Tips Membuat Pupuk Organik dari Sampah Dapur

Jakarta: Pupuk organik merupakan pupuk yang berasal dari bahan-bahan alami seperti tanaman, hewan, dan limbah organik. Pupuk jenis ini memiliki banyak manfaat bagi tanah dan tanaman, sehingga menjadi solusi yang efektif untuk pertanian berkelanjutan.

Manfaat pupuk organik bagi tanah

Manfaat pupuk organik untuk tanah. Foto: Freepik
 
Penggunaan pupuk organik secara berkesinambungan sangat dianjurkan bagi petani karena memberikan segudang manfaat jangka panjang bagi tanah pertanian dan tanaman yang ditumbuhkan di dalamnya. Manfaat-manfaat ini antara lain.
 

Baca juga: Mengenal Biopori untuk Rumah dan Manfaatnya

 

1. Meningkatkan kesuburan tanah dengan menyediakan sumber hara yang dibutuhkan tanaman.
2. Memperbaiki struktur tanah, sehingga menjadi lebih gembur dan subur.
3. Meningkatkan kapasitas menahan air, sehingga mengurangi risiko kekeringan.
4. Mengurangi erosi tanah dengan meningkatkan kandungan bahan organik dalam tanah.

Bahan-bahan pupuk organik

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat pupuk organik. Foto: Freepik
 
Untuk membuat pupuk organik, kamu membutuhkan bahan-bahan yang mudah dan ada di sekitarmu.

1. Sisa sayuran
2. Sisa makanan
3. Kertas bekas
4. Kotoran hewan
5. Air
6. Starter atau dekomposer (MOL atau EM4)
7. Gula pasir atau gula merah

Proses pembuatan pupuk organik

Proses membuat pupuk organik. Foto: Freepik

Untuk membuat pupuk organik, kamu perlu menyiapkan beberapa bahan. Setelah mengumpulkan semua bahan, kamu tinggal mengikuti proses pembuatannya seperti di bawah ini.

Siapkan lahan atau wadah

Jika menggunakan lahan, gali lubang berukuran lebar 1,5-2 meter dan kedalaman 1 meter.
Jika menggunakan wadah, pilih wadah berukuran besar yang dilengkapi penutup.

Masukkan sampah organik

Masukkan sisa sayuran, sisa makanan, kertas bekas, dan kotoran hewan ke dalam lubang atau wadah.
 

Baca juga: 5 Cara Mudah Mengelola Sampah di Rumah

Tambahkan bahan lainnya

Tambahkan tanah, pupuk kandang, atau serbuk gergaji ke dalam campuran sampah organik.
Larutkan 500 ml air, 3 tutup botol molase/gula merah, dan 1 tutup botol EM4, lalu aduk hingga merata.
 
Siramkan larutan tersebut ke dalam campuran sampah organik.

Aduk dan tutup

Aduk campuran sampah organik hingga merata. Tutup lubang atau wadah dengan rapat agar udara tidak masuk.

Proses fermentasi

Biarkan campuran sampah organik difermentasi selama beberapa minggu. Aduk campuran secara teratur untuk mempercepat proses fermentasi. Setelah beberapa minggu, pupuk organik sudah siap digunakan.

Tips membuat pupuk organik yang baik

1. Gunakan bahan-bahan organik yang segar dan tidak berbau busuk.
2. Potong-potong sampah organik menjadi bagian-bagian kecil untuk mempercepat proses fermentasi.
3. Jaga kelembapan campuran sampah organik dengan menambahkan air secukupnya.
4. Hindari memasukkan bahan-bahan yang mengandung minyak, lemak, atau daging ke dalam campuran sampah organik.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News