Tips memilih furnitur untuk rumah mungil. Ilustrasi: Shutterstock
Tips memilih furnitur untuk rumah mungil. Ilustrasi: Shutterstock

6 Tips Memilih Furnitur di Rumah Minimalis

Rizkie Fauzian • 26 Juli 2021 14:16
Jakarta: Membeli rumah dari pengembang kerap menjadi pilihan utama dalam mencari hunian. Alasannya, pembeli bisa langsung menempati tanpa repot memikirkan konsep atau model. 
 
Namun bagi sebagian orang, desain rumah terkadang membosankan sehingga timbul niat untuk mendekor atau merenovasi ulang.
 
Property Academy by Pinhome bersama dengan Marlia influencer inspirasi rumah @Rumasix, membeberkan pengalaman mendekorasi rumah dengan mengusung konsep Scandinavian minimalism.

Sebagai e-commerce transaksi properti, Pinhome rutin menggelar kelas berupa webinar yang membawa tema seputar Property, Finance & Lifestyle.
 
Rumasix adalah salah satu influencer properti hunian yang mengusung rumah dengan konsep Scandinavian Minimalism dengan luas tanah 85 meter persegi dan luas bangunan 80 meter persegi. 
 
Konsep ini mengutamakan pencahayaan, memaksimalkan sirkulasi udara, serta mengutamakan ruang tumbuh bagi anak.
 
"Kalau (rumah) dari developer itu kebanyakan model rumahnya sama semua ya. Kadang layout-nya juga tidak bisa diubah, apalagi jika rumah yang kita beli adalah rumah jadi, bukan rumah inden," kata Marlia.
 
Marlia menambahkan, tak hanya model rumahnya, material bangunan yang digunakan biasanya juga sudah ditentukan oleh pengembang.
 
"Mungkin bisa catnya kita pilih sendiri atau keramiknya kita ganti dengan vinyl, tapi tentu ada additional cost di luar budget untuk membeli rumah," jelasnya.
 
Marlia akhirnya mengubah dekorasi rumahnya, mulai dari jendela, pintu hingga halaman belakang. Tak hanya itu, Marlia juga menata isi rumahnya dengan furnitur yang minimalis.
 
Dia berbagi tips ala Rumasix untuk mengisi rumah dengan furnitur yang tepat agar rumah yang dibeli dari pengembang terlihat bergaya Skandinavia.

1. Ukur furnitur

Penting untuk mengukur furnitur sebelum membeli. Bahkan, Marlia memiliki tiga alat meteran untuk memastikan ukuran furnitur sesuai dengan space yang telah disediakan.

2. Beli furnitur yang diperlukan

Marlia menyarankan untuk mengutamakan furnitur esensial yakni mendahulukan furnitur yang benar-benar dibutuhkan dan fungsional serta hindari furnitur yang sifatnya murni dekoratif atau komplementer. 

3. Beli furnitur yang mengikuti layout rumah

Saat membeli furnitur pastikan jika mengikuti layout rumah Anda. Jika bentuk rumah L maka cari furnitur berbentuk L.

4. Pilih furnitur dengan tone senada

Misalnya, kita memilih tone putih atau warna kayu. Nah kayu sendiri sebenarnya kan punya banyak macam seperti oakwood dan walnut, itu sama-sama kayu tapi ada yang (warnanya) gelap dan terang. 
 
"Jadi menurut kami, warna kayunya bisa disesuaikan menjadi satu tone saja, jadi lebih enak dilihat," ungkap Marlia.

5. Penyimpanan minimalis

Marlia juga menyarankan untuk mengisi rumah dengan tempat penyimpanan yang minimalis. Hal ini guna menghindari hasrat belanja yang datang terus-menerus, padahal belum tentu barang yang dibeli akan sangat dibutuhkan. 

6. Funitur multifungsi

Dia menyarankan untuk memilih furnitur multifungsi guna memberikan kesan luas saat berada di rumah, khususnya bagi rumah dengan lahan terbatas.
 
"Misalnya di Rumasix, meja rias kami juga digunakan untuk meja kerja. Lalu dipan kasur, kami pilih dipan yang ada storage di bawahnya. Jadi selain untuk tempat tidur, (storage ini) juga bisa untuk menyimpan barang-barang seperti bed cover, sprei, dan semacamnya," jelasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan