penyebabnya, kamu bisa mencegah ular masuk rumah.

Penyebab ular berkeliaran di sekitar rumah

Cara Mencegah Ular Masuk di Sekitar Rumah
Cara mencegah ular masuk rumah. Foto: Shutterstock

1. Adanya sumber makanan

Ular adalah predator alami bagi tikus, katak, cicak, dan hewan kecil lainnya. Jika populasi tikus di rumah tinggi, kemungkinan besar ular akan datang untuk berburu.

2. Lingkungan rimbun dan lembap

Rumput tinggi, semak-semak lebat, dan tumpukan kayu atau daun menjadi tempat bersembunyi yang nyaman bagi ular.
 
Baca juga: Tanpa Disadari, Tanaman Ini Bisa Mengundang Ular Masuk ke Rumah!

3. Cuaca dan perubahan musim

Saat musim hujan ular mencari tempat kering dan hangat.  Sementara di musim kemarau ular mencari sumber air.

Cara mencegah ular berkeliaran di sekitar rumah

1. Bersihkan halaman dan pekarangan

Potong rumput secara rutin. Pangkas semak-semak dan tanaman rimbun. Singkirkan tumpukan daun kering, kayu, atau barang bekas. Tempat yang rapi dan terbuka membuat ular tidak nyaman untuk bersembunyi.

2. Kurangi sumber makanan ular

Kendalikan populasi tikus dengan perangkap atau racun tikus. Tutup rapat tempat penyimpanan makanan hewan. Pastikan tempat sampah selalu tertutup. Jika sumber makanan hilang, ular akan mencari lokasi lain untuk berburu.

3. Tutup celah masuk ke rumah

Periksa pintu, jendela, ventilasi, dan lubang pipa. Gunakan karet perapat (seal) atau kawat kasa untuk menutup celah. Ular dapat masuk melalui celah sekecil 1–2 cm, sehingga menutup akses fisik sangat penting.

4. Gunakan aroma penangkal ular

Beberapa aroma yang tidak disukai ular antara lain:
  1. Belerang bubuk
  2. Kapur barus (naphthalene)
  3. Minyak sereh atau minyak kayu putih
  4. Taburkan di area rawan seperti pagar, dekat pintu, atau tepi kebun.
Catatan: Gunakan secukupnya untuk menghindari pencemaran tanah.

5. Pasang pagar ular (snake fence)

Gunakan jaring kawat halus setinggi minimal 1 meter. Tanam bagian bawah pagar sedalam 10–15 cm agar ular tidak melintas dari bawah.

6. Tingkatkan penerangan di luar rumah

Ular lebih berani berkeliaran di tempat gelap. Memasang lampu taman atau lampu halaman dapat membuat ular enggan mendekat.
 
Musim hujan dan kemarau panjang adalah periode di mana ular paling sering berpindah tempat. Periksa pekarangan secara rutin pada musim-musim ini, terutama jika rumah berada di dekat kebun, sawah, atau lahan kosong.

Mencegah ular berkeliaran di sekitar rumah membutuhkan kombinasi kebersihan lingkungan, pengendalian sumber makanan, dan penutupan akses masuk. Dengan langkah-langkah sederhana namun konsisten, risiko bertemu ular di pekarangan dapat ditekan seminimal mungkin.
 
Jika menemukan ular di rumah, jangan coba-coba menangkapnya sendiri. Hubungi petugas pemadam kebakaran atau pawang ular untuk penanganan yang aman.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan